3. « Menjadi siswa Senior High School »

3.9K 317 4
                                    

※※※◎※※※


Di sebuah rumah ;

"Rose cepat ,,,nanti kau terlambat .. !" Teriak dara dari bawah

"Ndeee,,!! onnie ,, kau berisik sekali . " gerutu rose sambil menuruni tangga.

"Aigoo ,, rosie-ah ini sudah siang ,, Kau jadi belum sarapan kan !"

"Aku tahu onnie ,, ini sudah siang . Nanti aku sarapan di sekolah saja. lagian bukan kah kau akan pergi hari ini ke amerika . Kenapa kau masih berisik di sini . ?" Ucap rose sambil meminum susu dalam satu tegukan .

" Ya ,,! Apa kau tak mau onnie mu tinggal di sini lebih lama. Kenapa kata2 mu seperti kau tak suka aku di sini .. ?" Ucap dara kesal

"Bukan onniii ,, aigoo kau sensitif sekali ,,, ! maksud ku kenapa kau masih di sini , bukankah penerbangan mu pagi ini.. "

"Memang aku berangkat jam 8 , jadi aku bisa berangkat bersama denganmu ,, aku akan mengantar mu dulu ke sekolah , lalu aku langsung ke bandara . Ini kan hari pertama mu sekolah menjadi siswa senior !"

"Apakah aku anak TK ,, ? Kenapa kau harus mengantarkan ku segala . Sudah kau langsung saja ke bandara , aku akan ke sekolah dengan bis saja !"

"Anniyeo ,, ! Aku akan tetap mengantarkanmu ,, tidak ada penolakan , aku tak suka di bantah . !" ucap dara tegas

"Aigooo , nona park ini ,, hobi sekali memaksa ,,, !" Ucap rose sambil memakai sepatu .

"Itulah kelebihanku .. aku harus punya wibawa agar semua karyawanku nanti tunduk padaku , setelah aku menjadi Ceo nanti. !"

"Suka suka mu onnie . Aku tak perduli ,, ayo ,, ! sepertinya taksi nya sudah ada di depan. !"

"Kajja ... !" Ucap dara sambil membawa ransel nya .. karena ia sering bolak balik seoul-amerika setiap bulannya , jadi setiap pulang atau kembali ke amerika ia hanya membawa ransel saja.

Mereka berdua memiliki sifat yang mirip ,, mereka sama2 kurang memperhatikan penampilan .
Mereka tak seperti gadis kebanyakan , yang suka memakai pakaian minim , rok atau dress , tapi mereka hanya akan memakai celana jeans dan Tshirt kebesaran.. itulah gaya mereka berdua , tak ada sedikit pun kesan feminim nya sama sekali .
Mereka berusaha menjadi wanita mandiri dan kuat , untuk bisa bertahan hidup di kerasnya dunia setelah kepergian kedua orang tuanya . Dan itu juga berimbas pada penampilan mereka , yang turut berubah akan keadaan ini.

Tak seperti gadis lain seusianya , yang masih meminta uang jajan dan segala keperluannya masih mengandalkan kedua orang tua mereka . Tapi di umur mereka yang masih muda , mereka sudah berusaha mencari uang sendiri . Meski sebenarnya tanpa bekerja pun , mereka berkecukupan , dan tabungan mereka pun sangat cukup untuk biaya pendidikan mereka , sampai mereka lulus nanti .
Karena kedua orang tua mereka , meninggalkan sebuah perusahaan atas nama mereka . Meski berkecukupan , Tapi mereka tak berpangku tangan begitu saja , dengan hanya mengandalkan uang dari perusahaan orang tua nya saja . Mereka tetap mencari uang untuk kehidupan sehari2 , dan biarlah mereka mengandalkan perusahaan hanya untuk biaya pendidikan mereka saja .

...
Di sekolah.

"Onnie hati2 yaa,, ! semoga kau selamat dan sehat selalu di sana . Dan semoga kuliah mu lancar , sehingga kau cepat lulus , dan kita berdua bisa tinggal bersama lagi ."

"Ndeee ,,, kau juga jaga kesehatan , jangan terlalu lelah ,, ingat perjanjian kita , selalu penting kan belajar,,, jangan nakal di sekolah , jangan bekerja di hari sekolah , cukup hari libur saja . Okey .. !" Ucap Dara memperingatkan adik satu-satunya.

"Siap ,, sajangnim ! " kata rose patuh , lalu mengangkat tangan nya dan hormat di depan dara.

"Aigooo ,, adik kecilku ,, !! Ucapnya sambil mengusap puncak kepala rose dengan sayang .
Mungkin bulan depan aku tidak akan pulang ,, karena bulan depan ada ujian . Maafkan onnie yaa.. ? Onnie janji setelah ujian selesai , onnie akan langsung pulang karena setelah ujian , onnie libur 1 minggu. Arraseo !" Ucap dara sambil menarik adiknya ke pelukannya.

Between Love and Friendship [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang