25 . « Awal dari Hari terberat »

1.7K 175 9
                                    




※※※

" kau .. !"
Dd d-dari mana kau tahu ,, a ak-aku tinggal di sini .. ?" Seru rose yang kaget melihat sosok yang tanpa di duga datang ke apartement nya .

Orang itu hanya diam dan menatap rose ,,

"Sebaiknya kau pergi dari sini ,, ini sudah malam ,, ! " ucap rose lagi yang sekarang ucapannya sudah lancar.

Dia masih diam , tak bergerak dan tak bicara satu kata pun .

"Kau pulang saja ,, nde ,, !" Ucap rose mengusir orang yang ada di depannya

"Kookie-ya ,, ! Ini sudah malam ,, kau pulang saja ,, ! Bagaimana jika eunha tahu kau kesini .. ? " ucap rose lagi .

Jungkook yang hanya diam dan terus menatap rose tiba2 dengan hitungan detik ia langsung memeluk rose , meski rose meronta berusaha melepaskannya , tapi ia tak perduli , bukannya melonggrakannya ia malah makin mengeratkan pelukannya itu.

"Kookie ,,, apa yang kau lakukan ,,? cepat lepaskan aku ,, kau tak boleh melakukan ini padaku ,, kau sudah punya eunha .. !" Ucap rose yang terus berusaha membebaskan diri dari kungkungan jungkook

"Tidak ,, aku tidak perduli dengan eunha ,,!
aku tak menginginkannya ,,
itu semua hanya keinginanmu saja ,,
aku terpaksa melakukannya karena kau yang meminta ,,
aku sudah tak tahan ,, aku tak mau lagi melakukan apa yang kau minta .
Aku sudah tak kuat menahan rinduku padamu ,, jangan kau siksa aku seperti ini rossie-ya ,, ini sungguh2 sangat menyiksa dan menyakitiku sangat dalam .
Aku mohon jangan menyuruhku menjauhimu lagi ,,
jangan memintaku mendekati eunha lagi ,
jebbal ,,! jebbal ,,!" Mohon jungkook sambil terisak di pelukan rose

Rose hanya diam tanpa ada sedikit pun niat membalas pelukan jungkook . Meski di hatinya ia ingin sekali membalas pelukan jungkook , menghapus air matanya , menghentikan kesedihannya , memusnahkan kesulitannya . Di hati kecil nya ia ingin sekali memberi jungkook kebahagiaan dengan menerima hatinya , menjadi kekasih nya dan memberi cinta yang sudah selama ini ia pendam ,, tapi itu hanyalah angan dan impian nya saja ,, ini sudah keputusan nya ,, untuk menghilangkan perasaan cintanya yang begitu besar pada jungkook .

Sungguh sangat ironis sekali ,, rose yang begitu lama memendam perasaan nya mencintai jungkook karena status mereka , tapi di saat jungkook mempunyai perasaan cinta yang sama dengannya takdir langit sungguh sangat kejam ,, cinta yang sudah saling terikat dengan kuat itu , harus di hentikan , harus di buang jauh2 sebelum perasaan cinta terucap dan berikrar dari bibir mereka .

"Kookie ,,, aku mohon jangan seperti ini ,, pergilah ,,, !" Ucap rose dengan lembut ,, ia sekuat tenaga menahan air matanya untuk tak keluar .

"Apakah sudah tak ada harapan lagi untuk kita .. ?" Tanya jungkook yang merenggangkan pelukannya dan menatap wajah rose ,, air mata jungkook terus mengalir deras .
Melihat itu rose tak sanggup melihat jungkook yang terus menangis .. ia segera memeluk jungkook dengan erat .

"Jangan seperti ini jungkook-ah ,, jangan menangis , jangan kacau seperti ini ,, aku sungguh tak sanggup melihat mu seperti ini ,, !
Pergilah ,, dan berbahagialah aku yakin kau pun akan bahagia meski tak bersama ku ,, " ucap rose sambil menjauhkan tubuh nya dari tubuh jungkook yang ia peluk tadi.

Ia lalu menghapus air mata jungkook yang terus mengalir ,, ia sungguh tak mampu melihat seorang laki2 yang ia sayangi dan cintai berurai air mata , hanya karena takdir kejam ini . Jungkook seorang cassanova , seorang playboy yang mantan pacarnya di mana2 , yang selalu bisa membuat para gadis berteriak dan terpesona karena ke tampanannya kini di depan nya ia menangis pilu , tersedu sedu memohon agar cintanya di terima oleh nya.

Between Love and Friendship [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang