Between Love and Friendship [Complete]

42. « Jangan Lupa Bernafas »

⚫⚪♥♣♣♣♣♥⚪⚫

Happy Reading... !!
🐰♥🌹

♡°♡

"Ku Mohon untuk saat ini ..! biarkan seperti ini dulu .. !" pinta rose dengan suara lirihnya ..

Rose dapat merasakan tubuh jungkook menegang , ia lalu mempererat pelukannya lebih dan lebih lagi , seakan tak mau jungkook pergi dan tak rela moment ini hilang sedikit pun .

Rose merindukan kehangatan pelukan jungkook ini .
Saat ini Ia meminta kekuatan , meminta perlindungan dan meminta sedikit saja waktu untuk menumpahkan segala resah , segal sakit , perih dan pahit nya kehidupan yang ia alami .. ia membutuhkan jungkook , meski ia sesumbar meminta jungkook menjauhinya tapi nyatanya diri sendirinya lah yang tak tahan menanggung semua keputusannya itu , ia butuh tubuh jungkook merengkuhnya untuk sekedar mengurangi sedikit saja beban nya ini .

Ia menangis tersedu2 di dada jungkook ,, mungkin baju seragamnya pun kini sudah basah dengan air mata kepedihan rose .

"Aku janji setelah ini aku akan menjauhimu .. !" Tambah rose di tengah isakannya .

Rose dapat merasakan getaran di tubuh jungkook ,, ia tak mau melihatnya , ia tak mau dia terhanyut dan tergoda untuk merubah keputusannya . ,

Sebenarnya Ia pun tahu ,, jungkook melakukan semua ini padanya kemarin , adalah demi dirinya sendiri , rose mengetahuinya , rose mengerti , rose tahu segalanya ,, ia dapat merasakan getaran di suara jungkook yang kemarin memaki dan menghinanya , itu hanya lah palsu ,, itu hanyalah sandiwara saja .. rose yakin alasan utamanya adalah dirinya sendiri ..

Rose memutuskan untuk tak melihat jungkook saat ini ,,
rose merasakan jantung jungkook yang bedegup kencang ,, tubuh nya bergetar , "mungkin ia menangis .. !" Fikirnya

Rose tak mau perjuangan jungkook kemarin sia2 , dia tahu itu pasti sangat2lah berat bagi jungkook ..
karena rose sangat tahu hati jungkook ,, tahu segala tentangnya ,, sikapnya , prilakunya dan terlebih matanya ,, boleh kemarin ia berkata kasar padanya . tapi matanya , rose dapat melihatnya , matanya menyiratkan kesedihan dan kepedihan yang teramat dalam ..

Iya tahu, sangat2 tahu .. makanya ia memutuskan untuk ikut bermain dalam sandiwara jungkook .

Meski itu adalah sebuah sandiwara , tapi ketika rose membayangkan hal itu mungkin memang terjadi ,, seketika semua pandangan nya gelap begitu saja .. ia tak sanggup jika kemungkinan itu benar2 terjadi dan benar2 ia alami ..
makanya ,, tubuhnya pun limbung tak sanggup menahan segala ketakutan , bahwa semua ini mungkin saja adalah kenyataan yang harus ia hadapi .

Dengan segala ketakutan yang menjalar ke hatinya itulah ,, tubuh nya tak kuasa menahannya dan semua menjadi gelap ,, tubuh nya lemas , fikiran nya tergulung dengan ketakutan yang teramat besar itu .. dan itu semua lah yang menyebabkan ia pingsan .. guncangan di jiwanya yang tiba2 saja membuat semua dunianya menjadi gelap .

Rose merasakan pergerakan tangan jungkook ke arah punggungnya ,, tapi rose juga tahu bahwa jungkook ragu untuk membalas pelukannya ,,
Ia dapat merasakan tangan jungkook hanya tertahan di udara dan memiliki jarak dari punggungnya .. ia semakin mengeratkan kembali pelukannya ke tubuh kekar dan hangat milik kekasih hatinya itu .
"Aku tahu ,, kau menahannya Kookie ,, aku tahu kau tak ingin semua perjuangan mu kemarin terhapus begitu saja karena perbuatanku padamu saat ini ..
Maafkan aku membuatmu gamang dengan keputusan yang telah kau ambil .. !" batin rose

Rose melonggarkan pelukannya . Tangan jungkook sudah ada di samping tubuhnya kembali .. tapi rose melihat dengan jelas ,, jungkook mengepalkan tangan nya untuk menahan keinginan hatinya membalas pelukannya .. rose tahu jungkook , segalanya , luar dalamnya diri jungkook bagaimana , rose sangat tahu semua itu ..