Dalam mayoritas hidup kamu, aku hanya sebagian kecil dari apa yang ada di prioritasmu.
Aku bukan prioritas utama, hanya sebagian dari sesuatu yang kadang-kadang kamu butuhkan. Awalnya bagiku tak masalah apa-apa. Masih bisa aku terima setiap perlakuanmu. Setiap sikapmu yang kadang acuh tak menentu.Aku sendiri tidak mengerti apa yang terjadi dihubungan kita. Selalu saja ada hal yang membuatmu berubah. Sikap kamu yang tiba-tiba tidak peduli membuat aku merasa "Ah,mungkin perasaanya bukan untukku lagi." Apa yang aku pikirkan ini benar?
Aku hanya berharap,jika memang hatimu sudah tidak untuku lagi,kamu katakan saja yang sejujurnya padaku agar aku tak lagi menjadi beban untukmu. Aku lelah menjaga hati yang sebenarnya tidak ingin aku jaga.
Selama ini aku selalu memaafkan untuk semua hal yang kamu lakukan dibelakangku. Mungkin kamu tidak merasa bersalah dengan semua itu, karena kamu tidak pernah mau disalahkan.
Hingga saat ini aku masih bisa memaafkanmu, mampu menerima semua kekuranganmu. Meskipun aku tidak dapat lupa dengan sakit yang pernah aku dapat. Tapi karena itu adalah kamu, aku ingin mengubur semua rasa sakit itu. Perasaanku yang begitu berlebih ini membuat aku bertahan hingga saat ini. Aku tidak akan meminta untuk menjadi prioritas utama dalam hidupmu. Cukup menjadi seseorang yang selalu kamu anggap ada di dalam hatimu saja sudah cukup bagiku.
Any typo?
Tekan bintang satu kali
Tq😍
