Gaib 1

35 3 1
                                    

Inilah kasus pertama yang akan saya ceritakan kepada anda, namun sebelum anda membaca cerita ini,lihatlah terlebih dahulu di sekeliling anda,pastikan tidak ada seorangpun di dekat anda,kumpulkan nyali anda,dan segala hal yang nantinya akan terjadi bukanlah tanggung jawab penulis.
      Pernah pada suatu petang,saya mengalami hal yang bisa dikatakan tidaklah masuk akal.Malam itu berawal dengan suara adzan magrib yang terdengar sayup-sayup merdu dari ujung kampung,saat itu saya sedang duduk manis di belakang rumah,sambil beristirahat setelah lelah pulang dari sekolah,saya memang biasa pulang sekolah di waktu senja menjelang malam,karena memang banyak kegiatan yang saya lakukan di sekolah baik ekstrakurikuler maupun kumpul osis.
     Senja itu,Saya duduk mendengarkan adzan maghrib sembari mengamati suasana terbenamnya matahari.
Pohon kelapa melambai-lambai seakan memaksa saya untuk tetap duduk di kursi,hawa dingin malam mulai dapat dirasakan,suara-suara hewan malam yang semakin membuat ketenangan hati dan pikiran hingga hampir membuat saya melupakan apa yang telah menjadi kewajiban.saya sadar jika saya tidak boleh berlama-lama di belakang rumah,apalagi di waktu maghrib atau terbenamnya matahari,saya mengetahui bahwa masa itu adalah masa dimana makhluk-makhluk gaib mulai berkeliaran.Segera saya berdiri dan masuk ke rumah untuk menunaikan ibadah sholat maghrib,namun hal aneh mulai saya rasakan,ketika saya masuk,sebelum menutup pintu,saya melihat pemandangan yang tidak biasa di bawah pohon kelapa yang gelap hampir tidak ada cahaya sama sekali,saya melihat sesosok yang cenderung seperti manusia namun dengan wajah yang tidak terlihat dikarenakan kondisi yang gelap ,sosok itu berpakaian seperti jubah putih bersih dan berdiri menghadapkan pandangan ke arah saya,saya terus mengamati sosok tersebut,tidak berlangsung lama,Ibu saya datang dan menyuruh saya untuk segera menunaikan sholat maghrib.
Saya langsung menutup pintu dan berjalan masuk untuk mengambil air wudhu,saya rasa sosok itu bukanlah apa-apa,mungkin ada yang salah dengan pengelihatan saya.
Setelah selesai melakasanakan kewajiban ibadah sholat maghrib,saya kembali duduk di belakang rumah sambil melihat kembali apa yang tadi telah saya lihat.ternyata sudah tidak ada lagi,sesuatu yang saya lihat telah hilang entah kemana,yang tersisa hanyalah halaman yang gelap tanpa ada seorangpun kecuali saya.saya banyak berfikir tentang apa yang saya lihat tadi..,apakah yang saya lihat itu adalah hantu?,bulu kuduk saya mulai merinding,leher saya terasa hangat seakan seperti ditiup oleh seseorang,saya mulai tidak nyaman,seperti ada orang yang sedang mengawasi atau memperhatikan saya,berkali kali saya menengok ke kanan dan ke kiri,namun nihil,tak ada siapapun selain saya.
Rasa takut mulai menyelimuti benak saya,ahh sudahlah,tak ada siapapun selain saya..,mungkin memang hanya perasaan saya saja dan juga mungkin karena tubuh saya kelelahan serta harus banyak beristirahat.
Waktu menunjukan Pukul 19:00,azan isya juga mulai banyak dikumandangkan,sebagai wujud peringatan saya untuk menunaikan sholat isya,akhirnya saya masuk untuk menunaikan sholat isya,namun lagi-lagi ketika saya akan menutup pintu,sosok yang saya lihat saat maghrib tadi kembali muncul,hal aneh mulai muncul kedalam pikiran saya, "apa dia itu malaikat?,atau dia hanya orang yang iseng menakut-nakuti saya?" Saya mulai ketakutan lagi.Pintu langsung saya tutup,dan saya menunaikan sholat isya.
Setelah sholat isya,saya memutuskan untuk beristirahat,saya menuju ke kamar tidur.
Di kamar tidur,saya hanya tidur seorang diri,kebetulan posisi kamar saya di sebelah depan dan sejajar dengan ruang tamu,sehingga ketika saya membuka jendela,akan langsung terlihat suasana di luar rumah.
Kurang lebih sekitar pukul 08:30 malam saya telah tertidur.
Beberapa lama kemudian saya terkejut dan terbangun karena mendengar Suara gemuruh yang sangat kencang,jantung saya berdetak sangat cepat,saya duduk dan menarik nafas panjang untuk menenangkan diri,"Astaghfirullahaladzim.." "ternyata Hujan deras,ku kira ada apa..." Saya melihat jam dinding yang posisinya terletak tepat diatas kepala saya ketika saya tidur.
Ternyata waktu menunjukan tepat pukul 00:05,tiba tiba saya merasa ingin buang air kecil,lalu saya keluar dari kamar dan menuju ke kamar mandi.Saat kembali dan keluar dari kamar mandi,suasana mulai berbeda,serasa ada yang mengganjal,tanpa berbasa-basi saya langsung pergi meninggalkan kamar mandi untuk menuju kamar tidur.
     Malam yang sunyi dengan gemercik air hujan yang seakan melengkapi dinginnya malam itu,duduk diatas kasur dakron yang tipis dengan di hibur oleh suara jam dinding yang berdetak seperti ketukan nada.
     Waktu semakin berjalan,saya menyadari bahwa jam dinding menunjukan pukul 00:25,mataku tidak lagi menginginkan tidur,hanya dapat diam termenung dan merencanakan apa yang akan saya lakukan di esok hari.
    Tidak berlangsung lama,Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu yang keras namun dengan tempo yang lambat,benar-benar membuyarkan pikiran.Jantung saya berdetak cepat dan semakin cepat,keringat mengucur deras,entah bagaimana bisa keringat itu mengucur deras,padahal saat itu hujan sudah cukup reda namun masih gerimis dan suhu cenderung dingin.
    Suara ketukan itu berulang-ulang,semakin cepat,dan cepat.Saya tidak bisa lagi menahan rasa takut,namun apa yang bisa saya lakukan?,saya berusaha menutup mata dan telinga menggunakan bantal.Namun suara itu masih saja terdengar,berbagai ayat-ayat suci saya baca,namun suara itu tak kunjung hilang.
      Saya berusaha menenangkan pikiran dan mengumpulkan keberanian,saya berdiri untuk melihat dari jendela,siapa yang ada di depan pintu rumah?.Nihil !! Tidak ada siapapun disana, "sepertinya tadi ada yang mengetuk pintu..,apa hanya persaanku saja??" Saya bertanya-tanya.
     Cukup lega yang saya rasakan,suara itu hilang,saya kembali merebahkan diri di atas kasur.namun tanpa diduga,lagi-lagi suara itu kembali terdengar,untuk yang kali ini saya benar-benar memberanikan diri untuk pergi keluar rumah,melihat siapa yang ada di sana."malam-malam mengganggu saja!,siapa sih? "Saya bergumam sambil berjalan menuju ke ruang tamu...,sampai di ruang tamu,suara itu masih saja terdengar,walaupun sedikit lebih pelan,langsung saya buka pintu.Saya diam tak bisa berkata-kata,dan alhasil lagi-lagi nihil !! Kosong!! Tak ada siapapun,saya mulai terheran.Saya keluar menuju ke pagar rumah yang tak terlalu jauh dari pintu,melihat ke kiri dan ke kanan,tidak ada seorangpun disana,hanya suara jangkrik yang bersahut-sahutan seperti irama musik alami yang menyejukan hati,saya kembai berniat akan masuk ke rumah,membalikan badan dan sungguh mengejutkan !!! Tepat di depan pintu masuk rumah,sesosok berjubah putih yang saya lihat petang itu kembali menampakan dirinya,membuat saya merinding ketakutan.
    Berbagai doa saya baca,saya pejamkan mata sambil sesekali mengintip,semakin lama sosok itu menghilang secara perlahan...,setelah sosok itu menghilang,tidak menunggu waktu lagi...,langsung saya berlari masuk rumah,mengunci pintu dan kembali ke kamar untuk tidur,saya kembali berpikir,siapakah sebenarnya sosok yang selalu menghantui saya itu?,apa yang telah saya lakukan sampai sosok itu mengganggu saya?,tiba tiba terdengar gebrakan pintu yang terbuka dengan sangat kasar,seakan-akan seperti di tendang dan mengenai tembok yang ada di belakang pintu,namun kali ini berbeda,suara itu berasal dari pintu belakang rumah..,secara spontan saya terkejut hingga langsung menutup mata dan telinga menggunakan bantal,hal ini memang sering saya lakukan ketika saya ketakutan,untuk kali ini saya tidak berani untuk melihat apa yang terjadi,saya berusaha memejamkan mata untuk tidur.beruntung beberapa lama kemudian saya tidak sadar lagi.
    Begitu tersadar ternyata hari sudah pagi...,tidak ada yang aneh mengenai suasana belakang rumah...,pintu pun tertutup rapat dan terkunci,jika begitu..,siapakah yang semalan membuka pintu dengan sangat kencang???Anda akan mengetahui di kisah selanjutnya.
Bersambung...

Siapa Disana?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang