Hari ini adalah hari pertama aku kembali sekolah setelah liburan panjangku yang menyenangkan,entah mengapa hari ini aku sangat senang. Mungkin karena aku akan mendapat teman baru, ya mungkin saja
"Selamattt pagiii semuaaaa".teriakku
Ternyata suara 8 oktafku siap memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya, terutama mamah, papah, dan bibi di dapur.
"Ya ampunnn Bie, kamu itu kurang kerjaan atau apa sih, ini masih pagi loh. Ini rumah bukan hutan, telinga mamah sampai budeg denger suara kamu".kata mama jengah melihat tingkahku, katanya
Tanpa dosa aku langsung menyingungkan senyuman termanisku, agar mereka mau memaafkanku, itu siasat terbaikku. Oh ya jika kalian bertanya mengapa aku dipanggil Bie dirumah ini, alasannya adalah karena wajahku mirip dengan barbie katanya. Tapi jika aku berhadapan dengan cowok gila itu nama barbie cantikku berubah menjadi barbie rusak, isss rese kan.
"Udah Bie duduk terus makan, katanya nggak mau terlambat, kalau terus berdebat kamu mau duduk di belakang? Mah, ambilin roti untuk Bie ya".kata papah bijaksana saat aku ingin menyela ucapan mama lagi.
Setelah sarapan aku dan papa cus ke sekolah, dan papah pergi kekantor pastinya, aku kelihatan anak manja ya?, jika iya itu kulakukan karena aku takut kecelakaan lagi. Lagi?? What?? Ya aku pernah kecelakaan dan itu menyebabkan luka pada kaki kiriku, walaupun sekarang luka itu telah pudar tapi rasa trauma itu masih berbekas hingga sekarang. Karena mengingat kejadian itu aku nggak sadar bahwa sekarang aku udah di halaman sekolah. Papah yang mengetahui bahwa aku mengingat kejadian itu menguatkan ku dan mencoba menghilangkan rasa trauma itu, tapi aku rasa itu sulit. Tapi aku mencoba untuk tegar dan kembali menarik lengkungan di mulutku.
Aku turun dari mobil papah sembari bersenangdung kecil, jika kalian bertanya kemana aku akan pergi, jawabannya adalah mading. Ya aku akan ke mading untuk mengetahui dimana kelas baruku
"Gitaaaaa, sini woy siniiii!".teriakku lagi. ya aku sudah 2 kali berteriak hari ini, tapi ketika bertemu Gita, aku bisa saja teriak hingga 20 kali dalam sehari. Wow banget kan
"Eh del, santai ae dong, lu mah kin malu aja. Liat deh semua orang pada ngeliatin kita,Malu gue punya temen kek lo".curhatnya, apa yang dia katakan tadi?? Dia malu punya teman seperti Selena gomez ini. Oh tunggu aja pembalasan gue
"Ya gue teriak gini kan, karena lu nya yang budek gimana sih, nggak sadar diri apa? ".kataku dengan senyum devil
Terlihat dari wajahnya ia sangat malu, karena suara lantangku, hahahahah suara ketawa devil gue meledak seketika. Rasain, makanya jangan bacot kena sendiri kan.
Saat semua orang udah minggir, saatnya aku yang maju untuk mendekat ke mading, ya wajar saja diriku memang termasuk golongan orang mungil, orang mungil ya, bukan orang pendek. Aku itu orang yang mungil dan imut, jadi kalau pendek itu beda lagi.
Ketika aku melihat dimana namaku, dan kelasku. Mataku seketika tertuju pada satu nama di bawah namaku Faragana proklamator seketika wajahku berubah menjadi pucat, di ingatanku masih berputar putar namanya Faragana apa berarti itu nama.... Sang cowok resek itu?? Faragana? What itu namaaaa.... Gana!! oh nooo... Tanda seru berputaran di sekeliling pikiranku, Itu berarti aku akan sekelas dengannya, ya Allah cobaan apalagi yang kamu berikan kepada hambamu yang lemah ini. Aku nggak sanggup sekelas dengannya, disisi lain aku mencintainya disisi lain juga aku sangat ilfiil dengannya, aku nggak tau aku harus apa sekarang. Apakah aku harus syukuran atau aku harus berduka sekarang
Dengan heboh si Gita, jingkrak jingkrakan karena dia tahu bahwa aku sekelas lagi dengannya tapi dia belum menyadari bahwa kami akan sekelas dengan cowok resek itu, siapa lagi kalau bukan Gana. Hari yang seharus aku bersenang- senang dengan Gita karena kita sekelas, tapi malah membuatku sengsara.uftt sungguh Malang nasib ku ini
.
Maaf ya ceritaku agak absurd soalnya aku lagi belajar merangkap menjadi penulis, oh ya aku juga punya work yang sama dengan cerita ini, tapi work itu berbentuk puisi. Belibet ya ngomongnya?,jadi tuh gini aku punya dua work satu puisi dan satu cerita ini, jadi work aku yang puisi itu juga termasuk pengalaman aku, jadi jika kalian ingin dapat puisi dari work ini kalian bisa dapetin di work aku yang satu itu, oke? 😉.
Pendek kan ya udah pendek malah gaje lagi,sengaja aku pendekin supaya makin greget,hehehehehhe. Mohon vote and comennya ya, dan stay tune guys
KAMU SEDANG MEMBACA
Faragana adelia
Teen FictionDia fatamorgana bagiku, dia kusebut gana karena dia adalah sesuatu yang nampak nyata tapi tak pernah ku rasakan apalagi ku genggam. Semua tulisan ini untukmu sang fatamorganaku Cerita ini berawal dari dia( gana) yang telah memberi rasa nyaman kemud...