Setelah mendengar berita bahwa aku akan sekelas dengannya, langit rasanya mau runtuh menimpaku. Ku langkahkan kakiku dengan lesu ke arah kelas baruku, bersama teman terbaikku dengan rasa kesal. Ku lihat ia dari jauh menatapku dengan senyum devilnya, tunggu.. Tunggu dia dimana sekarang?? Kulihat ia lagi, saat itu mata ku dan matanya saling bertatapan. Ohh... Noo, mata teduhnya menusuk sukmaku, seketika aku membeku dan dengan langkah yang cepat dia menghampiriku. Dengan senyuman khasnya yang masih melekat di bibir ranumnya, ia mendekatkan bibir itu ke telingaku. Oh noo.... Apakah ia akan mencium pipiku?? Atau mungkin..
"Woyy, ngapain diem, bukannya kekelas malah disini. Oh... Gue tau, lo pasti sedang mengagumi karya tuhan yang hampir sempurna kan,ya contohnya kayak gue gitu?".katanya dengan percaya diri tingkat dewa
Apa?!! Dia teriak dengan keras di telinga kuuu.. Omgggg!!! Itu mulut atau toa masjid sih
"Omgggg!!! Tu congor dijaga ya, emak lu ngidam toa ya, ini telinga woy, bukan kuping gajah. Dan apa tadi lo bilang? Gue ngagumin karya tuhan yang hampir sempurna?.in your dream! Gue masih kaget aja kenapa sih gue bisa sekelas sama orang gila kayak lo".kataku ketus
" lo bilang gue gila?? ".tanyanya
"Iya emang kenapa?! Mau marah?!! ".kataku ngegas, ya jelas lah aku ngegas orang aku jago balap.eh apasih ,kok bawa bawa hobi sih,makin gaje deh aku deketan ama dia.
"Tapiiii.......".katanya dengan suara terpotong
"Tapi apa?!!".tanyaku dengan suara bertanya tanya
"Tapii..sayang kan??".dengan pd kebangetan.
"Iyuhhh,nggak bangett.jijik gue dengernya".ucapku dengan nada jijik
"Kamu cantik Pas,tapii sayang".katanya dengan nada serius
"Kok Pas sih??".tanyaku dengan heran
"Ya kan emang Pas, nama lo Pastalizze kan, jadi gue panggil lo Pas, atau kalo nggak Pasta aja gimana? ".katanya dengan tidak tahu malu
"Apa apa nggak ya, nggak nama gue itu Adelia bukan Pastalizze".kataku dengan melotot
"Pastalizze adelia kan?? ".katanya lagi yang membuatku enek
"Yayaya what ever".bodo amat deh dengan nama, mamah juga sih kasi nama kok kaya makanan kan aku di ketawain.
"Eh, sampai mana tadi,sampai sayang ya?? ".ucapnya bertanya padaku
"Sayang kenapa?? ".tanyaku dengan penasaran
"Iya sayang?? Tenang aja aku nggak papa kok sayang". Ucapnya iyuh, dengan nada gombal
Ihh mendengar kata-katanya membuatku enek, tenggorokanku rasanya ingin memuntahkan semua lavanya.
"Ayo sayang, katanya mau kekelas. Kita sebangku aja supaya nggak ada yang berani ganggu kamu". Ihh, ya allah aku enekkk
Dia mencoba merangkulku tapi aku mencoba melepaskannya, malu dong ah. Masa ia kembarannya Kendall Jenner di grepe cowok siluman
"Heh! Budeg, lepasin kaliii!!,gue malu iyuhh. Masa iya kembarannya Kendall Jenner, sepupunya Selena Gomez, mantannya Zayn malik. Mau aja sih di grepe sama cowok kadal kek lo, orang juga pada gondok kalo liat lo". Kataku ketus sambil berlari meninggalkannya
"Ihhh sayangggg.. Kok abang di tinggal sih, aku kan masih kembarannya Zayn malik".teriaknya membuat siapa saja yang mendengarnya melihat kita berkejaran
Bisik bisik tetangga kini kudengar selaluuu... Eh, eh, kok malah nyanyi sih.
Pada ngaku deh,kalian juga ikut nyanyi kan??. Ok, back to topik, Semenjak si cowok sinting itu memanggil ku sayang didepan banyak orang, kini setiap aku lewat semua orang membicarakanku ihh menyebalkan sekali diaaaa.. Dasarr sintinggg"Heh! Cowok sinting gara gara lo, nama besar gue tercemar di sekolah ini".kataku sambil menggebrak mejanya
Ohh, aku baru sadar bahwa cowok ini mempunyai segudang kemampuan, sudah ganteng, rajin ibadah, kapten basket, anak futsal, dan pintar dalam pelajaran*kataku memujinya dalam hati. Eh eh kok aku memujinya sih, yakali. Tapi itu emang bener sih
"Ada apa beb? Kenapa ada yang ganggu kamu?? Bilang sama aku, aku hilangin kepala tu orang"katanya lembut
Oh.. Noo, kata katanya barusan membuatku hilang kendali dan menembus langit ketujuh, ternyata orang seperti dia bisa romantis juga .
"Nggak, nggak ada"ucapku bagai terhipnotis karena ucapannya
"Kalo ada beritahu aku, aku lenyapin tu orang".katanya sambil mengelus pucuk rambutku pelan
Omggg!! Ganaaaa.. Kau berhasil membuatku melayang hingga keawan
"Eh iya tadi kamu kenapa, sini duduk samping aku. Minum dulu, terus cerita".katanya mengintrupsiku
Seperti terhipnotis aku dengan mudahnya menuruti setiap omongannya, ternyata dia tidak seburuk pemikiranku. Gana, maafkan aku,aku telah salah menilaimu. Setelah melakukan semuanya, dia menyuruhku untuk menceritakan semua yang ingin aku bicarakan tadi dengannya.
"Jadi, udah minumnya?? Tadi kamu kenapa, kamu mau bilang apa tadi sama aku?? ".ucapnya dengan suara mendayu dayu.
"Nggak jadi deh".hanya itu kata yang keluar dari mulutku, sungguh aku sangat amat speechless sekarang
"Ciee.. Ada yang blushingg, ciee".katanya menggodaku
"Ihhh... Ganaaa!! Baru aja aku terbang, sekarang kamu jatuhin, emang ya semua cowok sama aja".kataku emosi
Hahahha, hanya itu yang terdengar jelas di telingaku
Ternyata si cowok sinting yang bernama Gana itu bisa lembut juga. Mulai detik ini, aku umumkan bahwa, aku mencintaimu Ganaku
.
.
Bagaiman udah baper belum?? Kegantung ya?? Hahahah. Stay tune yah, semoga bisa cepat up kalo nggak besok lusa mungkin baru bisa up lagiBy by readers dapat salam dari Ganaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Faragana adelia
Teen FictionDia fatamorgana bagiku, dia kusebut gana karena dia adalah sesuatu yang nampak nyata tapi tak pernah ku rasakan apalagi ku genggam. Semua tulisan ini untukmu sang fatamorganaku Cerita ini berawal dari dia( gana) yang telah memberi rasa nyaman kemud...