CHAPTER 13

2.1K 147 10
                                    

"hueeee, luhanie kembali jebal hiks" tangis seorang yeoja bermata sipit yang kini asyik memeluk kekasih tiangnya di kamar rumahnya. Tak lupa dengan hamparan yang melalang buana tissue bekas airmata dan sisa cairan kental yang keluar dari hidung baekhyun.

"ssst baek uljima, biarkan luhan ke china dalam beberapa waktu" ucap laku-laki bernama chanyeol seraya menepuk nepuk punggung kekasih kesayangannya

"tapi,bagaimana jika luhan tak kembali? Bagaimana jika luhan melupakan baekki, bagaimana ji—"

Baekhyun pun berjengit kaget, saat sebuah benda kenyal mendarat pas di bibir mungilnya. Ia pun berusaha meronta-ronta dalam pelukan kekasihnya itu. Namun, nasib seolah tidak berpihak padanya , kini justru ia yang terbuai dalam ciuman membukkan milik Park chanyeol.

Senang dengan reaksi baekhyun, chanyeolpun mendorong tengkuk baekhyun untuk memperdalam ciuman mereka. Tangan kirinya tak tinggal diam ikut merengkuh pinggang baekhyun.

Cukup lama mereka dalam posisi saling membagi cinta dan saliva, chanyeol pun menyudahi acara ciuman mereka dengan tak rela . keduanya kini saling terengah meraup oksigen sebanyak-banyaknya seolah mereka akan mati bila tak menghirup udara sekarang.

"sudah tenang?"Tanya chanyeol seraya mengusap belahan bibir atas baekhyun.

Baekhyun pun dibuat merona hebat dengan perlakuan kekasihnya yang satu ini. ia memilih memalingkan wajahnya kearah samping yang tentu membuat usapan chanyeol terhenti seketika.

"apa kau malu hmm?" Tanya chanyeol pada baekhyun.

"apa? Aku?" balas baekhyun yang diangguki chanyeol

" hah! sama sekali tidak" ucap baekhyun yang mulai beranjak dari pangkuan chanyeol. ia pun heran, sejak kapan ia berada di pangkuan seorang park chanyeol? Oke lupakan

-000-

" Apa kau serius kai?" Tanya kyungsoo seraya duduk di sebelah kai.

"tentu , aku serius" balas kai santai dengan tangan yang mulai merangkul bahu kyungsoo

"apa tak terlalu muda untuk kita menikah kai?"

"tentu tidak kyung" balas kai yang kini memilih menghadap kyungsoo

"kita bahkan baru beberapa bulan kenal"lirih kyungsoo menunduk dalam

"apa kau meragukan ku?"

"sama sekali tidak kai"

"tapi aku tahu kau ragu kyung"

"dengarkan aku baik-baik kyung, aku berjanji padamu saat kita menikah nanti aku tidak akan pernah sekali pun membuat mu menangis. Kau satu-satunya wanita yang membuat seorang kim jongin bertekuk lutut, rindu setiap jengkal tubuhmu, celotehan mu apapun yang ada di dirimu"

"bahkan kali ini aku sangat yakin dengan keputusan ku kyung" jelas kai panjang lebar seraya memegang kedua bahu sempit kyungsoo.

"kau bersungguh-sungguh?"

Kai mengangguk mantap

"ya aku bersungguh sungguh" katanya dengan raut serius cenderung berwibawa

Kai pun mendekat dan membekap kyungsoo yang kini malah menangis haru pilu disampingnya. Ia pun membiarkan kemejanya lembab oleh air mata kekasihnya ini.

"jadi? "Tanya kai pada kyungsoo

"jadi apa?" Tanya kyungsoo heran seraya melepas pelukan kai

"kau mau menikah dengan ku kan?"

"tentu"

Kini silih berganti kyungsoo yang menghambur dalam pelukan kai dengan hati yang berbunga-bunga bak di ladang bunga tulip Kebun raya lisse, Kerajaan Belanda.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 07, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRAZY COUPLE (CHANBAEK,HUNHAN,KAISOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang