Tersadar...
Dari alam mimpiku,
Hembusan angin yang tak seperti biasanya yang sangat mencekat sampai menusuk ke tulang,Ku ubah posisiku menjadi duduk dan berdiri,
Apa ini?
Salju?
Kulihat sekelilingku pohon pohon yang sangat rindang dan sungai yang membeku,
Salju terus berturunan membuatku merasakan dingin yang luar biasa,
Ku menatap sekelilingku,
Dimana aku?
Kenapa aku disini?
Kemana langkah yang harus ku jalani?Jadi seperti ini rasanya salju? Dingin sekali,
Aku memeluk tubuhku sambil mengusap usap tubuhku agar sedikit hangat,
Aku langkahkan kakiku untuk kearah pohon pohon rindang itu,
Hari semakin gelap,
Dimana aku?
Kesunyian saat ini aku merasakan keanehan,
Seperti ada yang mengawasiku,
Sigap dengan cepat aku memutar tubuhku ke arah belakang,
Mataku melebar sempurna,
Seseorang yang berjarak 2km yang sepertinya ia ingin aku mengetahui keberadaannya,
Seorang berjubah putih dengan tudung yang menutupi wajahnya,
Sekejap aku merasa takut,
Ia melangkah mendekat
Oh tidak,
Aku berjalan mundur.. Mundur
Karena aku merasa ia semakin dekat aku membalikkan tubuhku dan bergegas lari secepat mungkin,Aku terus berlari dan berlari dengan semua kemampuan yang ku punya,
Berlari terus melewati pohon pohon yang menghalang,
Aku menengok sekilas kebelakang,
Ia mengejarku!
Nafasku tercekat hebat,
Aku tak kuat lagi,
Tapi bagaimana pun aku harus terus berlari agar tak tertangkap dengan orang asing dibelakangku ini,Tempat ini sangat aneh,
Dunia apa ini?
Kenapa pohon pohon rindang ini tidak berdaun, melainkan kristal,Dimana aku?
Aku ingin menangis,
Tapi tidak untuk saat ini,Aku melihat di depanku tak ada lagi pohon pohon, dengan cepat aku berlari untuk keluar,
Aku telah keluar,
Aku menengok sekilas kebelakang
Tapi malangnya aku ,ternyata ia lebih cepat larinya dari pada aku,Ia menahan tanganku agar berhenti berlari,
"Lepas! Lepaskan aku!!"teriakku histeris disela tangisku yang hentah kapan pecah,
"Akhirnya aku menghentikanmu, azalea"
Ia baru saja menyebut namaku,?ia mengenalku,? Siapa dia?
"Si siapa kamu? Darimana kau tahu namaku? "Sahutku gemetar
Ia tersenyum,
Ia membuka tudung jubah berwarna putihnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
From Dewa Bintang #Wattys2018
Novela JuvenilSiapa yang tidak benci jika harus bertemu dengan musuh diberbagai tempat sampai mereka bertetangga? Dan satu sekolah,? Belum lagi mereka duduk sebangku?. Sikap yang aneh nan 4D yang dimiliki seorang Dewa Bintang,layaknya penduduk planet, membuat per...