5.24 am
Everly merasa terusik karena ada suara gelak tawa dari lantai bawah
Everly pun memutuskan untuk mengecek nya sendiri
" haha iya everly itu kalo laper suka nangis sendiri " ucap bunda
"Lah itu kan aidan ??? Ngapain dia disini? Anjay ngomongin aku lagi sama bunda . Sial " teriak everly dalam hati
" nah ini dia yang diomongin udah bangun , pagi sayang " ujar bunda
Everly pun menghampiri bunda dan aidan di ruang makan
"Pagi my pretty girl " ujar aidan
" kamu ngapain pagi-pagi disini?"tanya everly mendesak
" jemput kamu hehe "sahut aidan sambil tersenyum
" gausah , aku bisa naik grab " everly menolak dengan halus
" kamu tega ya?aku udah pagi-pagi kesini, bela-belain jemput kamu. Kamu malah nyuruh aku berangkat sendiri?" Ujar aidan sambil menunjukan wajah sedihnya . Drama , kata everly
" ga gituuu..."
" terus apa? Kamu milih abang grab dibandingkan aku yang ganteng ini?"lanjut aidan
" iyaiya , aku mandi sekarang . Tungguin ya "aidan mengangguk
~~~
Setelah 15 menit mandi , everly langsung mengenakan seragamnya dan sedikit touch up" udah yuk " ucap everly ketika turun
" sarapan dulu ev " ujar bunda , everly menggeleng
"Takut telat bun "
" telat doang ev , ga akan diamuk massa wkwk " ujar aidan sambil tertawa
" udah makan aja . kalo telat gapapa , asal aku telat sama kamu hehe " lanjutnya
" idih dasar gombal " everly langsung memakan sarapannya dengan cepat
Setelah selesai sarapan , mereka pun pamit berangkat ke sekolah
" ev "panggil aidan
" kenapa?" Sahut everly sedikit berteriak karena suara bising kendaraan
" kamu lucu mukanya pas bangun tidur tadi " ucap aidan. wajah everly memanas
" ev , aku suka sama kamu " lanjutnya . Everly diam tak menjawab
" aku suka sama kamu dari kelas 10 , dari pas orientasi "
" ev , jadi pacar ku ya?"
Sampai tiba disekolah , everly pun tak menjawabnya
Everly langsung meninggalkan aidan sendiri di parkiran sekolah
" SELAMAT PAGI SAHABATKU , EVERLY ELOISE YANG SYANTIQUE TAPI JOMBLO " teriak diana dengan hebohnya
"Di berisik ih , masih pagi " ujar everly
" cieee ko dari parkiran sih? Bareng siapa hayooo " ujar diana sambil menggoda everly
" aidan " sahut everly santai
"ANJAY DEMI APA BARENG DIA? BERARTI OTOMATIS KAMU DIJEMPUT DIA DONG??? KETEMU BUNDA DONG?? GILE GILE " lagi lagi sambil berteriak
"Di gausah teriaaak , astaga " ujar everly sambil menutup kedua telinganya
" hehe maaf "
" dia pagi-pagi udah ada dirumah , ngobrol sama bunda dan segala macem . Sampe julidin aku lagi "
" terus , dia bilang dia suka sama aku dari kelas 10 pas orientasi dan tadi pas masih dijalan , dia nembak aku di "lanjutnya
"OH MY GOD!!! SERIOUSLY??? "everly mengangguk
"Fix ev!! Terima !!! " ujar diana
" aidan ganteng , pinter , tinggi , kece, ketua basket lagi . BERUNTUNG KAMU EV!!! " lanjutnya
" aku juga udah agak baper di dari kemaren-kemaren , tapi aku takut dibaperin doang " diana menggeleng
" jangan asal nge cap gitu ev , pantes jomblo. Apa-apa langsung di cap php " ucap diana
" jadi aku harus gimana di?"
" jalanin dulu aja , bilang sama aidan , jangan buru-buru ya " everly mengangguk
***
Hari ini guru-guru sedang ada rapat dengan dinas pendidikan, kelas 10 , 11 , dan 12 menjadi free , alias tidak belajar .
Everly memutuskan untuk tidur , sedangkan diana telfonan dengan pacarnya .
Aidan mendekati meja everly dan memberi isyarat agar diana menyingkir
" dasar modus " ujar diana sambil menyingkir
Aidan pun memfoto wajah tidur everly . Merasa ada yg memperhatikan , everly terbangun
" anjir " umpat everly
" selamat pagi " ucap aidan
" diana mana?" Everly tak mengindahkan ucapan aidan
" lagi telfonan "
Everly pun beranjak dari kursi nya , aidan langsung menarik lengan everly
" ev , kamu belum jawab pertanyaan aku tadi "ujar aidan
" kasih aku waktu ya? Jangan terburu-buru " aidan hanya mengangguk pasrah
" cewe emang suka ngulur-ngulur waktu ya " ucap aidan dalam hati
" but i know you'll be mine " lanjutnya
Everly memutuskan untuk ke perpustakaan
" ga selamanya aidan bakal nunggu aku kan? Kasian juga ngebuat dia nunggu aku karna hal konyol " ucap everly pada diri sendiri
" ok fix aku bakal jawab besok "lanjutnya
Author's pov
Selama everly membaca , everly tak fokus pada buku sejarah yg ia baca . Pikirannya tertuju pada aidan . Disisi lain , everly merasa jatuh hati pada mason , disisi lain juga , everly merasa nyaman pada aidan .
Everly melirik kearah pojok ruangan di perpustakaan , ternyata ada mason tengah membaca .
" ok everly , untuk meyakinkan hati , jangan deketin mason " ucap everly meyakinkan diri
Everly meninggalkan perpustakaan tanpa melirik ke arah mason yang tengah memperhatikannya
" everly ko berubah akhir-akhir ini " ucap mason lirih
"Aku mulai goyah" lanjutnya
****
Jangan lupa tinggalkan jejak!Me love you!
Danke💋💋

KAMU SEDANG MEMBACA
Mason James
RomanceLihat kedalam matanya, ada banyak rahasia. Peluk erat tubuhnya, dia bergetar hebat. Pegang tangannya, dunia nya akan runtuh ketika kau lepaskan. Katakan kau mencintainya, dia akan bertahan. " Jangan lihat terlalu dalam, kau akan berpikir berul...