Mason James

M&R (Mason's pov )

Kalian pasti bingung kan , kenapa aku bisa tau tentang everly?

Karena dia sebangku dengan diana, sahabatku. Kalau boleh jujur, everly itu cantik,  cantik banget malah. Matanya besar, bulu matanya lentik,  bibirnya tidak tipis tidak tebal,  pas. Rambutnya panjang, coklat terang, dan satu hal yang ku tau, dia suka dikepang miring.

Aku stalker bukan ya?? Haha

Dan soal riana, dia pacarku. Hubunganku dengan riana sudah berjalan  3 tahun, dari  usia kita masih 16 tahun. Usiaku 18 tahun tapi aku masih kelas 11 , kenapa? Karena pindah-pindah sekolah jadi aku harus mengulang dari awal. Dan riana, dia kuliah di Australia jurusan desain grafis.

Kalau dibandingkan antara everly dan riana , aku akan jawab everly. Bukannya aku jahat karena tidak memilih riana , tapi aku memang tidak bisa bohong soal itu.

Aku jadi ingat ketika mengantarkan riana ke bandara.

~flashback

" mason, kamu sekolah yang bener ya, biar cepet-cepet lulus. Seharusnya kita berangkat ke aussie bareng, tapi karena kamu pindah-pindah sekolah jadi harus ngulang dari awal. Semangat ya sayang, nanti aku kabarin kalau udah sampe . Duh susah nih kalau kamu ketinggian, coba jangan 190 tingginya "

" bukan aku yang ketinggian tapi kamu yang terlalu pendek ri, kamu aja cuma 160 "

" berisik " riana langsung memelukku erat

" i'm gonna miss you mason james "

" i'm gonna miss you too carisa riana "

Aku mengecup kening riana lama

" semangat juga ya sayang, i love you " ku lihat riana meneteskan airmatanya
" bye " riana langsung masuk kedalam

Riana ,  Cinta pertama ku dari semenjak masuk SMA.  Awalnya, dia hanya teman satu orientasi, lalu aku mulai menyukainya . aku mencari-cari segala informasi tentang riana, sampai akhirnya aku mendapatkan nomornya dan meluncurkan aksi PDKT.

Dan karena papa pindah tugas ke Jakarta,  aku mau tidak mau harus ikut pindah juga, termasuk pindah sekolah.

~tbt sma~

"  kamu beneran harus ikut papa? " riana menunduk didalam pelukanku 

" iya sayang, harus " aku mengusap punggungnya

" apa rasanya sekolah ga ada kamu? " aku semakin mengeratkan pelukanku

" jangan gitu sayang, jangan bikin kamu ga dapet rangking cuma karena aku pindah " aku merasakan dadaku basah karena airmatanya

" udah-udah cupcupcup jangan nangis babygirl " riana malah semakin meraung-raung

" aku anter pulang ya " riana diam

Calon pejuang Ldr,  semangat mason!!

~flashback end

***
Pukul 6 pagi, aku sudah berada di sekolah, tepatnya dibalkon kelas.

Hari ini pelajaran yang sangat tidak enak.

'sastra Indonesia'

Yang lain sih standar karena aku masih bisa

Kalau sastra Indonesia? Kalian bisa membunuhku sekarang.

Aku melihat kearah jam 11, ada everly.

Hari ini rambutnya digerai, tidak seperti kemarin,  dikepang.

Everly menyadari kalau ada aku dibalkon.

" hey " everly menyapaku. aku tersenyum sambil membetulkan letak kacamata

" sendiri aja " ucap nya sambil duduk disampingku

" kan banyak yang belum datang " sahutku

" iya ya hehe " aku tersenyum

" jantung sialan,  kenapa harus deg-degan " rutukku dalam hati

Aku melirik ke arah everly, dia tengah menulis sesuatu pada bindernya.

Aku mencoba membaca sedikit dari yang dia tulis

" those blue eyes,  mesmerizing me , the way the ocean did "

Dia ini puitis . Aku suka

" kamu udah sarapan? " tanya everly

" udah ko " sahutku sambil tersenyum manis

Tiba tiba ponselku berdering

Babygirl is calling...

Aku pun mengangkatnya

" hai sayang " sapaku

" masih jam 6 pagi ya?  Aku kepagian ga nelfonnya? "

" ngga ko sayang,  sibuk ya akhir-akhir ini? Baru nelfon sekarang sih "

" deadline "

Rasanya aneh telfonan disamping seorang perempuan, jadi aku mencari tempat 'sepi'

" aku pulang besok , yeaay "  aku tak bisa menahan senyuman di wajahku

" aku jemput besok "

Welcome home, babygirl

****

TINGGALKAN JEJAK

DANKE ❤

—Luvv,  gray