Date (?)

289 5 3
                                    

Haru x Hina +Kurisu
(and Kakeru)

Kurisu mengacak-ngacak rambutnya kesal, lalu mondar-mandir gak jelas. Jubah labnya berlambaian seiring dengan hentakan kakinya.

"Masih kurang, masih kurang.."

Kurisu berkomat-kamit sambil menggigit jarinya.

Tidak, dia tidak gila.

Walaupun biasanya suka ketawa-ketiwi layaknya orgil, Einstein versi loli lebih imut ini hanya sedang bermasalah dengan penemuannya.

Kurisu duduk lagi didepan komputernya lalu mengetik-ngetik sesuatu. Saking kesalnya dia pingin teriak-teriak, tapi takutnya tetangganya protes. Mending teriak ke Kakeru lebih aman. Kakeru tipikal suami-suami takut istri. Dapat diandalkan sebagai pelampiasan stress saat istri sedang ngamuk.

Ketikan tangannya berhenti, tiba-tiba saja ia mendapat ilham. Layaknya bohlam menyala diatas kepalanya, Kurisu tersenyum lalu mendobrak mejanya.

"Benar juga...!!!!"

Kurisu keluar dari ruang labnya lalu lari ke kamarnya di dorm Fluna.

"Hina!!! Kamu akan nge-date sama Haru, HARI INI!!!"

Hina yang lagi latihan nyanyi sambil mendengarkan head-phone dan minum coklat panas, jelas-jelas langsung menyemburkan minumannya.

Pertama kaget karena pintu kamar yang tiba-tiba di dobrak. Kedua karena, apa katanya tadi?

"Eeehhhhhh?????" Hina balas menjerit.

"Pinjam Hapemu bentar."

Dengan polosnya Hina memberikan HP-nya. Masih shock dan bingung.

"-----kutunggu di stasiun setengah jam lagi, ok?"

"Nah, aku sudah bilang Haru. Sekarang kamu ganti baju yang manis lalu pergilah nge-date sama Haru." Kurisu memerintah Hina sambil memasang smug-face.

Satu detik, dua detik, lalu.....

"APA YANG BARUSAN KAU KIRIM KE HARU-SAN, KURISU-CHAN?!" Hina akhirnya mendapatkan kesadarannya.

"Ap----- Sungguh, Kurisu-chan!! Apa maksudmu aku harus nge-date sama Haru-san?!"

"Jadi begini, Hina.. Aku butuh contoh couple untuk memberikan essence pada penemuan baruku. Karena itu, aku butuh kau dan Haru untuk pergi nge-date!"

Hina mulai paham permasalahannya, tapi..

"KENAPA HARUS AKUUU????!!!!!!" jerit Hina lagi. Stress karena partnernya ini benar-benar kamp*et.

"Yah... Nantonaku..."

JLEB! Hina pingsan.

"Kau nggak akan sendiri kok, aku akan diam-diam mengikutimu." lanjut Kurisu lagi.

Ini malah lebih aneh lagi. Orang nge-date diliatin terus? Se-kuker apakah penemuan barunya itu?

"Untuk mendapat essence-nya, harus ada perasaan bahagia dari sepasang couple, tentu saja untuk mengambilnya aku harus mengikutimu terus. Tenang saja, aku akan jaga jarak, Oke?"

Tsukiuta StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang