My Maid Is Mine (Hunhan Gs)

2

"Aku akan mencari tau tentangnya, ia menjadi sasaranku" lanjutnya masih dalam gumaman.

.
.
.
.

@12.00 KST (Oh Company)

Sehun memainkan pulpen hitamnya, sedari tadi ia tidak bisa berfokus pada berkas - berkas yang sudah bertumpuk tebal di hadapannya itu. Kepalanya di penuhi pikiran tentang gadis bernama Luhan tersebut. "Matanya yang indah,kulit putihnya, wajah damainya, cara bicaranya "  Sehun bergumam. Oh ayolah untuk pertama kalinya ia menyukai seorang wanita dari wajah dan perilakunya ada apa dengannya, biasanya ia menyukai seseorang dari tubuh dan keseksiannya. Namun sekarang, ia bahkan tak menilai derajat wanita tersebut, walau mungkin derajatnya berbeda jauh dengannya tapi entah kenapa Sehun tak peduli, yang ia pikirkan hanyalah, bagaimana cara memiliki gadis itu sepenuhnya? .

Tok tok tok....

Sehun dengan cepat tersadar dari lamunan ,dan menyuruh orang yang ada di balik pintu untuk masuk ke ruangannya, ia berharap bahwa yang datang adalah orang yang di tugaskannya untuk mencari tau tentang Luhan.
Dan ternyata benar, yang datang ialah petugas Sehun yang telah membawa sebuah berkas yang berisi tentang Luhan. Sehun membaca berkas tersebut dan "Xi Luhan, 20 April" gumam Sehun.  " 3 hari lagi adalah ulang tahunnya" , "Aku minta siapkan hadiah yang banyak sesuai perintahku, amati dia terus jangan sampai terlepas,dan apapun yang dia lakukan dapat aku lihat melewati camera ini, aku minta kerjasamanya pada kalian" lanjut Sehun dengan jelas.

@16.00 KST (Cafe)

Luhan POV

Aku membersihkan cafe ini karena sudah waktunya cafe ini untuk tutup, dan besok aku akan kembali lagi lalu merapikan cafe dan,seperti itulah hidupku. Namun aku tak pernah mengeluh, ini semua demi diriku sendiri. Aku tak punya siapa-siapa sekarang, semua keluarga ku meninggal dunia karena kecelakaan saat itu aku duduk di tingkat 4 sekolah dasar. Ahh, aku sangat malas untuk menceritakan hal itu, rasanya aku ingin mati ketika menginggatnya.

Aku berjalan keluar cafe untuk pulang ke rumah peninggalan orang tua ku, namun tak lama kemudian ada orang yang memanggilku dari jarak yang lumayan jauh, akupun menoleh kebelakang dan melihat seorang pria menghampriku dengan mobilnya, dan ternyata itu...

TBC

Wkwkwk gaje nih :’)