Your touch

cerita 00

Kayya dan Reynald

Maaf bila typo bertebaran...happy reading..

Suasana panas terjadi dikamar sebuah rumah minimalis nan mewah milik seorang President dari perusahaan HC Corp. yang bergerak dibidang properti dan investasi.

Aaahhhh...aaahhh...aahhh...

Suara desahan dan erangan dari bibir Kayya yang terdengar begitu menggoda dan menggairahkan memenuhi kamar mereka. Membuat gerakan pria itu semakin brutal menghujamkan kejantanannya yang sangat mengeras dengan gerakan yang tidak teratur kedalam liang senggama milik Kayya.

Aahh..aahh...ahh

Kayya terus mendesah merasakan kenikmatan hentakan-hentakan kasar dari suaminya. Kayya mulai mengejang dan otot-otot tubuhnya mulai kaku, ya tidak salah lagi dia akan segera mengalami puncak kenikmatannya yang entah sudah berapa kali dirasakannya malam ini.

Aaaarrrgghhhh....

Kayya tak dapat lagi menahan desahan panjangnya, ia kembali mengalami orgasme tubuhnya bergetar hebat karena kenikmatan yang diterimanya itu. Reynald memperlambat gerakannya membiarkan istrinya menikmati sisa-sisa orgasmenya. Lalu Reynald kembali mempercepat gerakannya karena tidak tahan merasakan remasan dari dalam vagina Kayya. Remasan yang terasa  begitu kuat seakan memijit dan mengurut penisnya.

Tak lama kemudian Reynald meleguh merasakan sesuatu akan segera meledak keluar dari daging kerasnya.

Eengghh...

Croott..croot..croot...

Cairan semen Reynald menyemprot dan kembali membanjiri rahim Kayya untuk yang ke empat kalinya. Napas keduanya terengah-engah, keringat membanjiri tubuh mereka padahal suhu dikamar itu sudah berada dititik paling rendah. Namun tetap tak mampu mengatasi kegiatan panas mereka.Peluh menetes dari pelipis Reynald dan ia ambruk tepat diatas tubuh Kayya.

Pria itu tersenyum dan mengusap lembut pipi istrinya, Kayya memejam merasakan sentuhan suaminya yang penuh kasih sayang.

"Terimakasih, Kayya... I love you..." ucap Reynald dengan tatapan sayunya.
"I love you more..." balas Kayya dengan segaris senyum manisnya yang selalu berhasil membuat suaminya gemas ingin melahap bibirnya.

Reynald melumat lembut bibir Kayya meski lumatan itu terasa lembut namun penuh gairah, ia menyeruakkan lidahnya kedalam mulut Kayya dan menari-nari disana seakan sedang menggapai sesuatu didalamnya.

Uummhh...aahhh...uummp

Kayya kembali meleguh dan akibat ulah suaminya. Bahkan tangan kekar Reynald mulai gatal dan tak bisa diam turut andil meremas payudara kiri Kayya sambil terus memainkan putingnya.

Leguhan dan desahan Kayya membangkitkan gairah Reynald bahkan kejantanannya yang tadi sudah mulai melemah kini kembali menegang dan mengeras.

Kini ciuman Reynald beralih keleher jenjang Kayya, mengecup-ngecup memberi tanda kepemilikan disana. Bibirnya semakin turun sedikit demi sedikit mengecup dada Kayya dan berakhir digundukan yang lembut dan kenyal milikya. Reynald mulai menjilat, menghisap dan menggigit gemas ujung dari gundukan indah itu bergantian antara kanan dan kiri.

Aaahh...aahh...ahh

Kayya terus mendesah merasakan sensasi nikmat didadanya. Tangannya meremas rambut Reynald seakan tak ingin jika suaminya menghentikan kegiatannya itu.

Semakin Kayya mendesah semakin mengeras pula kejantanan Reynald, ia tidak bisa menahan diri lagi ingin segera memasuki lubang sempit istrinya yang sangat nikmat dan memabukkan.