Cerita 03

3.4K 45 1
                                    

Your First Touch
Bagian 2

"Baiklah, aku akan mengambilnya." baru saja Kayya akan bangun untuk mengambil parfum itu tiba-tiba Reynald meraih pinggang Kayya dan memeluk tubuh gadis itu dari belakang.

"Aku ingin mencium yang disini..." ujar Reynald sambil menyibakkan rambut yang menutup tengkuk Kayya. Dan mulai mengecup tengkuk putih Kayya yang ditumbuhi bulu-bulu halus.

***

Reynald mencium dan mengecup tengkuk Kayya berulang-ulang. Ia mengeksplor seluruh bagian yang memiliki aroma manis itu. Aroma menenangkan sekaligus memabukkan. Dan Reynald terpikat oleh aroma itu.

Kecupan-kecupan kecil Reynald membuat Kayya mendesis. Ia tak bisa menahan desisan itu akibat sensasi geli yang menyerang tengkuknya. Kayya tidak sadar jika suara desisannya itu mulai membangunkan junior Reynald.

Reynald membalik tubuh Kayya dan ia tidak lagi mencium tengkuknya melainkan mencium dan mengecup seluruh bagian leher gadis itu.

Kayya memejam dan mendongak mengikuti arah bibir Reynald, memberikan keleluasaan bagi Reynald untuk mencium seluruh bagian leher jenjangnya. Kayya kesulitan menahan sensasi geli yang dirasakannya ia meremas selimut yang menutupi tubuhnya hingga bagian dada.

Reynald meraih kedua tangan Kayya dan menggenggam kedua perkelangannya dengan satu tangan. Ia menarik tangan itu hingga berada diatas kepala Kayya.
Kini pria itu mengungkung istrinya dibawah tubuh kekarnya.


Kayya masih terpejam walaupun Reynald sudah berhenti memberi kecupan-kecupan dilehernya. Ia sadar saat ini wajahnya berada tepat didepan wajah Reynald. Ia bisa merasakan hembusan napas Reynald yang berat.

Reynald semakin mendekatkan wajahnya diwajah Kayya. Hanya dengan sedikit gerakan saja bibir mereka akan segera berpaut.

Reynald menelan berat salivanya lalu segera mengecup bibir Kayya merekah. Kayya terbelalak kedua matanya membulat saat merasakan benda lembut yang sedikit basah nempel dibibirnya. Reynald menciumnya dan ini adalah ciuman pertamanya dengan Reynald.

Kayya memejamkan kembali kedua matanya dan membuka sedikit celah bibirnya. Reynald merasakan bibir Kayya sedikit terbuka. Itu artinya Kayya telah memberinya ijin untuk menciumnya.

Kecupan kecil Reynald berubah menjadi lumatan lembut saat ia tahu Kayya memberinya ijin untuk melakukan itu. Kayya pun membalas lumatan Reynald sesekali ia memberi hisapan dibibir Reynald.

Tangan kiri Reynald semakin erat memeluk pinggang Kayya dan tangan kanannya tidak lagi menggenggam pergelangan Kayya dan berpindah mengelus pipi Kayya.

Lumatan Reynald pada bibir Kayya pun semakin berani saat Kayya mengalungkan kedua tangannya dileher Reynald. Ia mulai menjulurkan lidahnya kedalam mulut Kayya mencari lidah Kayya untuk dihisapnya.

Ciuman yang berawal dari aroma parfum berubah menjadi ciuman panas yang penuh gairah antara Reynald dan Kayya.

Tangan Reynald bergerilya di bagian dada Kayya, ia meremas lembut dua gundukan besar nan menantang itu. Sesekali Kayya meleguh dan mendesis akibat dari sentuhan-sentuhan yang Reynald lakukan.

Sssshhh...eeenngghhh

Tanpa sadar gaun malam yang Kayya kenakan sudah turun sampai kepinggangnya. Dan saat ini sambil terus melumat bibir Kayya, Reynald sedang berusaha membuka pengait dari bra yang menutupi gundukan indah didada Kayya.

Your touchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang