2

247 28 0
                                        

Suasana canggung melanda dua insan yang tengah berada dalam mobil CRV tersebut, Min Yoongi dan Son Seungwan. Tante Son memaksa anaknya untuk mengantar Yoongi ke tempat motornya berada. Dan disinilah mereka berakhir, di dalam mobil, hanya berdua, dengan suasana canggung luar biasa.

"Gimana kabar lo, Wan? " tanya Yoongi berusaha memecahkan kecanggungan diantara mereka berdua.

"Ya gini aja kak, baik. Lo gimana? Udah kerja ya sekarang? " balas gadis tersebut tanpa memandang lelaki yang berada di kursi kemudi mobilnya itu.

"Sama gue juga gini-gini aja. Iya, gue kerja di kantor bokap" jawab Yoongi sambil mencuri pandang ke arah Seungwan.

Seungwan hanya ber-oh ria dan suasana menjadi hening kembali. Gadis tersebut terlihat sangat tidak nyaman dengan suasana ini, berbeda dengan lelaki disampingnya yang terlihat santai sambil memperhatikan jalanan pagi ini.

Ponsel Yoongi berdering.

"Halo"

"......"

"Iya, gue masih dijalan tadi ada urusan kecil"

"......"

"Enggak akan telat, lo tenang aja. Gue juga udah minta tolong sekertaris buat nyiapin bahan rapatnya"

"......"

"Oke"

Sambungan terputus dan Yoongi kembali memasukkan ponselnya ke dalam jas semi formalnya.

"Sorry ya kak, karena bantuin nyokap gue jadinya lo telat ngantor" ucap Seungwan yang merasa tak enak.

"Santai kali Wan, lagian urusan gue pagi ini udah ke handle juga sama orang kantor" balasnya tak ragu memberikan senyum pada Seungwan.

Melihat itu, Seungwan langsung memalingkan mukanya menghadap ke luar jendela. Yoongi yang menyadari itu hanya tersenyum kecut dan memfokuskan kembali pada kemudinya.

Selang beberapa menit kemudian, mereka telah sampai di tempat Yoongi memparkir motornya tadi. Mereka berdua keluar dari mobil bersamaan.

Yoongi menghampiri Seungwan dan memberikan kunci mobilnya.

"Thanks, udah nganterin gue" Terlihat ragu, namun akhirnya Yoongi memberanikan diri untuk membelai pipi gadis tersebut.

"Dan seneng bisa ketemu lo lagi" sambungnya.

Kaget dengan sentuhan di pipinya, Seungwan kemudian menepis dengan halus tangan Yoongi.

"Thanks juga udah bantuin nyokap, gue duluan kak"

Kamudian ia segera beranjak masuk ke dalam mobil tanpa memandang ke arah Yoongi yang justru pandangannya tak lepas dari wanitanya - dulu.

🍻

"Wooy, ada setan lewat noh! Bengong aja lo daritadi gue perhatiin"

Seungwan yang terkejut segera memberikan pukulan kecil ke jidat sahabatnya itu dengan bolpoin yang ia pegang, siapa lagi kalau bukan Kang Seulgi.

"Anjir, kira-kira dong Seul. Bisa jantungan gue" gerutunya.

"Ya abis, dari mulai kelas ampe beres gue liat lo banyak bengongnya. Mikirin apa sih beb? Ululu" goda Seulgi memberikan jawilan pada dagu Seungwan.

"Tau ah, bete gue" jawab Seungwan sambil mengelus kasar rambutnya hingga terlihat sedikit berantakan.

"Lah bocah, beresin gih nih buku. Cerita lo ke gue sambil makan! Buruuu" paksa Seulgi.

Dengan malas, Seungwan membereskan bukunya dan kemudian berjalan memgikuti gandengan paksa Seulgi menuju kantin kampus mereka.

Setelah menemukan tempat duduk yang dirasa nyaman, Seulgi segera memesan mie ayam untuk mereka berdua.

"Nih, mie ayam ga pake micin, gapake sawi"

"Lo emang yang terbaek Seul, ga rugi sohib-an ama lo dari sebelom lahir" jawab Seungwan sambil cengengesan.

"Yeeu, pas ditraktir aja lo tau diri" sahut Seulgi.
"Jadi lo kenapa daritadi bengong?" sambungnya.

"Tadi pagi gue ketemu Yoongi" jawab Seungwan tak bersemangat.

"What?!! Kak Yoongi mantan lo pas SMA itu?!"

🍁🍁🍁

Gimana guys?
Klo ada saran cast nya boleh komen ya. Ini masih baru banget ditulis, jadi masih terbuka kalau dari kalian ada ide atau saran 💜

Written on you 🍁; WengaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang