9 tahun kemudian
Korea selatan
Di sebuah kamar terdapat seorang gadis remaja yg berusia 15 tahun tengah tertidur namun terus mengeluarkan keringat dan membasahi seluruh pakaiannya.
"Aaaaaaa........ Mimpi itu lagi"ucap gadis tersebut sambil mengatur napasnya
"Apa kabar kalian di sana mom, dad, and my twins""kuharap kalian baik-baik saja tanpa aku di sisi kalian"
Gadis tersebut bangun dari tempat tidurnya dan langsung berjalan ke kamar mandi untuk melakukan ritual paginya. Setelah selesai melakukan ritual gadis tersebut turun dan menyapa para pembantunya lalu berjalan ke meja makan untuk sarapan.
"Bik, saya akan ke sekolah dulu setelah itu saya akan ke kantor dan akan melakukan pemotretan dengan teman* saya sampai malam jadi tidak perlu menunggu dan membuatkan makan malam untuk saya"
"Baik, non" jawab bibik tersebut.
Setelah itu gadis tersebut pergi ke sekolah atau lebih tepatnya kampus dan seperti biasa gadis tersebut banyak menerima pujian dan cacian dari mahasiswa/i sedangkan dia hanya menanggapinya datar dan pergi ke kelasnya lalu duduk dengan tenang. Hingga tiba* ada yg meneriakkan namanya.
"XANDRA..."
"Hm"sandra berdehem
"Lo terus aja jawab gue cuman deheman doank kalo pun jawab paling sepatah dua patah kata" ucap wanita tersebut sambil memayunkan bibirnya.
"Hm.. Terus saya harus jawab apa Mela?" tanya Xandra.
"Ntah"jawab Mela sedangkan Xandra memutar bola matanya jengah.
"Xan, lo tu masih muda dan lo udah lulus sarjana juga ngapain lo kuliah lagi sih? Dan lagi plis jangan berbicara terlalu formal deh"
"Iya iya.. Gue kuliah lagi kan ngambil S2 hukum gue Mel"
"Ooo iya juga ya"
Bel masuk pun berbunyi dan mahasiswa/i pun mulai memasuki ruangan dan tak lama dosen pun datang dan memberikan materi.
Tett.. Tett.. Tett..
Bel pulang berbunyi dan Xandra pun pergi ke parkiran mengambil mobilnya dan pergi ke kantor sampai pukul 17:30 dan pergi ke tempat pemotretan dan bertemu dengan sahabat*nya sekaligus rekan satu grup nya.
"Oi thor lo kok gk ngenalin saya sih ke para readers? Kan biar pada ngerti mereka siapa saya"
"Oalah sorry saia lupa Xan"
"Parah anda thor"~Xandra
"Plis deh lo gak usah formal kek gitu deh san"~author
"saya gk mau"~Xandra
"Kalo lo gk mau, lo gue coret dari cerita gue mau gk?"~author
"Kagak lah, terserah lo aja deh thor ngalah gue🙄"
"Gitu donk dari tadi😏"~author
"...."~XandraAbaikan percakan diatas, jangan deng entar kalian pada gk tau lagi kenapa Xandra bisa mau bicara pakai gue-lo lagi.
Back to topik
Sampai di tempat pemotretan dia bertemu dengan 3 sahabat dan sekretaris sekaligus asisten pribadinya disana.
"ALXA lo lama banget tau gk, kita sampai lumutan nunggu in lo" teriak salah satu dari mereka
"Berisik Keysha" ucap mereka serempak kecuali Keysha dan Sandra
"Alxa mereka tega buanget sama Keysha" manja Keysha ke Xandra (yup, Alxa disini itu Xandra ya guys)
"Sudah* kalian ini" ucap Alxa sedangkan Keysha menjulurkan lidahnya dan langsung di tatap tajam oleh mereka kecuali Alxa.
"Bentar lagi pemotretan mulai kan jadi ayo kita siap-siap" ucap Risa
"Benar" timpal Nesa
"Ayo kamu juga Al harus siap-siap" ucap asisten pribadi Alxa yaitu Yeni.
Setelah mereka selesai pemotretan mereka pulang kerumah masing*.
💢💥💢
Keesokan harinya Alxa menerima telpon dari sekretarisnya yg ada di Indonesia dan kemudian Alxa menelpon anak buahnya untuk menyiapkan jet pribadi untuk dirinya dan tak lupa dia mengosongkan jadwal intertaiment nya karna mungkin dia akan lama di Indonesia dimana dia dilahirkan. Ingat ya Alxa tidak memberitahu sahabatnya karna apa? karna Alxa tau jadwal sahabat nya itu lebih padat dari dirinya untuk saat ini dan kalo dia memberitahu sahabat nya itu maka mereka akan memaksa untuk ikut jadi alhasil dia tidak memberitahu mereka dan akan diberitahu nanti ketika sudah waktunya mereka tau.
Alxa POV
Hai, nama gue Alvina Alexandra Quenzi Zequeen gue sering dipanggil
Xandra= bila di kampus
Alxa = sama orang terdekat gue
Alexa dan Alvina atau Vina = sama orang yg gk dikenal atau rekan bisnis.
Gue anak dari keluarga Zequeen keluarga terkaya no 2 di dunia. Nama bonyok gue Arnold elmero Zequeen dan Amara Shyla Zequeen. Gue punya 2 kk laki* lebih tepatnya twins gue dan twins gue yg pertama adalah Alvano Alexandre Quenza Zequeen dan yang kedua adalah Alvino Alexander Quenzo Zequeen. Keluarga gue tinggal di Indonesia dan mungkin sekarang takdir gue buat ketemu mereka walau gue tau wajah twins gue sekarang tapi tetep aja rindu itu berat.Setelah sampai dibandara Soekarno-Hatta gue turun dari jet pribadi gue. Alasan gue ke Indo adalah karna masalah di kantor cabang gue yg ada disini dan terjadi penurunan karna pengeluaran yg ada maka dari itu gue kesini untuk ngecek sekaligus menyelesaikan masalah itu. Turun dari jet gue langsung denger banyak orang berisik* tentang gue hadeuh... Lelah hayati banyak yg memuji dan mencibir gue. Huffhh kalian pasti pada tau lah gue nanggepinnya kek apa? Yaitu gak peduli.
"Eheh itu bukanya Alxa ya dari girl group FG4?"
"Iya itu emang dia aduh untung nyokap gue nendang gue dari kasur mimpi apa coba gue bisa ketemu idola di bandara, thanks god."
"Hai cantik boleh minta no wa nya gk?"
"Mau jadi pacar abang gk?"
"Iyuhhh masih cantikan gue lagi."
"PD amat mbak."
"Udah jelas* cantikan Alxa lah dari pada lo."
Dll.....
Capek kali di sebut in semuanya gue terus berjalan tiba-tiba gue nabrak dan orang tersebut adalah....
....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Bersambung...
Sorry ke gantung ya ceritanya.
Tunggu chapter berikutnya ya. 🤗🤗🤗🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Fake Nerd
Teen FictionSeorang gadis bak dewi yunani dengan segala rahasia yang dia sembunyikan dari keluarganya. Kejadian yang membuat nya menghilang dan tak pernah merasakan keharmonisan dan kehangatan keluarga membuatnya kejam. Setelah kembalinya dia ke keluarganya ia...