Three

320 14 0
                                        

Alxa POV

   Gue liat sekeliling dan bisa gue pastikan ini masih jam istirahat. Jadi gw putuskan buat ke kantin. Sedikit info tentang AIHS yaitu gk cuma SMA doank tapi ada Academy juga dimana anak² spesial dan jenius dilatih untuk menjadi mata², hacker, dll.

Sesuai dengan bakat mereka dan setelah lulus mereka dapat langsung bekerja dengan polisi, FBI, dan tentara atau bisa gabung dengan gw atau menjadi pembunuh bayaran itu terserah mereka. Para siswa academy memiliki tanda pengenal yang paling mencolok adalah seragam mereka lalu ada kalung dimana siswa memakai kalung yg berbentuk bulan sabit dan siswi yg berbentuk lotus. Kalung mereka dibedakan yg warnanya sesuai tingkat.
Junior= berwarna putih.
Menengah= biru.
Senior = merah.
Pengurus inti dan guru = hitam kemerahan.
Sedangkan ketua pendiri = emas.

   Kantin mereka juga terpisah ya walau terlihat tapi ada pembatas nya lho ya. Jadi gk boleh ada yg sembarangan siswa biasa bisa duduk bersama dengan siswa/i akademi. AIHS juga terkenal dengan kecanggihan nya cuman di sekolah ini doang yg memiliki teknologi yg sangat maju jadi karna itu AIHS maupun AA (Academy Alv) menjadi incaran siswa/i. Cukup sekian dulu pembahasan tentang AIHS dan AA.

Back to topik

   Sesampai di kantin gw liat se keliling untuk mencari tempat kosong. Akhirnya gw dapet tempat kosong lalu memesan makanan yaitu salad dan nasi goreng seafood dengan minumannya green tea. Tak lama kantin jadi hening gw bingung lalu melihat kearah tatapan para siswi dan ternyata itu adalah kedua kk gw dan sahabat²nya sedang berdiri di depan pintu masuk kantin. Gw pun langsung melanjutkan acara makan gw tapi sebelum itu gw angkat bicara karna gue kasian liat para siswi pada nahan napas.

"WOY BACK TO EARTH DAN JANGAN LUPA NAFAS" teriak gw dan langsung mereka seketika menghela nafas panjang. Ingat gue cuman kasian dan gk mau dapet masalah karna mereka pada lupa nafas entar yg ada kematian massal karna melihat most wanted sekolah kan jadi berabe tu urusannya.

   Karena teriakan itu semua siswa kembali sadar dan mereka melirik ke arah teriakan tadi berasal para most wanted juga mencari arah sumber teriakan tersebut dan mereka pada menghela nafas lega karna apa karna teriakan tersebut membuat para siswi kembali sadar dan bernafas. 

Author POV

  Alxa yg sedang asik melanjutkan makannya didatangi oleh seorang siswi cantik.

"Hai boleh gabung gk?" tanya siswi tersebut

"blh" jawab Alxa singkat padat dan jelas karna dia dapat membaca pikiran jadi dia tau kalo tempat lainnya sudah penuh dan cuman tempat ini aja yg kosong jadi buat apa masalahnya toh gadis itu cuman duduk dan makan doank pikir Alxa.

"Boleh kenalan gk nama aku Liliana Laifa Felos panggil aja Lili" ucap gadis tersebut yg bernama Lili

"Alvina" jawab Alxa singkat. Kenapa tidak Alxa karna cuman orang yg sudah dekat saja yg boleh manggil dia Alxa dan itu sudah di beritahu dalam chapter sebelumnya.

"Hm.. Apa kamu siswi baru? Karna aku baru pertama kali melihat mu" tanya Lili ragu.

"Hm" jawab Alxa singkat lagi
.

"Woii xa kasian anak orang lu dingin in begitu"
"Bodo lah thor" ~Alxa
"Berani lu nentang gw ya sebagai author atau ancaman gw pas chapter sebelum nya kagak berpengaruh buat lu?"tanya author sambil menyeringai
"Kagak berani gw thor ya elah gw lagi gk mood nyari perkara thor"
"Ok, kali ini lu gue maafin" ~author
"Yg buat cerita sama sifat siapa yg disalahkan siapa?""hufhh"~Alxa

Back to topik

    Setelah teriakan terse but kantin kembali ramai. Para most wanted melihat-lihat tempat kosong namun nanya ada satu yaitu telat di meja Alxa. Karna mereka sudah tan tahan lagi mereka pun menghampiri Alxa dan Lili.

"Hai boleh kami duduk disini? "

"Gk"

"Kenapa?" Tanya kk Vano

"Walau gw ngasih kalian jg tetep duduk"

"Dingin amat neng"

"Hmm" dibalas deheman oleh Alxa.

     Sedangkan Lili menatap bingung Alxa karna tidak terpengaruh oleh ketampanan para most wanted.

"Blh kita tau nama kalian gk? kenalin nama gue Devano Rosalio Regan" ucap Devan.

"Gw William Bryden Colan panggil aja Willi" sambung Willi.

"Alvano Alexandre Quenza Zequeen. Panggil aja Vano"

"Gw adik kembarnya Vano. Alvino Alexander Quenzo Zequeen. Panggil aja Vino"

"Oii Za, kenalin diri lo" ucap Devan kepada seorang cowok yg asik memainkan ponselnya.

"Alza" "oii Za yg bener dong nama lengkap lo" timpal Willi.
"Alzanio Rafael Stevano Exon" ucap Alza

"Nah, sekarang kalian" ucap Devan

"Liliana Laifa Felos. Panggil aja Lili" ucap Lili

"Nah kalo lo?" tanya kk Vino penasaran.

  Gw pun berdiri dan berjalan kearah kk Vano dan Vino karna mereka duduk bersampingan. Lalu memeluk mereka berdua sambil membisikan.

Author POV

  Alexa berjalan dan duduk di tengah² Vano dan Vino yg duduk bersampingan. Hal itu membuat Alza dkk + Lili bingung begitu juga siswa/i yg memperhatikan mereka dari tadi. Namun, itu tidak masalah bagi Alxa. Vano dan Vino kaget karna Alxa memeluknya dan membisikan sesuatu yg hanya bisa mereka dengar.

"Kk Alva dan kk Alvin tidak kangen dengan Alxa?" tanya Alxa.

  Vano dan Vino terkejut lagi dengan ucapan gadis tersebut dalam hati mereka berkata 'apakah lo emang bener princes?". "Gue emang princes kk. Princes yg diculik 9 tahun yg lalu" bisik Alxa lagi yg membuat duo A senang karna mereka menemukan princes mereka lagi dan itupun dihadapan mereka. Tanpa menunggu apapun duo A langsung membalas pelukan Alxa lebih erat lagi dan tersenyum sendu. Hal itu tak luput dari perhatian Deva dkk + Lili dan para siswa karna untuk pertama kali mereka melihat duo A itu tersenyum dan memeluk seorang gadis. Apa lagi dengan ucapan yg dikatakan oleh duo A tersebut yg membuat seisi kantin terkejut lagi.

"Princes kami sangat merindukan mu" ucap Vano

"Iya princes apa kau tau kami berdua sampai tidak bisa tersenyum karna tidak ada kamu disisi kami" timpal Vino dengan nada lirih.

"Hei, hei apa ada yg bisa jelasin kenapa kalian manggil dia princes dan ini juga sepanjang sejarah duo A akhirnya tersenyum" pekik Willi.

"Dia, dia ada.." " gue kekasih mereka berdua" ucap Alxa yg memotong Vano dan langsung menambah keterkejutan mereka lagi. Dalam pikir mereka semua 'duo A mau di duain oleh seorang gadis dan mereka tidak mempermasalahkan itu'.

"Alva, Alvin aku pulang dulu ya"

"Kenapa pulang princes bukankah kamu murid baru" ucap Vino dan disetujui oleh Vano.

"Mungkin besok aku sekolah Al dan sekarang aku mau istirahat dulu" ucap Alxa.

"Apa kau akan meninggalkan kami lagi?" tanya Vano sendu.

"Tidak aku tak akan meninggalkan kalian lagi"

"Baiklah princes kami percaya padamu" ucap duo A. Kemudian Alxa pun berjalan keluar kantin untuk keparkiran. Lalu melajukan mobilnya untuk kembali ke mansion keluarga Zequeen.

💋❤💋

Sampai di mansion Alxa pergi ke kamarnya dan terlelap.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Bersambung...

VOMENT SEPERTI BIASA

The Secret Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang