||KnS|| After A Rough Night (werewolf story)

1K 82 18
                                    

Q: Apa yang akan mereka lakukan setelah rough sx?

Main Story: Setelah malam yang panjang, liar, dan menyenangーmelelahkan berlalu, kamu tertidur pulas dalam dekapan kekasihmu, mate-mu, dengan berbagai bukti kegiatan malammu yang membekas di tubuhmu. Kekasihmu memerhatikan satu per satu luka lecet, hickey, dan memar pada tubuhmu. Hatinya melunak, ia tak tega.

*^*

Atsushi-Alpha
Ia melepaskan pelukanmu, membasuh tubuhnya sejenak, lalu melangkah menuju dapur untuk mengambil baskom dan menyiapkan air hangat. Biasanya, setelah kalian melakukan rough sx, Atsushi akan membasuhmu dengan air hangat.

"Hmm," erangmu ketika ia membalikkan badanmu, gantian membasuh bagian tubuhmu yang belum dibersihkan.

"Shi ..., Atsushi...," igaumu. Setelah itu kamu akan memeluk erat guling yang selalu diletakkan di pinggiran kasur sambil menenggelamkan wajahmu ke guling, mencari posisi ternyaman.

Dan setelah Atsushi selesai membasuhmu, ia akan mengecup dahimu dan mengembalikanmu ke dalam pelukannya.

Midorima-Beta
Ini adalah kali pertama dalam hidup Midorima Shintaro melakukannya dengan agak kasar. Ia memerhatikan sekujur tubuhmu dengan diterangi cahaya bulan purnama yang malam itu sedang bersinar terang.

Jemarinya menyelusuri lekuk tubuhmu dan berhenti di tengkuk lehermu. Ia memerhatikan kembali bekas gigitan di tengkuk lehermu. Separuh hatinya merasa puas, separuhnya lagi tak tahu harus digambarkan seperti apa. Menyesal atau senang, ia bingung yang mana.

Telapak tangannya mengelus rambutmu. Menyingsingkan beberapa helai rambut yang jatuh menutup wajah lelahmu ke belakang daun telingamu. Mengusap beberapa butir keringat di dahimu, lalu memberikan kecupan-kecupan kecil yang mengganggu tidurmu.

Daiki-Alpha
Ia tidak pernah bosan melihatmu, dengan hasil karyanya, terbaring lemas di pelukannya. Daiki memberikan kecupan-kecupan kecil di pipimu diselingi dengan membisikkan aib-aib kegiatan malam itu. Entah kamu mendengarnya atau tidak, yang pasti Daiki selalu melakukannya.

Setelah itu ia akan mengganggu tidurmu, seperti bermain-main dengan pipimu, jemarinya yang nakal menyelusuri punggungmu, dan terkadang meremas-remas bokongmu. Ia menghalalkan cara apapun agar dirimu makin tenggelam ke dalam pelukannya.

「ね, (Name)ーちゃん ..., お会い 出来て 嬉しい です」*

Kise-Alpha
Setelah Ryōta memastikan dirimu telah terlelap, ia akan mengompres beberapa memar dan lecet yang ia tinggalkan di tubuhmu. Ia akan memeperlakukanmu dengan lembut sambil mengurusi tubuhmu. Dan biasanya kamu terbangun ketika ia melakukannya.

"Kembalilah tidur," katanya sambil menyisir rambutmu dengan jemarinya.

Kamu memerhatikan Ryōta yang sudah berpakaian lengkap. Tetiba muncul di pikiranmu kalau ia akan pergi lagi selama beberapa hari tanpa kabar, sama seperti yang belum lama ini ia lakukan.

"Hm mmm..." Kamu menggeleng sambil menarik lengan bajunya.

Seolah mengerti isi pikiranmu, ia menjawab, "Aku akan tetap berada di sini." Ia menyingkirkan barang-barang yang digunakan untuk mengompres sekujur tubuhmu dan kembali masuk ke dalam selimut. "See, aku tidak akan ke mana-mana. Aku akan menemanimu tidur sampai gulaku bangun nanti."

Tetsuya-Beta
Ia menatap sendu dirimu yang bergelung dibawah selimut. Subuh akan tiba dan saat itulah tugasnya dimulai. Tetsuya mengelus pipimu, lalu ia menciumnya. Setelahnya, ia harus bergegas menunaikan tugasnya dan harus meninggalkanmu sendirian.

Namun, biasanya ia akan meneleponmu di waktu-waktu tertentu, menanyakan keadaanmu dan lainnya. Ia mungkin tak bisa terus berada di sisimu dan mengawasimu, namun sebisa mungkin ia membuatmu merasa ada di dekatnya dan peduli dengan kondisi dirimu.

Akashi-Alpha
Baru saja dirimu terlelap, Seijuro memanggil-manggil namamu hingga kau menyahutinya.

"(Name)." Kamu mengerang sebagai jawaban dari sahutannya. Ia merapikan rambutmu yang agak acak-acakan sambil bertanya, "Apa aku perlu memanggilkan dokter untukmu, (Name)?"

"Mmh," erangmu sambil menggeleng kecil. Kamu mengantuk dan sudah tak bertenaga lagi. Maka dari itu, kamu hanya membalas singkat-singkat ucapan Seijuro.

"Kau ingin aku mengompres ini?" tanya Seijuro sambil mengelus luka lecet dan memar di pergelangan tanganmu.

Matamu terbuka. Hal pertama yang kamu lihat adalah wajahnya yang agak samar. Kamu menggeleng lagi, menolak tawarannya. "Aku hanya ingin kita seperti ini, saling memeluk satu sama lain, sampai fajar menyingsing, karena setelahnya kamu paati akan disibukkan dengan pekerjaanmu dan aku akan kembali merasa kesepian tanpa dirimu."

*^*

*) "Ne, (Name)-chan ..., oai dekite ureshii desu." Intinya sih, Mas Daiki bilang, "Hei, (Name)-chan ..., aku senang dapat bertemu denganmu."

Aaah, Mas Tetet dipikiran saya tuh jadi Omeganya masa. Tapi karena jadi gak cocok sama MS-nya ya terpaksa saya jadiin Beta dan Out of Character (dari bayangan saya maksudnya).

*

*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kuroko no Basuke FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang