Aku disini,
Dan kau Di seberang jalan itu.
Seandainya kau tau di ujung jalan ini aku masih menunggumu.
Walaupun aku tau kau telah memilih jalan lain.
Mata ini deras bagaikan hujan,
Mengingat langkahmu yang semakin Hilang.
Ragaku, tak sanggup berdiri,
Melihat dirimu tak lagi Sendiri.
Ada sakit yang sulit untuk di ungkapkan.
Di kala kenangan sudah menghunus.
Dititik akhir sebuah penantian.
Rasa bukanlah secangkir Teh hangat yang sewaktu waktu akan beranjak Dingin.
Indah senja di sore ini mulai tenggelam.
Dan hari pun berganti Malam,
Bersama Kenangan yang terpendam,
Ku lepas dirimu tanpa Dendam.
Aku tak membencimu,
Karena dengan membenci,
Bukanlah cara yang tepat untuk melupakan.
Walau Ending nya kita tak bersatu,
Namun setidaknya,
Kita pernah tertawa dan Bahagia bersama.
By : Tarisa
18 Oktober 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiasan Seniman Kata 2
PoesiaLayaknya puisi Semakin sulit Di mengerti Semakin dalam ku Ingin Menyelami Saat Sebuah arti Terbuka Ternyata Hal itu Begitu Bermakna Rasaku tiada rupa atau suara Dan hanya akan terus Bernafas lewat Kata. #1 In YangTerdalam Category [16-01-2k19] #3 In...
