Mereka melaju menuju rumah mereka bertiga. Setelah menempuh perjalanan sekitar 12 menit, mereka akhirnya sampai di halaman rumah mereka.
" Ah,, aku lelah sekali. Tapi darah manusia itu tidak buruk juga ya." Ucap Nelly.
" Ngomong-ngomong, kenapa buronan itu memanggil kita seperti itu ya ?? Dia memanggilku siput, Dan kenapa dia memanggilmu musang lalu memanggil Alexa mulut besi ?" Tanya Seira.
" Mungkin itu sesuai dengan kepribadian kita." Jawab Nelly, lalu ia mengikuti Alexa yang berjalan masuk kerumah.
Seira juga ikut masuk rumah dan mengunci pintu rumah, lalu ia ikut duduk disamping Nelly yang sedang menonton televisi.
" Alexa kemana ?" Tanya Seira.
" Dia didapur. Katanya ingin mencari sesuatu yang segar untuk diminum." Jawab Nelly.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Oh,," Ucap Seira seraya mengangguk kecil.
" Kenapa ?" Tanya Nelly.
" Tidak, hm,, besok hari minggu bukan ? Bagaimana kalau bisok kita cari gaun saja ?" Tanya Seira.
" Ide yang bagus, lagipula besok kita tidak ada kegiatan bukan ?" Tanya Nelly balik.
" Hm,," Jawab Seira, lalu ia melihat Alexa yang membawa 1 botol soju dari dapur menaiki tangga sambil membawa laptop ditangan kirinya.
" Kau mau kemana ?" Tanya Seira pada Alexa, lalu Nelly ikut melihat Alexa.
" Kamar." Jawab Alexa. Singkat, jelas, dan padat.
" Aku ikut, aku ingin melihat kamarmu." Ucap Seira lalu berdiri dan berjalan menuju Alexa.
" Aku juga." UcapNelly mematikan televis lalu ikut dengan Seira.
Setelah sampai dilantai 2, mereka berjalan menuju kamar Alexa. Lalu Seira membuka pintu kamar Alexa karna tangan Alexa memegang barang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Woa,,,, kamarmu bagus sekali Alexa." Ucap Seira yang melihat kamar Alexa lalu duduk di tepi ranjang Alexa.
" Sangat tenang, tidak ada tanda kehidupan dikamar ini." Ucap Nelly setelah masuk kamar Alexa dan duduk dikursi empuk milik Alexa.
