10.

136 10 4
                                    

    9 Tahun kemudian.

              Sinar matahari menyinari sebuah rumah minimalis yang terlihat mewah dan elegan. Waktu menunjukan pukul 05 : 44 am, tapi matahari sangat bersemangat menyinari dunia hari ini. Para penghuni rumah itu melakukan aktivitas mereka masing-masing, ada yang menyiram tanaman diatas rooftop, ada yang mencuci buah-buahan dan ada yang sedang bermain dengan beberapa ekor kucing yang memiliki bulu yang lebat dan lembut dihalaman belakang rumah.

" YAK ALEXA !! DIMANA KAU ?!!" Tanya Seira berteriak.

" Ck, aku disini, jangan berteriak karna aku tidak tuli." Jawab Alexa jengkel dan duduk bersila dilantai halaman.

" Kau itu selalu saja bermain dengan kucing-kucing itu, kau tau ? sudah sejak 3 tahun lalu kita lulus kuliah kau mulai bermain kucing." Ucap Seira seraya mengambil ibu kucing yang memiliki bulu putih tebal dan lembut lalu memeluknya dengan rasa gemas.

" Hei, apa yang kalian lihat ?" Tanya Seira saat melihat semua anak kucing dan suami kucing itu menatap Seira yang sedang menggendong ibu kucing itu dengan tatapan terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Hei, apa yang kalian lihat ?" Tanya Seira saat melihat semua anak kucing dan suami kucing itu menatap Seira yang sedang menggendong ibu kucing itu dengan tatapan terkejut.

" Hei, apa yang kalian lihat ?" Tanya Seira saat melihat semua anak kucing dan suami kucing itu menatap Seira yang sedang menggendong ibu kucing itu dengan tatapan terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Alexa, lihatlah kucing-kucingmu itu, kenapa mereka menatapku seperti itu ?" Tanya Seira pada Alexa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Alexa, lihatlah kucing-kucingmu itu, kenapa mereka menatapku seperti itu ?" Tanya Seira pada Alexa.

" Itu karna kau mengangkatnya dengan cara yang tiba-tiba." Jawab Alexa menunjuk Seira dan Ibu kucing itu.

" Apa ? lihat itu, mereka berlari dan bersembunyi kebelakang tubuhmu seakan-akan aku ini pembunuh." Ucap Seira saat melihat semua kucing itu berlari kebelakang tubuh Alexa, dan melepaskan ibu kucing itu dan ibu kucing itu ikut bersembunyi kebelakang tubuh Alexa.

" Kau memang pembunuhkan ?" Tanya Alexa.

" YAK !! APA KAU BILANG ?? PEMBUNUH ?! KAU JUGA SAMA ALEXA !!" Teriak Seira tidak rela dikatai pembunuh oleh Alexa.

                       Alexa dan semua kucing-kucingnya terkejut mendengar teriakan Seira, mereka menurunkan telinga mereka kabawah sementara Alexa menutup telinganya.

" Hei, aku tidak tuli ! jangan berteriak." Ucap Alexa jengkel.

" Kau yang membuatku seperti ini." Ucap Seira.

         saat sedang asik berdebat, Nelly datang dan meneriaki mereka berdua dengan sangat keras.

" HEI KALIAN !! SUDAH CUKUP BERDEBAT DAN MAKAN !!!" Teriak Nelly sangat-sangat keras.

" AKU TIDAK TULI !! JANGAN BERTERIAK !!" Teriak Alexa dan Seira bersamaan menatap tajam Nelly.

" Kalian benari menatapku seperti itu ha ??" Tanya Nelly seraya menekan ucapannya.

                Atmosfer disekitar mereka terasa sangat mengerikan dan menekan, Alexa dan Seira memutuskan untuk diam dan menundukkan kepala mereka lalu berjalan perlahan melewati Nelly yang sedang marah. Nelly menatap kucing-kucing Alexa yang sedang berkumpul menjadi satu dan menatap tajam Nelly.

" Dan kalian, jangan pernah lagi membuang kotoran kalian dihalaman depan atau didalam tanaman." Ucap Nelly menunjuk mereka satu persatu.

" NGEOONNNGGGGG !!"

" MEOOOWW !!!"

" NGGGGGGGGGGGGG !!"  Sahut kucing-kucing itu membantah ucapan Nelly.

" Kalian berani membantahku ? lihat saja jika salah satu dari kalian masih mengulanginya, akan kusuruh majikan kalian yang membersihkannya sampai bersih dan wangi." Ancam Nelly pada kucing-kucing Alexa. lalu Nelly berbalik dan ingin pergi dari halaman belakang.

" Ngeong,,," sahut salah satu anak kucing.

           Nelly yang mendengar itu berhenti dan berbalik menatapnya, seakan-akan tau apa yang dimaksud oleh kucing itu, Nelly mengusap kepala kucing itu satu-persatu dan tersenyum pada mereka semua.

" Jika kalian ingin buang air, kalian bisa datang ke rooftop, aku sudah menyiapkan pasir kucing disana dengan tempat yang sangat luas." Ucap Nelly lalu ia pergi meninggalkan kucing-kucing itu.

The Vampires ( End.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang