Setelah cukup lama, Seira dan Nelly kembali kerumah mereka yang berada diatas rumah Jun, The8 dan juga Hoshi.
" Ah,, aku lelah sekali, jam berapa sekarang ??" Tanya Nelly pada Seira.
" Sekarang jam 1. " Jawab Seira.
" Jam 1 ? Untung saja aku vampire." Ucap Nelly.
" Sebaiknya kau istirahat, aku yakin kau lelah." Ucap Seira berjalan menuju kamarnya.
" Ah,,,The8. Kurasa dia juga menyukaiku." Ucap Nelly, Seira yang sedang menaiki tangga mendengar ucapan Nelly dan langsung duduk disamping kanan Nelly dengan secepat kilat.
" Apa kau bilang ?" Tanya Seira berbisik.
" Kubilang,,, aku merasa The8 juga menyukai diriku." Jawab Nelly juga berbisik.
" Wah,, menyenangkan sekali seperti itu ya,, apa kau tau ? aku menyukai Hoshi." Ucap Seira senang namun suaranya tetap seperti bisikan.
" Benarkah ? apa kau merasa dia juga menyukaimu ?" Tanya Nelly antusias namun dengan berbisik.
" Hahh,,, kalau itu sih,, aku tidak tau." Jawab Seira dengan suara normal.
" Mmm,,, aku akan membantumu membuat Hoshi menyukaimu." Ucap Nelly tersenyum pada Seira.
" Benarkah ?" Tanya Seira dengan mata berbinar.
" Yup, aku janji. Tapi kau juga harus membantuku ya,,," Ucap Nelly.
" Ya, aku akan membantu dirimu." Jawab Seira.
" Kau tau kan kalau kita, vampire hanya bisa mencintai satu orang seumur hidup." Ucap Nelly menatap Seira.
" Ya, aku tau itu." Jawab Seira.
" Itu adalah salah satu masalahnya, kita akan selalu mencintai mereka walaupun mereka sudah tiada, dan itu sudah pasti. Kecuali jika kita menemukan yang memiliki kepribadian yang sama dengan mereka. Tapi,," Ucap Nelly tiba-tiba berhenti.
" Tapi apa Nelly ??" Tanya Seira penasaran.
" Tapi jika mereka tidak mencintai kita, maka kita pasti akan merasa tersiksa dan sakit yang luar biasa pada jantung kita, dan bisa jadi kita menganggap mereka adalah musuh atau mangsa utama kita saat melihat mereka." Jawab Nelly.
" Kenapa ? kenapa kita dilahirkan sebagai vampire ? lebih baik aku menjadi vampire murni dan memilih mati bersama kekasihnya, dari pasa aku harus menjadi vampire setengah manusia." Ucap Seira pelan.
" Tapi jangan khawatir, aku yakin mereka akan menyukai kita." Ucap Nelly kambali bersemangat dan menatap Seira yang sedang sedih itu.
" Apa kau benar-benar yakin Nelly ?" Tanya Seira pada Nelly.
" Yup." Jawab Nelly tersenyum.
" Baiklah, aku juga yakin." Ucap Seira.
Skip pagi hari.
Kamar Seira.
Wajah manis Seira terkena sinar matahari dari ventelasi udara yang berada diatas jendelanya, ia hanya bergerak sedikit lalu membuka matanya pelahan dan melihat seorang pria yang memiliki rambut berwarna merah terang.
" Selamat pagi Seira,,," Sapa pria itu dengan senyum manisnya, siapa lagi kalau bukan Hoshi, dan jangan lupakan bando putih berbulu bentuk telinga yang membuatnya terlihat manis, sangat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
