prolog

11 2 0
                                    


Perkenalkan nama ku Jasmine O'neil, Aku tinggal bersama ibu, kakak, dan adik. Ayah sudah lama meninggalkan kami selama 5 tahun yang lalu sekarang umur ku 16 tahun, ibu bernama Jessica Clarck, kakak ku bernama Leo O'neil , dan adik ku Julie O'neil. Aku akan menceritakan sedikit kisah yang tidak bisa di terima seumur hidupku, entah ini keajaiban, entah itu kutukan, entah ini di pergunakan untuk apa. Aku memiliki kelainan pada warna mata iya warna mata ku ini hijau tidak seperti orang asli daerah tempat aku tinggal, terlihat aneh, dan di keluarga ku sendiri tidak ada mata yang sama dengan ku. HANYA aku seorang diri merasakan keasingan, terkucilkan, kepedihan karena keanehan di mata ku. Ibu ku sendiri mengasingkan Aku entah Aku ini anak kandungnya atau bukan menatap penuh kebencian dan muak melihat ku. Tetapi, aku beruntung memiliki kakak dan adik sangat baik dan menyanyangi ku. Pada malam hari, aku sering memimpikan hal yang menyeramkan ini sering terjadi.
Suatu malam hal itu terjadi lagi.

Jasmine: " Hmmmm.....Arrgggggttttt....Jangannnnn...jangan....lariiii...ayyoooo..arrgtttttt" Dengan memegang leher seperti ada yang mencekik dan meronta-ronta kesakitan.

Jasmine:"AAAAAAAA...AAAAARRGGTTTTT... Hoshh-hosshh-hosshh" Sontak terbangun merasakan ketakutan ini. Melihat ke kiri juga kanan Aku melihat adik yang sekamar dengan ku dan kasur kami berhadapan.

Jasmine:"Huuffttss...Untung Aku tidak membangunkannya." Menarik nafas dalam-dalam melihat muka dan sekujur tubuh ku di cermin penuh keringat.

Aku cepat pergi ke kamar mandi untuk mengganti baju, ketika itu aku melihat jam menunjukan pukul 02.00 PM selalu tepat aku akan terbangun dan memimpikan hal sama. Kejadian tadi membuat ku kehausan dengan mengendap-ngendap keluar kamar untuk kelantai 1 mengambil minum di dapur.

Jasmine:"Hmm..sepertinya Kak Leo sudah tidur." Sambil mengambil segelas air dan meminumkannya secara cepat.

Suara "KKRRAAKKKKK.....KRAKKKKK" ada sesuatu yang bergerak aku tiba-tiba tersentak hampir menjatuhkan gelas yang ada di tangan. Menoleh ke satu ruangan yaitu pintu menuju halaman belakang, GLEEKK aku menelan ludah ku sendiri apa ada sesuatu disana??Apa aku harus melihatnya? Apa perlu aku melihat dengan mata ajaib ini?? Melangkah-langkah perlahan satu langkah dua langkah. Aku mengintip di jendela, mata ajaib ini pun mulai melihat jauh seperti memiliki kekuatan aneh AAAARRGGTTTTTT...mata ku sakit sekali ada apa ini?? Aku hanya melihat sosok hitam besar dengan mata merah melihat ku. Hanya terdiam dalam beberapa saat, DIA menghampiri ku perlahan-lahan. Aku hanya terduduk lemas, tiba-tiba bahu ku di sentuh seseorang dari belakang.
Jasmine :" TIIDDAAKKKKKKKK.....LEPASKAN AKU LEPASKAN AKU..." Dengan teriakan dan memukul juga meronta-ronta sebisa mungkin aku melepaskan gengaman tangannya.

Leo :" Heeiiii...Heeiiii Jasmine ini Aku kakak mu Leo." Memegang muka ku untuk menyadarkan.

Woman With Green EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang