part 10

0 0 0
                                    


Semua sudah binasa tidak tersisakan sedikit pun hanya sepotong tangan Monster Trol yang terputus saja kekuatan begitu dasyatnya hingga para Iblis dan Monster Trol hilang di telan bumi, situasi menjadi sunyi pukul menunjukan tepat 22.00 PM.

Kak Leo begitu kelelahan sejenak beristirahat di ruangan itu, Arthur dan Ayah Aroon sedang sibuk mengelilingi gedung untuk mencari seseorang yang masih hidup, ketika berkeliling terkejutnya Arthur tidak satu pun yang hidup semua tergeletak tidak bernyawa keadaan mayat begitu tragis ada yang utuh dan hancur seperti kumpulan abu mencoba mencari lagi mungkin ada mukjizat dari TUHAN melindungi hamba-Nya tidak berdosa. Di suatu sudut arah sebelah kiri dari Arthur, ada bayangan hitam yang duduk bersimpuh seperti orang berdoa badannya bergetar hebat gigi-gigi saling bergesekan melihat kiri kanan terlihat jelas ketakutan dan terkejut. Arthur perlahan menghampirinya, melihat seorang security yang selamat hanya beberapa luka di badannya dengan hati-hati Arthur mengajaknya berbicara.

Arthur:” Pak Anda baik-baik saja? Apa ada orang yang masih selamat?” Menepuk bahu security itu.

Security:” AAAAAAA....LEPAASSSKAN AKU AAAAAA....” Masih keadaan ketakutan hebat mencoba melepaskan gengaman Arthur. Sambil mengeluarkan senjata api mengarahkannya tepat di kepala Arthur.

Arthur:” Okkeeyy....Aku akan melepaskannya coba tenangkan diri Pak Aku manusia bukan Iblis.” Perlahan memegang tangan security mencoba menenangkannya dan memberikan minum padanya.

Security:” Nak Arthur kah? Ini benar diri mu? Sambil meraba-raba muka Arthur.

Arthur:” Benar ini Aku Arthur Pak, coba tenangkan dulu iya  Aku akan menghubungi Ayah dulu.” Mengambil Handphone di saku dan secara cepat di angkat oleh Ayah Aroon. Berlari menghampiri Anaknya yang ada di lantai 5 gedung ini.

Aroon:” Nak Kau dimana coba lah keluar disini begitu gelap?” Agak berteriak dan mengarahkan senter ke kiri kanannya.

Arthur:” Di sini Yah tepat di depan mu.” Melambaikan tangannya.

Aroon:” Siapa yang selamat Nak?” Mencoba melihat korban selamat.

Arthur:” Security Senior Yah yang waktu itu mau mengambil pensiun beberapa minggu lalu.”

Aroon:” Oh iya Pak Tom? Benar itu Kau?” Terkejut sekali.

Tom:” Benar Tuan ini Saya.” Mencoba berdiri.

Aroon:” Oh tidak usah berdiri Pak duduk saja pasti peristiwa ini membuat mu ketakutan hebat, bagaimana dengan yang lain ada yang selamat?"

Tom:” Hmmm..tidak Tuan tidak ada lagi selain Saya, mungkin TUHAN melindungi di setiap doa ku.” Mencoba tersenyum.

Arthur:” Iya benar Pak Iblis tidak akan menyentuh orang-orang suci yang selalu beribadah kepada-Nya.” Merangkul bahu Pak Tom.

Aroon:” Baik lah Aku akan mencoba mencari lagi ke lantai atas, sebaiknya Kalian turun dan menemani Leo berbahaya kalau Dia sendirian.” Menepuk bahu Arthur dan berlalu pergi ke lantai 6.

Arthur:” Baik Yah berhati-hati lah, Ayoo...Pak bisa berjalan kan?” Mencoba menuntunnya tapi Dia hanya terdiam membuat Arthur kebingungan.

Tom:” Sebentar Nak, ada yang harus ku tunjukan kepada mu.” Mengambil senter yang di pegang Arthur dan mengarahkannya ke sebuah tembok tepat di depan Mereka.

Arthur:” APPPAAAAAAA ITUUUUUU....” Terkejut sampai meloncat ke belakang.

Di tembok itu ada sebuah tulisan dengan darah membuat siapa saja ketakutan melihat kata-kata itu, tulisan itu “ ORANG-ORANG YANG BERDOSA DI DUNIA INI AKAN BINASA, KAMI AKAN MEMASUKAN KALIAN KE NERAKA MENEMANI KAMI PARA IBLIS SECEPATNYA KAMI AKAN TURUN KE BUMI” sebuah kata peringatan membuat bulu kuduk Arthur berdiri secara cepat memphotonya agar di lihat oleh Kak Leo. Dan Pak Tom mencegah Arthur lagi, menarik tangannya  menuju sebuah meja kantor yang di tengah ada sebuah buku hitam pekat berukir salah satu Mitologi Yunani yaitu TYPON menurut sejarah  TYPON sering disebut “ Ayah Dari Semua Monster” di yakini Monster naga raksasa, Ukurannya sangat bersar dan tingginya melebihi gunung tertinggi bahkan kepalanya mencapai bintang-bintang. Typhon berwujud setengah manusia dan Monster. Di bawah tangannya, terdapat seratus kepala naga yang siap memangsa apa saja. Sedangkan di bawah pahanya terdapat banyak ular-ular berbisa dan Typhon juga dapat menyemburkan api. Membuat terbelalak mata Arthur terkejut luar biasa, ada apa ini? Maksud semua ini? Apa mereka menuntun Kami untuk menghadapi Monster ini? Apa semua para Dewa-Dewi mengetahui masalah ini? Kalau benar para Dewa-Dewi tau, ini adalah masalah besar bukan lagi menyangkut keluarga atau masalah Jasmine melainkan ramalan Ayah Jasmine akan terjadi. Arthur mengambil buku itu mencoba membukanya tetapi tidak bisa membolak-balikan untuk mencari sebuah tombol nyatanya tidak ada,  akhirnya memasukannya ke dalam tas. Ada suara dering Handphone, ketika melihatnya panggilan dari Ayah Aroon. Secepat mungkin diangkat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 15, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Woman With Green EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang