part 3

1.1K 73 5
                                    

Rose menundukkan kepalanya karena malu,dan sudah pasti rose sekarang ngeblush

"bwahahhaha aku bercanda apa apaan mukamu itu hahahhaah"tawa chanyeol

"diam kau, mukaku memerah karena kecapean dan berhentilah tertawa"bentak rose

Chanyeol terdiam ia menyadari kesalahannya

"rose apa kau marah? "tanya chanyeol

"maaf aku duluan sampai jumpa chanyeol -ssi"balas rose

"rose"panggil chanyeol

Rose yang tadinya sedang berjalan menghentikan langkahnya dan
berbalik

"ada apa?"tanya rose

"maafkan aku"ucap chanyeol

"tak perlu"balas rose

Chanyeol berdiri dari duduknya dan menghampiri rose ia langsung memeluk rose dari belakang

Grep

"maafkan aku rose aku tau kau marah dan aku tidak akan melepaskan pelukakanku kalau kau belum memaafkanku "ucap chanyeol

Rose kaget saat chanyeol memeluknya dari belakang

"sudah,aku sudah memaafkanmu"ucap rose

"baiklah"ucap chanyeol,dan melepaskan pelukannya

'gadis bodoh'batin chanyeol

.
.
.
.
.
.
.

Dilain sisi

Somi dan daniel sudah sampai dihutan,mereka turun dari kereta kuda dan berjalan memasuki hutan
(berjalan kaki)

"daniel-ssi aku lelah bolehkan kita istirahat sebentar?"tanya somi

"baiklah kau duduk disitu aku ingin pergi sebentar jangan kemana mana" ucap daniel

"ah kakiku pegal sekali" ucap somi sambil meluruskan kakinya

Daniel pergi mencari bunga, ia hanya ingin membuat sedikit kejutan untung somi dia juga tidak tau apakan somi akan suka atau tidak namun yang namanya usaha tidak akan sia sia

Beberapa menit kemudian

'daniel-ssi kenapa lama sekali, aku mulai merasa takut' batin somi

Somi menekuk lulutnya dan memasukkan kepalanya diatas lutut
Ia benar benar takut untuk sekarang
Tiba tiba ada yang mengelus kapalanya

"kya.. kumuhon jangan bunuh aku
Da... Daniel-ssi tolong" ucap somi yang mulai berteriak

"somi-ssi ini aku, daniel kau boleh membuka matamu dan lihat kalau aku benar daniel" ucap daniel

Somi mendongakkan kepalanya untuk melihat apakan orang itu benar daniel atau bukan

Yup itu benar daniel somi langsung memeluk daniel sambil terisak

"ka.. Kau lama sekali aa.. Aku takut" ucap somi sambil terisak

"maaf kan aku somi-ssi" ucap daniel sambil mengelus kepala somi untuk memberikan rasa tenang untuknya

Daniel melepas pelukannya dan menghapus air mata somi

"jangan menangis dihadapanku aku tidak suka" ucap daniel

"maafkan aku daniel-ssi,aku terlalu mudah menangis" ucap somi

"tidak apa" ucap daniel
"aku punya sesuatu untukmu" ucap daniel

"apa itu? "tanya somi

"tapi kau harus berjanji memanggilku dengan sebutan oppa" ucap daniel

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang