part 9

460 25 7
                                    

1 bulan berlalu semenjak pernikahan irene dengan suho

Dalam hubungan rumah tangga Mereka Tidak seburuk yang di bayangkan,Mereka Tampak Harmonis Dan saling menerima satu sama lain

Sedang di sisi lain terdapat dua insan yang sama sama Membayangkan sosok yang amat Mereka rindukan mengingat Hari terakhir Mereka bertemu Dan bertegur sapa

.
.

"Rose Kau di dalam? "-Somi

"Ya aku di dalam, Ada apa eon? "-Rose

"Ah itu Sepertinya ada tamu,appa menyuruh Kita untuk menyambutnya"-Somi

"Tamu? Siapa? "-Rose

"Tidak Tau tapi Sepertinya sangat penting,karena Kita juga harus menyabutnya"-Somi

"Baik eon,aku Mau Mandi dulu"-Rose

"Oke aku Tunggu di ruang makan"-Somi

Rose melangkahkan kaki menuju kamar Mandi,membersihkan tubuh Dan mengeringkannya kemudia menggunakan gaun yang begitu anggun untuk menyabut tamu penting ini
.
.
Rose denga somi telah menunggu di meja ruang makan

"Apa Tamunya Tidak datang?"-Somi

"Tidak tau" -Rose

Kurang lebih Mereka telah menunggu hampir setengah jam Dan Berulah terdengar bunyi lonceng kuda yang sering di gunakan untuk tanda bahwa kuda tersebut datang dari para bangsawan

.
.

"ke... Kenapa Kau Ada di sini? "-Somi

Somi kemudian menarik tangan Rose Dan menuntunnya agar berapa di belakang badan somi

"ah Maaf mengejutkan tapi aku hanya ingin mengambil Apa yang seharusnya jadi milikku"

"Brengsek tak kan ku biarkan"-Somi

Somi merasa ini mulai Aneh kenapa Tidak Ada penjaga ataupun maid yang menjaga di Ruangan ini Dan tak ada seorangpun yang bersama dengan Pria dihadapannya

"Aku tak mau melukaimu namun bila Kau menghalangiku pilihanmu hanya 2 aku yang membunuhmu Dan mengambil paksa Apa yang seharusnya menjadi milikku atau Kau berikan dengan lapang hati"

"Sialan Aku tak akan biarkan Kau membawa Rose pergi"-Somi,jujur somi takut,takut jikalau ia akan mati terbunuh tapi kewajibannya sebagai seorang kakak lebih dominan untuk melindungi adiknya

"Berarti Kau memilih Pilihan nomor 1 yang ku berikan"

Rose Maju kedepan somi dan mengisyaratkan bahwa Ia akan Baik Baik saja

"Baik aku Ikut denganmu tapi jangan sentuh kakak ku!"-penegasan Rose

"Ya ya ya aku tak kan menyentuhnya"

Somi tak tinggal diam ia mencoba mecari cara agar penjaga istana datang Dan membantu Mereka agar Selamat

Somi menjatuhkan piring kaca yang ada di meja makan Dan menimbulkan Suara yang sangat bising

"Kau pikir aku bodoh? Semua penjaga disini tengah tertidur pulsa termasuk ayah kalian"

"sialan" -gerutu Rose
"Bawa saja aku tolong kembalikan Semuanya seperti semula" -Rose

"aku semakin menyukaimu baby,kau sangat penurut Dan tak Suka berontak,menarik"

Rose denga Pria tersebut mulai melangkah keluar dari ruang makan menuju keluar istana namun tangan Rose di cegat oleh somi

"ROSE JANGAN PERGI"- Somi berteriak begitu Kencang tak mengizinkan adiknya Ikut dengan Pria tersebut

"Aku akan Baik Baik saja"-Rose
.
.

Forbidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang