Forbidden Love

part 8

Setelah acara pertunangan irene dengan suho selesai.

.
.
.

"cie yang udah resmi besok nikah yak" ucap somi

"apa sih" ucap irene

.
.
.
.

"raja aries sepertinya rose dan chanyeol tidak bisa di satukan karena banyak masyarakat yang menentang" ucap raja leo khawatir

"tapi bila sudah terlajur cinta bagaimana? " ucap raja aries

"kita buat mereka tidak bisa bertemu" ucap raja leo

"tapi aku kasihan dengan anak anak kita" ucap raja aries

"lebih kasihan bila mereka dibunuh dengan tragis" ucao raja leo

Huft raja aries menghembuskan nafas pasrah

"baiklah tapi ijinkan mereka bertemu dalam acara pernikahan irene dan suho besok" ucap raja arise

"baiklah aku setuju" ucap raja leo

'aku merasa ada yang tak beres'batin somi yup somi menguping pembicaraan kedua raja tersebut ia merasa ada yang janggal dari raja leo

.
.
.
.
.
Malam

Pukul 12.00

"eonnie eonnie aku ingin bicara denganmu" bisik somi didepan pintu irene

'ah bodoh aku lupa diakan kebo tapi kalau aku teriak bisa bisa satu kerajaan memarahiku'batin somi

"irene eonnie ini penting kumohon bukakan pintunya" bisik somi lagi

Somi pasrah dan mulai berbalik arah menuju kekamarnya kembali namun..

Irene sedaritadi tidak tidur karene ia prustasi dengan pernikahannya besok

"somi ya apakah itu kau?" tanya irene pelan

"ah syukur eonnie belum tidur tolong buka pintunya"ucap somi berbisik

"kau sungguh somi kan?" ucap irene pelan

Irene sudah bersiap membawa tongkat

"ne eonni ini aku palli buka sebelum para pengawal melihat" ucap somi lagi

Ceklek

Irene sudah mengangkat tongkatnya dan langsung ia hentikan karena orang itu benar adiknya

"hah syukur ku kira Kau hantu atau prampok" ucap irene

"yak eonni kenapa banyak tisu disini dan matamu, kau menangis? "tanya somi sedikit kencang

"aish kecilkan suaramu,tentu aku menangis siapa yang tak menangis bila ingin meninggalkan dua adik ter lucknut ku dan mengikat janji suci dengan seorang pria" ucap irene

"hehheheh " cengir somi

"kenapa kau datang kemari? " tanya irene

Somi menceritakan semua yang ia dengar dari percakapan ayahnya

"kau sungguh tidak berbohong? " ucap irene memastikan

"serius eon aku benar tak salah dengar" ucap somi

"adikku yang malang" ucap irene

"eonnie kita harus membantu mereka ini tidak beres" ucap somi

"aku juga tau, dan yah aku sudah melihat benih benih cinta dari rose dan chanyeol " ucap irene

"lalu bagaimana? " tanya somi

"Kita minta bantuan suho Dan daniel" ucap irene memberi solusi

"aku rasa itu bukan ide yang bagus" ucap somi