Di kelas, Sara udah bisa main kejar kejaran lagi sama temen temennya. Udah agak enakan gitu katanya. Pas istirahat juga Sara udah makan kok, jadi ya lebih strong.
"Eh Daff, gausah lari lu bego!" -Sara
"Apasih ah"-Daffa
Sara masih terus-terusan ngejar Daffa. Sara tuh emang deket sama anak cowo, jadi ya gitu. Sara ngerasa agak lemes lagi, jadi dia istirahat dulu. Lagian sih ya, udah tau tadi mau pingsan pas upacara, masih aja main kejar-kejaran. Bego emang.
"Gapapa?" tanya Daffa sambil megang bahu Sara.
"Cuma capek doang"-Sara
"Lagian sih lu, pake acara ngejar gua segala. Udah tau kaki lu lebih pendek dari gua"-Daffa
"Iya tau iya gue pendek iya gue cuma se telinga lo iyaiya lo 175 cm iya"-Sara
"Vi, temenlu baperan amat dah"-Daffa
"Ya mana gua tau"-Viana
Tepat saat Daffa memegang bahu Sara, Riven lewat di depan kelasnya. Cemburu gitu. Emang sih ya, jadi pacarnya Sara harus kuat mental dan fisiknya. Sara deket sama banyak cowo, otomatis bakalan sering cemburu. Sara jago bela diri, jadi kuat kuatin kalo diamuk Sara.
---
Pelajaran terakhir di hari Senin memang sering kosong. Sara memanfaatkan ini untuk sekedar membaca novel ataupun menonton drama. Satu jam pelajaran itu empat puluh menit. Jadi kalau dua jam pelajaran itu delapan puluh menit. Lumayan buat nonton satu episode drama, katanya.
Engga nonton sendiri kok, sama Viana juga. Anak cewe yang lain kadang juga ikut nonton, apalagi Sera. Sera udah tamat lah kalau urusan drama begini. Ya gini, kalau cewe pada nonton drama, yang cowo pada mabar Mobile Legend.
Kriingg
"Pulang Ra?"-Viana
"Iyalah, lo kata ini rumah gue apa ya"-Sara
"Engga gitu, balik rumah apa apart?"-Viana
Sara cuma ngangguk, yang menandakan bahwa opsi pertama adalah opsi yang benar.
---
@Home
"Ma, Sara balik"-Sara
"Mama di dapur sayang!"-Mama
Sara nyamperin mama nya yang lagi masak. Dia meluk perempuan paruh baya itu dari belakang. Kepalanya ditaruh di pundak mama nya, Dina. Dina yang merasa terganggu karena dia lagi motong bawang pun menaruh pisaunya dan menyingkirkan kepala anaknya itu.
"Dek, kok kamu panas?"-Dina
"Kecapekan aja kali ma"-Sara
"Makanya, kalo pulang sekolah tuh kerumah dulu, makan, terus baru les. Jangan ke apartemen langsung les. Di apartemen kan engga ada yang maskain kamu. Kamu juga gabisa masak"-Dina
"Tapi kan apartemen lebih deket sama tempat les ma"-Sara
"Iyain aja. Kamu istirahat sana"-Dina
Apartemennya Sara emang dia gunain buat istirahat pulang sekolah kalau ada les. Tempat les nya kan cuma samping gedung apartemen. Bukan buat tinggal menetap gitu. Masih anak mama papa nya kok.
@@@
To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Anonymous
Teen FictionIni kisah gue. Kisah dimana keadaan tak pernah mau berkompromi dengan pemikiran gue. Bodo amat dengan mereka yang menghujat gue ini itu, gue tetep gue. Gue nggak akan berubah menjadi orang yang nereka inginkan. Memendam rasa selama lebih dari 6 ta...