chapter 1 : Syarat aneh .

31 4 2
                                    

" pagi ketua osis !!! " seru beberapa adik kelas ke arah ku . " pagi ..... " jawab ku sambil tersenyum . " kyaaaa , cantik nya" seru mereka . " Hahaha , terima kasih " ucap ku sambil berjalan pergi . 

" Ketua Osis ..... , yah memang benar aku adalah ketua OSIS di sekolah ini . Tapi setidaknya paling saja aku dengan sebutan kakak kelas " ucap ku kecewa . Saat itu aku tidak memerhatikan jalanku dengan benar lalu tanpa aku sadari ada orang di depan ku , sehingga bertabrakan dengan orang yang tepat ada di depan ku .

Tubuh ku terdorong ke belakang dan pada saat itu juga ada seseorang dari belakang tubuh ku menahan tubuh ku . " Anda baik - baik saja ? " tanya orang yang aku baru saja tabrak tadi .   " Eh , iya . Saya baik - baik saja " jawab ku sambil tersenyum manis .

" manisnya ..... " ucap orang itu .   " eh , anu terima kasih sudah me....." ucap ku sambil menghadap kebelakang dan mendapati sosok cowok keren  berambut keemasaan . " keren nya ..... "ucap ku dalam hati . Saat itu jantung ku berdetak sangat kencang .

" apa kamu baik - baik saja " tanya cowok itu . " i.. i ..iya " jawab ku gugup . " hahahaha , bagus lah kalau begitu . Sampai jumpa " ucap cowok itu sambil berjalan pergi . " eh , anu ...... siapa nama kamu  !!! "Teriak ku . " Natsuki Kirihara ! " teriak cowok itu sambil tersenyum dari kejahuan .

" Natsuki yah .... nama yang bagus " ucap ku dalam hati .     " Oi , Monters tanpa kepala . Apa yang kamu lakukan di sini " ucap Leon sambil berjalan ke arah Sora . " monster ...... " ucap ku marah . " iya , monster . Memang nya aku harus panggil kamu apa ? Iblis ? Atau Kura - kura ? " ucap leon sambil memakai pose berpikir .

" panggil saja dengan nama ku   !!!!!!! " teriak ku sambil marah .    " lihat sekarang ketua OSIS kita yang cantik marah " ejek leon .     " jangan panggil aku dengan sebutan ketua OSIS " ucap ku  dingin .

" Hahahahaha , maaf yah Sora . Dia memang seperti itu dari dulu" ucap Karin yang muncul di antara mereka berdua . " Iya iya aku maaf kan tapi urus pacar mu yang menyebalkan ini ! " ucap ku marah . " ok ! " jawab Karin sambil tertawa kecil .

" Sora lucu yah kalau lagi marah" ucap karin sambil tersenyum .      " Eh ? , tapi kamu bilang apa ? " tanya ku binggung . " Dia bilang kamu lucu ! " ucap Leon yang terlihat cemberut . " Wah leon lagi cemburu yah ? " ejek ku  .

" engak kok ! Siapa yang bilang !" Teriak leon marah . " yah sudah deh , aku mau ke kantor dulu yah " ucap ku sambil tersenyum lalu pergi meninggalkan mereka berdua . " Hebat ! , bahkan anak perempuan pun bisa menyukai nya " ucap leon cemberut .

" hehehehe , iri yah " ucap Karin . " iya ! , aku cemburu . Udah puas ! " teriak leon marah . " menurut ku Leon lebih lucu kalau lagi marah " ucap karin sambil tertawa .

DEG

Saat itu detak jantung Leon berdetak sangat kencang . " ah lemah masa gitu aja udah deg - degan sih " ucap Karin sambil berjalan meninggal kan leon disana . " tunggu aku !!!! " teriak leon sambil berlari ke arah karin

" aku harus cepat " ucap ku sambil berlari kencang ke arah kantor kepala sekolah . " selamat siang , pak ! . Saya sudah datang " ucap ku sambil membuka pintu kantor . " eh ? " ucap ku gemetar.

Saat itu aku melihat kepala sekolah ku sedang duduk bersama seseorang yang sangat membuat aku tidak nyaman .  " Oh , Sora sudah sampai yah ? , kalau begitu masuk lah kemari " ucap kepala sekolah sambil tersenyum kearah ku .

" maaf pak ..... , saya ada urusan mendadak " ucap ku gemetaran . " Tidak apa - apa , tapi bisa kah anda kemari ? " tanya bapak kepala sekolah sambil tersenyum kembali ke arah ku . Situasi ini sungguh buruk dan menakutkan . Karena orang yang sedang duduk bersama kepala sekolah adalah Gao Takigawa, mantan ku yang juga anak kepala sekolah ini.

" baik , p.. pak " ucap ku gugup sambil duduk di kursi yang berhadapan dengan Gao . Saat itu aku dapat melihat senyuman manis dari wajah Gao . " Oh iya , bapak ada urusan . Kalau gitu bapak pergi dulu yah " ucap bapak kepala sekolah sambil meninggalkan kami berdua  . " Sesuai rencana kamu yah .... dasar licik    ! " ucap ku dalam hati sambil marah . 

" Udah lama engak ketemu sama kamu , Sora " ucap Gao yang masih tersenyum kearah ku .       " Sekarang kamu mau apa , Gao " ucap ku marah . " Mau ku ? , aku ingin kita balikan seperti dulu " ucap Gao memasang wajah dingin ke arah ku . " engak mau !" teriak ku marah sambil memukul meja . " Harus ...... " ucap Gao tegas .

" memang nya aku ini mainan kamu !!!! " teriak ku marah .        " kamu memang bukan mainan ku,  tapi kamu milik ku ...... " ucap Gao dingin . " Apa kamu sudah lupa ..... , penyebab yang membuat kita harus putus dulu !!!! " teriak ku marah sambil menarik dasi Gao .

" Jangan ungkit masalah itu lagi ..... " Ucap Gao tak peduli . " Kamu ! , aku tidak akan pernah balikan sama kamu !!!! " teriak ku marah . " Apa ada alasan mengapa kamu tidak mau balikan sama aku ? " tanya Gao . " Ada ! , saat ini aku sedang pacaran dengan seseorang ! " teriak ku tanpa berpikir panjang.
" dengan siapa ? " tanya Gao sambil menatap tajam ke arah ku. Saat itu aku sangat ketakutan dan gemetaran rasanya seperti di lihat sama Setan saja . Tapi , sesungguhnya aku tidak pacaran . Aku terpaksa harus memikir kan nama seseorang . Aku tidak tahu harus menyebut nama siapa dan tiba - tiba ada nama seseorang yang terlintas di kepala ku . Tanpa segan - segan aku berteriak " Aku saat ini pacaran sama Natsuki Kirihara !!!! " .

" Natsuki ? , ooooo maksud kamu atlet sempurna itu " ucap Gao sambil tersenyum lagi ke arah ku. " Kamu memang engak salah pilih " ucap Gao yang masih tersenyum aneh . " Eh , ada apa dengan bocah ini ? " ucap ku heran . " Anuuuu , kamu kenapa Gao ? " tanya ku binggung .

" Ini sangat menarik " ucap Gao sambil tersenyum kejam . Saat itu hati ku tambah berdetak kencang karena Gao terlihat sangat menyeramkan . " Gao kamu mulai sekarang jangan ganggu aku karena hubungan ku dengan Natsuki berjalan dengan bahagia " ucap ku percaya diri . " Ayo kita lihat sampai kapan omongan mu akan bertahan " ucao Gao . " Aku tidak akan gagal !  " ucap ku penuh semangat .

Tapi , justru kalimat itu lah yang merubah kehidupan ku . Karena cowok yang bernama Natsuki Kirihara ada di hadapadan ku sambil tersenyum ke arah ku . " ada urusan apa yang membuat anda harus memanggil saya di belakang sekolah " ucap ku penuh curiga .

" Ada urusan yang sangat penting " ucap Natsuki sambil berjalan ke arah ku . " Ehhhhhh ?, urusan apa yah ? " tanya ku sambil berjalan mundur ke arah ku . Saat itu tiba - tiba Natsuki memojokkan tubuh ku ke dinding . " Kenapa kamu bilang kita pacaran ? " tanya Natsuki .

" Eh ? " tanya ku binggung . " Aku tanya kamu , kenapa kamu bilang kita pacaran . Padahal kita baru bertemu sekali ? " tanya Natsuki dengan muka serius .      " Ituuuuu ....... " ucap ku ragu . Aku pun menjelaskan semuanya kepada Natsuki dan tepat saat aku selesai menceritakannya .

Natsuki langsung menjauh dari ku , terlihat wajah nya tidak terlalu senang . " ohhhh , jadi begitu . Baiklah aku bersedia jadi pacar sementara kamu . " jawab Natsuki sambil tersenyum ke arah ku . " apa tidak masalah ? " tanya ku merasa tidak enak sama Natsuki .

" Tidak masalah , tapi ada syaratnya .... " ucap Natsuki sambil tersenyum kejam ke arah ku . Hati ku berdetak kencang karena gugup . " A ... aaa ... apa ?" tanya ku gugup . " Kamu tidak boleh jatuh cinta sama aku ! " ucap Natsuki dengan wajah serius . " Ok ! , aku terima syarat mu " jawab ku dengan penuh semangat , walaupun aku merasa syarat itu sedikit aneh .

                           Bersambung .......

Hi ! , senang bertemu dengan kalian semua . Akhirnya " Janji di belakang sekolah "  bagian 1 selesai juga . Maaf yah kalau cerita nya banyak basa - basi dan engak nyambung . Hehehehe , karena ini karya pertama ku . Tapi , terima kasih buat para pembaca karena mau membaca nya . Aku sungguh senang . 

Pengumuman : Update setiap        hari Jumat dan Sabtu .

Syarat CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang