Syarat Cinta

Chapter 3 : Kenangan lama ( 1 )

Keesokan harinya Gao mendatangi kelas ku dan menarik lengan ku sampai ke atap sekolah . " Kenapa kamu menyeretku sampai kemari ?! " tanya ku marah sambil melepas tangan Gao . " Itu ..... " ucap Gao sambil melihat ke arah bawah . " Apa ?! " tanya ku marah . " Aku mau kita balikan seperti dulu ! " teriak Gao dengan wajah serius .

" B A L I K A N ? " ucap ku binggung . " engak akan ! " teriak ku mulai marah . " Kamu tahukan kalo hubungan kita hancur gara - gara kamu ! , kamu pikir hanya karena kamu kaya kamu bisa dapat segalanya ! " teriak ku marah . " Kamu salah ! , dan sekarang kita engak ada hubungan apapun kita ini cuma murid satu sekolah aja ! " teriak ku marah .

Pada saat itu Gao langsung jatuh kebawah lantai , " Eh ? , apa yang kamu lakukan ? " tanya ku binggung . " Sekarang lakukan apapun yang mau kamu lakukan padaku ! " teriak Gao sambil melihat kebawah . " Eh ? , apa maksud kamu ? " tanya ku merasa aneh .

" Kamu boleh memukul ku , menendang ku , menghajar ku , apapun ! , tapi aku mohon kembalilah ke sisi ku ! " teriak Gao sambil melihat ke arah ku . " Eh ? , ada apa dengan anak ini ? " pikirku tambah binggung dengan kelakuan nya .

" Aku selama ini jadi pacarmu bukan karena kamu sempurna ! tapi karena Aku menyukai mu ! " teriak Gao . " Dan aku menyukai mu bukan karena kamu sempurna tapi karena kamu lah yang ku cari selama ini ..... " ucap Gao masih melihat ke bawah .

" Jadi lakukan apa pun yang mau kamu lakukan padaku sekarang ! , aku tidak akan membalasnya ! . Tapi , kembali lah padaku ! . Aku sudah tidak tahan kehilangan kamu ! " teriak Gao . " Aku mohon jangan benci aku " ucap Gao sedih .

" Aku tidak membencimu sedikitpun ..... " ucap ku sambil meletakan badanku ke lantai . Pada saat itu Gao langsung melihat ke arah ku . " Aku tidak akan melakukan apapun padamu sekarang , aku cuma bisa berharap kamu bahagia nantinya . Aku bukan punyamu dan kamu bukan punyaku itu kenyataannya untuk sekarang . Aku sekarang milik orang lain jadi terima lah kenyataan itu juga " ucap ku sambil melihat ke arah Gao .

Terlihat jelas wajah kaget dan kecewa Gao . " Aku yakin nanti kamu akan bahagia " ucap ku sambil tersenyum manis . Saat itu terlihat wajah Gao kecewa dan tiba - tiba " Cih ! , lucu sekali kamu ini " ucap Gao mengejek dan tersenyum . " Yah , intinya kamu tidak membenci ku kan " tanya Gao .

Pada saat itu aku cuma mengangguk . " iya , aku engak benci kamu " jawab ku . " baguslah kalau begitu aku kira kamu membenci ku " ucap Gao tenang . " Eh ? , selama ini kamu kira aku benci kamu ? " tanya ku binggung . " Yah .... , mungkin saja " Jawab Gao sambil melihat ke arah lain . " Apa ?! " teriak ku kaget .

" Tapi , Sora . Apa kamu bahagia ? " tanya Gao mendadak serius . " Eh ? , tentu saja ! " ucap ku percaya diri . " baiklah , jika kamu bahagia itu cukup buat ku " ucap Gao sambil tersenyum . Saat iu aku dapat melihat wajah Gao yang senang sekali seperti sedang bersama dengan orang yang paling di rindukannya .

" Gao ..... " ucap ku tersentuh . " Apa ? " tanya Gao . " Aku ingin tanya sesuatu , boleh ? " tanya ku . " Tentu , apa ? " tanya Gao balik . " Kenapa kamu sangat ingin balikan sama aku padahal aku sedang pacaran ? " tanya ku penasaran . " Karena aku menyukai mu " ucap Gao tanpa basa - basi . " Eh ? , aku juga penasaran kenapa kamu bisa menyukai ku ? " tanya ku .

" Karena kamu lah yang ku cari dari dulu " ucap Gao dengan penuh semangat . " Aku kurang mengerti .... " ucap ku binggung . " Hehehe , ok kamu dengar cerita ini yah tapi kamu jangan tertawa . Dulu waktu aku masih kelas 2 SMP aku dikenal sebagai siswa tersempurna di sekolah ku . Cowok terpintar , terkeren , berbakat , terkaya , tercool dan lain sebagainya . Dan karena hal itu lah para wanita di sekolah menyukai ku bahkan guru - guru wanita di sekolah ku juga " ucap Gao sambil tersenyum .

" Apa bahkan guru mu ?! " teriak ku kaget . " Iya , bahkan guruku juga . Tapi semua orang menyukai ku hanya karena aku sempurna . Kalau saja aku tidak pintar , tampan , kaya , berbakat , dan lain sebagainya pasti aku di remehkan dan dianggap rendah orang " ucap Gao .

" Karena hal itu lah aku menjadi pendiam dan tidak memiliki satupun teman di sekolah ku . menurut ku punya teman itu menyusahkan sekali . Aku juga selalu menindas orang yang menurut ku menyusahakan ku dan selalu mendapatkan apapun yang ku inginakan . Sejak saat hari itu aku selalu merasa tidak ada yang mustahil buat ku " ucap Gao sambil tertawa sedikit .

" Ada apa kok kamu tertawa ? " tanya ku bingugung . " Tidak ada . Tapi , ternyata aku salah . Saat aku pulang dari ujian kenaikan kelas 2 tahun yang lalu saat aku kelas 1 SMA , ada seorang gadis yang membuat aku sadar . Mungkin aku bisa mendapatkan apapun dengan uang tapi tidak dengan satu hal ini . Itu adalah cinta " ucap Gao sambil tertawa lucu .

" Apa seorang gadis ?! " ucap ku kaget . " Iya , itu adalah kamu . Sora Kisaragi , gadis yang merubah hidup ku dan membuat aku sadar akan suatu hal . " Apa ? " tanya ku . " Jika kamu sendirian kamu akan selalu merasa kesepian tapi jika kamu memiliki seseorang yang dapat kamu cintai sepenuh hati kamu akan merasa bahagia nantinya " ucap Gao sambil tersenyum ke arah ku . " Eh ? , kalimat itu ! " ucap ku kaget .

Kalimat yang pernah ku ucapkan pada saat Gao pertama kali berbicara dengan ku di suatu halte bis . Saat itu Gao sedang menghadapi suatu kejadian yang sangat mengejutkan sehingga semua orang di sekolah menghindarinya . Aku merasa kasihan sekali padanya dan selalu berusaha untuk mendekatinya . Tapi , selalu gagal karena selalu ada halangan . Tapi , pada suatu hari aku menguatkan tekad ku dan mengikutinya . Tapi , aku kehilangan dirinya . Saat itu aku mati - matian mencarinya . Waktu itu aku menemui Gao di suatu halte bis , dirinya terlihat sangat kesepian dan menyedihkan . Badan nya dipenuhi banyak luka - luka dan goresan kecil . Dia terlihat seperti terlibat kasus kriminal saja .

Tanganku yang bersih menarik baju seragam sekolahnya yang sangat kotor itu . Wajahnya saat itu terlihat kaget dan melihat ke arah ku dengan penuh tanda tanya . Saat itu aku hanya bisa memperkenalkan diriku dan tanpa aku sadari kalimat itu terucap . " Jika kamu sendirian kamu akan selalu merasa kesepian tapi jika kamu memiliki seseorang yang dapat kamu cintai sepenuh hati kamu akan merasa bahagia nantinya . Jadi apa kamu mau mencari orang itu ? " ucap ku sambil tersenyum manis kepada Gao .

" Eh ?! , jadi kamu masih ingat kejadian itu ?! " teriak ku kaget tidak percaya . " iya , aku mengingatnya dengan jelas " ucap Gao sambil tersenyum . " Apa ?! , aku bahkan hampir lupa ?! " ucap ku kaget . " Justru karena kalimat mu itulah aku berhasil melewati masa - masa itu . Terima kasih " ucap Gao sambil tersenyum .

" Tidak juga justru berkat kamulah aku harus berterima kasih . Karena kamu sudah membantu ku waktu itu . Terima kasih " ucap ku malu . " Berterima kasih ? Kenapa ? " tanya Gao . " Hehehehe , waktu itu aku kelas 2 SMP . Waktu itu ....... " ucap ku sambil teringat masa lalu ku saat kelas 2 SMP .

Bersambung ..........

Hi ! , akhirnya " Syarat cinta " bagian 3 selesai . Maaf author baru update soal nya sekarang - sekarang ini author sibuk banget . Maaf yah . Tapi , terima kasih buat para penbacar karena sudah mau membaca nya . Author sangat bersyukur . Terima kasih . Sekali lagi mohon maaf atas keterlambataannya .

Jangan lupa baca kelanjutan " Syarat cinta " bagian 4 . Jangan lupa juga buat vote dan komentar . Terima kasih .