Title : Holding On
Genre : Hurt/Comfort, Angst
Rated : T
Author : aria_helgrind
Song : Linkin Park - One More Light.
.
..
.
.Malam ini terasa seperti malam sebelumnya, langit kelam diatas kota Seoul sedang menangis semenjak sang mentari menghilang di garis cakrawalang dan meninggalkan sinar jingganya yang terhalang langit kelabu.
Terlihat seorang lelaki sedang merapikan meja kerjanya setelah jadwalnya sudah selesai. Mark Lee--nama lelaki tersebut--merenggangkan badannya yang terasa kaku karena bekerja seharian. Saat mengambil ponsel pintarnya, mata bulat Mark menatap pigura kecil yang ia letak di sudut meja kerjanya.
Bibirnya ditarik membentuk kurva keatas yang tak begitu lebar. Mark selalu tersenyum tiap kali melihat sesuatu yang mengingatkannya kepada seseorang yang ia kasihi dan ia cintai. Mark mengusap lembut permukaan foto seseorang yang ada di dalam figura yang berada di genggamannya.
Sosok itu tersenyum manis dengan tulusnya menghadap ke titik yang memotretnya. Wajahnya begitu bahagia sambil memeluk beberapa tangkai bunga matahari. Sinar mentari sore yang menimpa wajahnya membuat ia tampak begitu berkilau. Ah, Mark jadi ingin memeluk kesayangannya itu sesegera mungkin.
Mark meraih ponselnya dan menelfon sosok tersebut, menanyakan kabarnya sekarang. Namanya Huang Renjun, tapi mulai 6 bulan yang lalu ia menjadi bagian dari keluarga Mark, yaitu keluarga Lee. Sekarang Renjun sudah menjadi teman hidupnya Mark hingga maut memisahkan mereka.
Namun panggilan telfon Mark tidak diangkat Renjun. Mark mencobanya lagi sampai 9 kali, tetapi tetap saja tidak direspon. Hatinya cemas ada apa-apa dengan pujaan hatinya.
"Tuhan, Renjun kenapa..." Gundah Mark dalam hati. Ia mencoba mengecek social medianya Renjun, dan benar saja, Mark benar-benar harus kembali ke apartemen mereka sesegera mungkin.
"Semoga dugaanku salah..." Batin Mark gelisah saat mengendarai mobilnya.
.
.
.
.
Renjun Lee made changes to the Status Message.
"Why is everything so heavy now. Please, save me from my mind..."
20 minutes ago.
.
.
.
.
Mark memarkiran mobilnya di basement apartemennya dengan tergesa, bergerak terburu-buru menuju pintu apartemen mereka berdua. Setiap langkah yang diambil Mark terasa begitu lambat, berat dan menyesakkan, padahal hanya berjarak 5 lantai dan bisa ditempuh dalam 10 menit dengan bantuan lift.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL TIMES [MARKREN]
Fanfiction"When we look back, like the panorama inside a movie, a beautiful time is drawn." Oneshoot collection of MarkRen from MarkRenTown's citizen Dedicated to all MarkRen shipper. BxB and GS. Note : Bagi yang mau menyumbangkan karyanya, silahkan DM akun i...