BEAUTIFUL TIMES [MARKREN]

06. Daisy

Title : Daisy
Genre : Comfort, Romance
Rated : T
Author : @Depong01
Song :

.
.
.

.
.
.

"RENJUN BUKA PINTUNYA SAYANG!!"

Terlihat seseorang sedang berusaha mendrobrak pintu kamar milik pemuda bernama Renjun. Mark Lee namanya.

"RENJUN KU MOHON JANGAN LAKUKAN HAL GILA LAGI!!"

Mark terus berteriak dan berusaha mendobrak pintu yang terkunci itu.

BRAK!

Pintu terbuka,mata Mark membulat ketika mengetahui sang pemuda manis-Renjun- tergeletak dengan bersimpah darah dilengannya. Lagi. Pemuda manis itu kembali berniat mengakhiri hidupnya. Mark segera menggendong Renjun ala bridal dan menuju ke mobil untuk membawa Renjun ke rumah sakit.

Sampai dirumah sakit Renjun segera mendapat pertolongan. Sementara Mark menunggu diruang tunggu dengan cemas. Ingatan kembali kebeberapa bulan yang lalu saat Renjun untuk pertama kalinya memutuskan untuk mencoba bunuh diri.

Mari kujelaskan kenapa pemuda manis itu berniat bunuh diri.

Tahun lalu, Renjun berserta keluarganya sedang dalam perjalanan pulang piknik. Ia, Baba, Mama, serta adiknya menaiki mobil, namun saat mereka ditikungan yang cukup tajam, tiba-tiba sebuah bus dari arah berlawan terlihat ugal-ugalan dan berakhir menabrak mobil keluarga milik Renjun. Mobil keluarga Renjun masuk jurang, Baba, Mama, dan adiknya yang berumur 5 tahun itu tewas ditempat. Dan hanya Renjun yang selamat. Renjun ditemukan oleh seorang pemuda blasteran kanada korea yang kebetulan sedang menuju kesungai untuk mencari ikan karena Mark-nama pemuda blasteran kanada korea- dan teman-temannya sedang kemah disebrang sungai. Langsung saja Mark menyelamatkan Renjun yang kala itu tubuhnya banyak berlumuran darah. Membawanya kerumah sakit hingga menunggui Renjun sadar. Karena ia tahu, Renjun korban kecelakaan mobil dan bus, dan juga hanya Renjun saja yang selamat.

Renjun sadar dan Mark tersenyum lega. Tapi setelah ia kembali dari membeli makan untuk mereka berdua,ia melihat Renjun mengamuk. Melepas selang infusnya dan melempar semua yang ada dinakas meja kamar inapnya. Mark ingat perkataan dokter tentang kondisi Renjun.

"Tuan Renjun sebentar lagi siuman,luka-lukanya juga tidak terlalu parah..."

Mark tersenyum lega.

"Tapi...."

Mark menahan nafas. Hatinya merasa tidak enak.

"Tuan Renjun mengalami kelumpuhan sementara dikarekan tempurung lututnya mengenai bebatuan besar akibat kecelakaannya. Tapi,jika terapi rutin,kemungkinan bisa sembuh"

Itu yang dokter katanya. Dan itu juga penyebab Renjun mengamuk sekarang. Ia terlalu shock mengetahui keadaannya.

Mark segera menghentikan Renjun dengan cara memeluknya erat. Walaupun pemuda itu memberontak,tapi Mark tetap memeluk Renjun. Membisikan kata penenang dan membuat Renjun tenang kemudian tertidur dengan mata bengkak.