beri aku waktu untuk sembuh sendiri, ada luka yang masih menganga karena dia
aku ingin mencintaimu sebagai diriku yang baru, mencintaimu dengan bebas dan lugas
beri aku waktu, sebab sembuh hanya perihal bagaimana aku melawan ingatan yang seharusnya tak lagi ku ulang-ulang
karena kau pasti mengerti, melupakan tidak semudah itu
aku ingin mencintaimu tanpa tergesa-gesa, agar tak ada lagi perasaan kecewa
esok atau mungkin lusa, ketika hatiku telah benar-benar sembuh, kau boleh mencintaiku dan aku akan menerimanya dengan bahagia.
sukabumi, 2018.
amaasiapa
KAMU SEDANG MEMBACA
MUARA
Poetry"Sajak-sajak selalu kembali pada namamu; Muara yang menyelamatkan dan menenggelamkanku bersamaan." selamat membaca :')