Assalamu'alaikum Wr.Wb
Guys author bawa kelanjutannya lagi nihh yang udah penasaran banget sama part ini langsung baca aja👍
Happy Reading..🍁
•
•Perasaan khawatir dan cemas kini merasuki pikiran Aulia dan Cacha, karna sedaritadi Lesty belum juga kembali ke kantin Mereka takut terjadi apa apa dengan Lesty.
Aulia dan Cacha tak sengaja bertemu Rizki dikantin, sontak mereka pun menghampiri pria tersebut.
"Rizki.." panggil Aulia
"Kenapa" jawab Rizki singkat
"Ki Lo liat Lesty gak" tanya Aulia
"Tadi Lesty pamit ke toilet sebentar tapi sampai sekarang dia belum juga balik ke kantin gue takut terjadi apa apa sama Lesty" sambung Cacha
Rizki terdiam sejenak, tanpa berniat untuk menjawab pertanyaan Aulia dan Cacha, Dia jadi teringat dengan ucapa Chelsea yang tadi menemuinya.
Flashback On..
"Ki.." panggil Chelsea mengejar Rizki
Karna berasa dipanggil namanya Rizki pun menoleh kearah suara itu berasal. Rizki memutar bola matanya malas ternyata cewe centil yang memanggilnya tadi.
"Ki tunggu sebentar" Chelsea mengatur nafasnya sejenak akibat mengejar Rizki
"Apaan sih"
"Apa gue boleh tanya sama Lo"
"Tanya apaan?"
"Lo ada hubungan apa sama Lesti anak baru itu"
"Apa urusannya sama Lo"
Chelsea menghela nafas berat
"Gue gak akan biarin Lo sama dia pacaran, gue suka sama Lo Ki" Rizki menatap Chelsea jijik, murahan sekali gadis didepannya ini dia memang sudah tidak punya malu. Padahal Rizki sudah menolak cintanya mentah mentah tapi gadis ini tetap mengejarnya
"Harus gue bilang berapa kali sih Chel, gue itu gak pernah suka sama Lo dan gue gak pernah cinta sama Lo"
"Jadi Lo jangan terlalu berharap bisa mendapatkan cinta gue, sampai kapanpun gue gak akan pernah bisa terima cinta Lo"
Chelsea mengepal kedua tangannya kuat, hatinya seperti tertusuk tusuk setelah mendengar pernyataan dari Rizki. Padahal Chelsea rela merendahkan harga dirinya demi menyatakan cinta pada pria ini tapi Rizki malah justru menolaknya mentah mentah.
"Gue gak akan menyerah untuk mendapatkan Lo Ki, gue yakin suatu saat nanti Lo yang ngejar ngejar gue"
"Cih.. Jangan ke pd'an deh Lo"
"Gue gak akan biarin hidup cewe itu tenang, gue akan bikin hidup dia menderita. Camkan itu Rizki!!" Rizki mematung ditempat menatap kepergian Chelsea, entah kenapa perasaannya kini takut saat Chelsea mengatakan kalimat tadi. Ya Tuhan semoga saja Chelsea hanya bercanda!!
Flashback Off..
Rizki langsung berlari meninggalkan Aulia dan Cacha yang masih ditempat. Takut, hanya itulah yang dirasakan Rizki saat ini!!
Chelsea menarik rambut Lesty kasar, emosinya sudah tidak terkendalikan lagi sedangkan Nayla dia hanya menikmati tontonan yang ada didepannya sekarang. Namun ada juga yang merasa iba saat Lesty diperlakukan kasar oleh temannya, pasti sangat menyakitkan!
"Aww.. Sa..kitt Chel.." rintih Lesty kesakitan
"Chelsea sudah hentikan" sentak Nabila
"Kenapa..? Lo mau belain dia, hah ?" Chelsea menatap Nabila tajam sekaligus bingung dengan temannya yang satu itu, kenapa dia malah membela gadis sialan ini.
"Bukannya begitu, gue cuma takut kalo nanti dia ngadu ke guru BK dan nanti kita juga yang kena imbasnya, emangnya Lo mau masuk keruang BK?"
Chelsea terdiam, ia mencoba berfikir sejenak ada benarnya juga dengan apa yang dikatakan Nabila tadi, tapi Chelsea sudah gemas dengan wanita ini rasanya ingin sekali dia mencakar wajahnya.
"Arrgghh bodo amat gue gak perduli gue udah terlanjur benci banget sama dia, gue pengen liat dia menderita" Lesty semakin menjerit kesakitan saat Chelsea kembali menarik rambutnya sangat kasar, Lesty hanya bisa menangis karena ia tidak mampu untuk melawan Chelsea karena tenaganya kini sangat lemah
"Sakit Chel gue mohon berhenti Hikss..Hikss" rintih Lesty dengan isakannya, ternyata cewe jutek dan super dingin seperti Lesty bisa menangis juga. Namanya juga manusia apalagi Lesty wanita yaa sangat jelas kalau dia bisa lemah.
"Kalo Lo ga mau ngerasain seperti yang Lo rasain sekarang , Lo harus jauhin Rizki dia itu cuma milik gue dan Lo gak berhak ngambil Rizki dari gue"
Mata Rizki terbelalak melihat tontonan yang sekarang kini ada didepan matanya, Rizki tak menyangka ternyata semua ketakutannya tadi terjadi didepan matanya sendiri. Rizki segera berlari dengan kilat menghampiri sang korban dan sang pelaku.
"BERHENTI!!" Sentak Rizki membuat sang pelaku terpelonjat kaget begitu juga dengan Nayla dan Nabila
Rizki mencengkram tangan Chelsea, sorot matanya menajam ke wajah sang pelaku. Rizki tak habis pikir dengan gadis didepannya ini, dia memang sudah tidak mempunyai otak.
Chelsea mulai ketakutan dengan sorot mata Rizki yang sangat tajam menatapnya, sebelumnya ia tidak pernah melihat Rizki seseram ini.
Tubuh Chelsea kini mulai gemetar sangat kuat, dadanya berdegup lebih kencang. Ia sudah tidak kuat menahan sakit karena cengkraman Rizki, sepertinya pria ini sangat marah padanya.
"Jangan sakiti Lesty, dia gak tau apa apa kalo sampai Lo berani menyakiti dia lagi, gue akan lebih membuat Lo menderita" ucap Rizki penuh penekanan
"Dan gue akan laporin Lo ke guru BK atas dasar pembullyan" tambah Rizki
Chelsea mendelik ngeri, ia tak pernah menyangka ternyata Rizki sangat mengerikan jika sedang marah.
Rizki beralih menatap Lesty yang masih terlihat ketakutan, ia segera Menghampiri Lesty lalu merapikan rambut Lesty yang berantakan akibat ulah Chelsea.
"Lesty... Lo kenapa ? Ya ampun les Lo bener bener buat gue sama Aulia khawatir setengah mati" teriak Cacha yang baru saja datang bersama Aulia.
Cacha sangat lebay!
Sedangkan Aulia justru menatap Chelsea and the geng, dia sedikit curiga dengan gadis ini.
"Lesty Lo apain, hah?" Tanya Aulia menatap sengit kearah Chelsea Chelsea
"Gue gak apa apain tuh cewe" jawabnya sangat santai
"Jangan bohong b******, Lo apain temen gue ? Jawab!!" Aulia mulai geram dengan gadis dihadapannya, kemudian Aulia mendorong tubuh Chelsea sampai tubuh gadis itu tersungkur kelantai.
Chelsea kembali berdiri, kedua tangannya mengepal namun ia mencoba untuk menahan emosinya yang hampir ingin meledak, kalaupun dia melawan Aulia dia tidak akan mungkin menang jika berdebat dengan gadis ini.
"Ayo guys lebih baik kita cabut dari sini, daripada kita berurusan dengan macan tutul yang lagi kelaparan bisa bisa nanti kita yang dimakan" celetuk Chelsea membuat Aulia membulatkan matanya, Chelsea tak mempedulikan Aulia yang saat ini sedang menyorot wajahnya dengan tatapan tajam, ia dan kedua temannya langsung berlalu pergi meninggalkan semua orang yang ada di toilet tersebut.
*********
Segini dulu ya part nya guys, dan maaf part ini baru di up soalnya author lagi fokus belajar pasti kalian tau lah kalau anak pelajar mah, apalagi bulan besok semester.
Aduh kok author malah curhat sih😂 sekali lagi maaf yaa kalau author jarang up partnya.
Jangan lupa Vote dan Comment dibawah guys, author akan selalu menunggu😊
See You Next Part❤😘

KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Your Love
Ficção AdolescenteCerita ini hanya khayalan dan fiktif belaka, ini hanya imajinasi saya sendiri, Saya hanya menyalurkan hobby saja. Saya bukan seorang penulis yang profesional seperti kalian kalian semua, Saya hanya mencoba untuk membuat cerita yang bisa di jadikan m...