Rizki POV
Cahaya matahari menerobos jendela kamarku dan sontak membuatku terbangun.
Aku sedikit terkejut saat melihat jam Weker menunjukkan pukul 08:49 lantas Aku pun langsung berlari menuju kamar mandi.
Selesai mandi aku pun bersiap siap, namun sialnya baju sekolahku belum disiapkan Oleh bibi.
"Bibi kemana sih kenapa Gak bangunin gue dan belum nyiapin perlengkapan sekolah gue lagi, Arrgghh" decak Ku
Aku langsung berlari tanpa menghiraukan papah yg berteriak memanggilku. Aku mengambil motorku digarasi sebelum itu aku mengecek kembali jam ditanganku.
Pukul 09:15..
"Arrgghh sial.. gue terlambat" aku langsung melajukan motorku dengan kecepatan sangat tinggi.
Author POV
Rizki melihat gerbang sekolah yang hampir ingin di tutup oleh satpam lantas ia pun melajukan motornya.
"Pak satpam jangan ditutup dulu gerbangnya.." teriak Rizki membuat pak satpam menghentikan aktivitasnya
"Pak izinkan saya masuk ya pak, saya udah telat nih" sambungnya memohon
"Gak boleh kamu sudah melanggar peraturan sekolah ini kamu sudah telat dan tidak boleh masuk" ucap satpam
"Yaelah pak, tadi kan gerbangnya belum ditutup cuma hampir doang bapak ini gak asikk ah"
"Tapi sama aja kamu udah telat udah sana mending pulang aja"
Untung Rizki cerdas..
Rizki mengalihkan pandangannya ke arah langit, "apaan tuh" karena penasaran pak satpam pun ikut mengalihkan pandangannya ke arah langit.
Rizki langsung melajukan motornya karena inilah kesempatannya untuk masuk ke sekolah.
*****Bel yang dinanti nantikan semua murid akhirnya berbunyi kini semuanya keluar dari kelasnya masing masing.
Namun tidak dengan Rizki, kini dia sedang membersihka tempat yang sangat ia benci sekali karena baunya yang sama sekali tidak harum seperti bau ketiak Kevin temannya.
Yaa Rizki saat ini sedang dihukum oleh gurunya membersihkan toilet yang sudah dianggapnya sebagai neraka baginya. Pasalnya Rizki tidak tau jika hari ini ada pelajaran guru killer jikalau tau dia akan lebih memilih bolos daripada harus membersihkan neraka ini.
"Papah tolongin Iki.. huaahhh..." Ingin rasanya Rizki berteriak dan menangis ditempat ini dia benar benar sudah tidak kuat menyium bau tempat ini.
"Lebay banget sih Lo cuma di suruh bersihin toilet aja juga"
Rizki menengok kesamping ternyata Lesti sudah berada disampingnya. Gadis itu sedang menyandar di tembok dengan melipat kedua tangannya diatas perut.
"Sejak kapan Lo di situ ?" Tanya Rizki Lesti hanya tersenyum kalem
"Udah selesai belum" Lesti balik bertanya
Rizki menggeleng kemudian melanjutkan aktivitasnya..
"Gue kesini cuma mau nanya sama Lo"
"Nanya apaan"
"Siapa yang ngasih No gue ke Lo" Rizki menghentikan aktivitasnya lalu merapikan semua alat yang tadi ia pakai untuk membersihkan toilet.
Kemudian pria itu mendekat ke arah Lesti membuat gadis itu menurunkan kedua tangannya
"Bener mau tau ?" tanya Rizki, Lesti mengangguk pelan "yakin?" Lesti memutar bola matanya lalu mengangguk kembali
"Kalau Lo mau tau, Lo sekarang harus temenin gue dulu nanti baru gue Kasih tau"
Rizki menarik tangan Lesti keluar dari toilet sontak membuat Lesti terkejut. "Mau kemana jangan tarik tarik kaya gini"
"Lesti Lo mau kemana.." teriak Aulia melihat Lesti yang sedang ditarik oleh Rizki
"Aulia Cacha kalian pulang duluan aja, nanti gue balik bareng sama Rizki"
"Aul Cha gue pinjem temen Lo sebentar yaa" sahut Rizki
"Yaudah hati hati, awas Lo Ki kalo apa apain temen gw" teriak Aulia dibalas dengan acungan jempol oleh Rizki
"Kira kira mereka mau kemana ya Cha" tanya Aulia melihat Cacha yang mengangkat bahu tidak tau

KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Your Love
Fiksi RemajaCerita ini hanya khayalan dan fiktif belaka, ini hanya imajinasi saya sendiri, Saya hanya menyalurkan hobby saja. Saya bukan seorang penulis yang profesional seperti kalian kalian semua, Saya hanya mencoba untuk membuat cerita yang bisa di jadikan m...