Happy Reading Kawan..😊
✴✴✴✴✴✴
"Ya jelas lah, Lo baru tau kalo gue cantik" balasnya santai
Astaga gadis ini memang benar benar tidak bisa sama sekali tersenyum, dipuji saja masih cuek, dingin, hatinya memang sangat beku bak es batu!!
"Astaga Lesty Lo mah gak ada baper bapernya yah, gue heran sama sifat Lo terbuat dari apa sih sebenarnya" decak Aulia kesal
"Udahlah gue udah gak mood, gue ke kelas duluan" Lesty langsung meninggalkan kedua temannya itu termasuk Rizki dia hanya tersenyum miris menatap kepergian Lesty sedangkan Aulia dan Cacha melongo tak percaya.
"Jadi begini rasanya jatuh cinta, sangat menyakitkan" batin Rizki
🌿🌿🌿🌿
Rizki masuk kedalam rumahnya, suasana dirumah ini sangat sepi tak seperti biasanya selalu berisik dengan suara keributan antara mamah dan papah nya. Namun, kini mereka sudah berpisah mamahnya sudah meninggalkan papah, dan kakaknya.
Jujur, Rizki sangat rindu dengan keluarganya yang dulu yang selalu ramai dengan canda tawa menghiasi rumah ini, namun itu sangat mustahil terulang kembali.
Rizki memasukkan kembali Sneak kedalam mulutnya, sedangkan matanya terus terfokus pada televisi di hadapannya yang tengah menayangkan film kesukaannya, "Anak Langit".
Saat sedang asyik asyiknya memakan Sneak nya, tiba tiba ada yang merebut dari tangannya, jelas Rizki sangat tau jika ini ulah kakaknya yang super jahil itu.
Rizki mendelik tajam kearah Salsha
"Balikin Sneak gue" Rizki berusaha mengambil sneaknya dari tangan Salsha, namun gadis itu malah menghindar, dengan terpaksa Rizki pun mengejar Salsha. Huuhh kakaknya sangat iseng!!
"Salsha balikin Sneak gue..." Teriak Rizki melihat Salsha sudah berada dilantai dua. Salsha mengulurkan lidahnya lalu tertawa kemenangan kemudian berlalu masuk kedalam kamar. Gadis itu selalu membuatnya naik darah!!
Kemudian Rizki mengambil kembali Sneak didalam kulkasnya, dan langsung kembali ke ruang tv untuk melanjutkan aktivitasnya yang tertunda akibat sang Kakak.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Davin menatap Rizki bingung, karena sejak pria itu masuk kedalam kelas ia langsung melipat kedua tangannya ke dada dan menenggelamkan wajahnya. Ada apa dengan pria ini ?
Entahlah hanya dia dan Allah yang tau!!
"Ki ? Lo sakit ?" Davin menepuk pelan pundak Rizki
Rizki menggelengkan kepalanya..
Davin menghela nafas berat, memang susah kalau berbicara dengan temannya yang satu ini!!
"Ki pak Anton udah dateng, Lo gak mau ikut olahraga" Davin kembali bertanya, Kemudian Rizki mengangkat kepalanya perlahan menatap wajah Davin yang berada disampingnya.
Rizki bangkit kemudian melangkah pergi meninggalkan Davin begitu saja. Astaga pria itu tidak tau terima kasihnya sama sekali!!
Sedangkan Davin menganga menatap kepergian temannya itu, Ada apa dengan bocah itu tak biasanya dia bersikap seperti ini padanya.
"EH BUJUK BUSET tuh bocah emang gak tau terima kasihnya, udah dibangunin malah ninggalin bae. Untung temen kalo bukan gue udah rebus tuh anak" kesal Davin lalu menyusul Rizki yang meninggalkannya duluan
Kini waktu jam olahraga pun telah selesai, sebelum anak anak mengganti pakaiannya mereka memilih istirahat terlebih dahulu untuk mengatur nafasnya karena tadi pak Anton menyuruh mereka berlari mengelilingi lapangan. Pak Anton memang sungguh kejam!!

KAMU SEDANG MEMBACA
I Need Your Love
Roman pour AdolescentsCerita ini hanya khayalan dan fiktif belaka, ini hanya imajinasi saya sendiri, Saya hanya menyalurkan hobby saja. Saya bukan seorang penulis yang profesional seperti kalian kalian semua, Saya hanya mencoba untuk membuat cerita yang bisa di jadikan m...