I N Y L ( 7 )

1.8K 184 18
                                    

Happy Reading Guys😘

Maaf Typo Bertebaran🙏

☀☀☀☀

Rizki mengajak Lesti ke sebuah cafe, ia sengaja mengajak Lesti untuk menemani makan siangnya karna kedua temannya itu sedang sibuk dengan urusannya yang sama sekali gak penting menurutnya.

Rizki memanggil pelayan dan memesan menu makanan di cafe ini

Rizki melirik Lesti yang sedang berkutik dengan hp nya "Lo mau pesen apa?" Tanya Rizki

Lesti menggeleng tanpa menatap Rizki

"Kita samain aja ya mbak" pelayan itu mengangguk kemudian pergi sedangkan Lesti memutar bola matanya

Lesti meletakkan hp nya "sekarang kasih tau Lo dapet No gue dari siapa ?"

Rizki tersenyum, baru saja ia ingin jawab tetapi pelayan datang dan membawa pesanan yang tadi Rizki pesan dan itu membuat Lesti mendengus kesal.

"Makasih mbak" Rizki tersenyum pelayan itu pun mengangguk dan langsung pergi

Lesti mulai kesal pria dihadapannya itu malah fokus dengan makanannya  tak menghiraukan pertanyaannya tadi.

Padahal Lesti hanya ingin menanyakan siapa yang memberi No telfonnya, tapi pria ini malah memintanya untuk menemani makan siangnya.

Rizki melirik Lesti "Gak dimakan ? nanti keburu adem tuh makanannya" ujar Rizki

Lesti memutar bola matanya "siapa suruh di pesenin kan tadi gw gak minta"

"Kan tadi Lo geleng kepala berarti jawabannya iya, yaudah gue pesenin"

"Ya Tuhan.. berarti Lo gak tau perbedaan orang yang geleng sama nganggukin kepala" decak Lesti

"Setau gue kalo orang geleng kepala itu berarti jawabannya iya dan orang yang nganggukin kepala itu berarti jawabannya enggak" jawab Rizki dengan nada santai

Gusti nih orang pura pura goblok atau emang goblok beneran sih batin Lesti

Dengan terpaksa Lesti mengambil sendok lalu melahap makanan yg Rizki pesan tadi, berbicara dengan Rizki hanya membuatnya naik darah
saja.

Keadaan Hening

"Lo orangnya jutek plus dingin banget sama cowok les"

"Dulu katanya Lo orangnya pendiam, pemalu, dan ceria"

"Dan katanya gara gara cowok Lo jadi jutek dan dingin banget dan Lo benci banget sama yang namanya cowok"

Lesti yang sedang makan seketika tersedak saat mendengar ucapan Rizki ia langsung menenggak minuman yang ada disebelahnya.

Lesti melotot ke arah Rizki yang sedang tersenyum lalu mengerutkan dahinya. Lesti mikir sejenak tidak ada lagi yang mengetahui tentangnya kecuali kedua temannya Aulia dan Cacha.

"Bilang Lo diceritain sama Aulia atau Cacha" tanya Lesti membuat Rizki berfikir sejenak

"Cacha" Lesti sudah duga pasti Cacha karena hanya dia temannya yang selalu keceplosan saat berbicara "berarti yang ngasih No gue ke Lo itu Cacha juga ?" Tanya Lesti Rizki hanya mengangguk

Awas Lo Cha!!

"Jangan percaya dia ngarang"ucap Lesti

"Yah terlambat gue udah terlanjur percaya sama Cacha" Lesti memutar bola matanya "Seterah.."

Rizki melirik ke arah luar "cuacanya cerah yaa"

JEDARR...

Baru saja Rizki bilang cerah tiba tiba suara petir muncul ke bumi membuat Lesti kembali memutar bola matanya sedangkan pria itu menyengir malu dan menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Udah ah ayo pulang nanti keburu hujan" ajak Lesti dibalas gelengan oleh Rizki

"Gak ah gue mau disini aja biar bisa berlama-lama berduaan sama Lo" tolak Rizki

"Gak usah bercanda Lo emang mau gue kena omelan sama bokap gara gara gue telat pulang"

"Biarin nanti itu biar jadi urusan gue
nanti Lo tinggal bocan di kamar dan nikmatin mimpi indah Lo"

"Bercanda Lo gak lucu Ki belum tau aja sih Lo bokap gue galaknya kaya apa"

"Kaya Harimau mau menerkam mangsanya hmm? Tenang les gue anak gentle jadi Lo gak perlu takut"

"Kepercayaan diri Lo terlalu tinggi tau gak" Lesti mengambil tasnya lalu bangkit dan meninggalkan Rizki

"Ck! Cuma dia doang yang bilang kaya gitu" Rizki beranjak mengejar Lesti yang meninggalkannya "Lesti.. tungguin gue"

☀☀☀☀

Vote and Commentnya guys 😉

See You Next Part❤😘



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Need Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang