Viyan's POV
"Telat lagi dev?" Ledek Reza
"hhmm" yang hanya gue jawab dengan deheman
Sekarang gue lagi berada di ruamg osis.
"Makanya kalo bangun tuh pagi-pagi, sholat subuh." Ucap Anggi
"Padahal tadi gue bangunnya udh sejam lebih cepet dari biasanya."
"Lah sama aja bodoh. Kan ini kita masuknya juga sejam lebih cepet." ucap Angga seraya menoyor kepala gue
"Yayaya" ucap gue yang udah malas merespon nya.
"Udah ayo sekarang kita ke lapangan" ajak Anggi kepada anggota osis yang masih berada di ruangan.
"Ayo gue ga sabar pen godain degem nih"ucap gue yang sangat excited.
Metta's POV
"Ini barisan kelas 11 kan?" tanya gue kepada cewek yang berada di barisan samping gue.
"Iya" jawab dia sambil tersenyum ramah.
"Renatta Scarlett, lu bisa panggil gue Rena." dia menjulurkan tangannya kepada gue.
"Ametta Xavier, lu bisa panggil gue Metta" ucap gue sambil menjabat tangan dia.
"Kayaknya lu orang nya asik ya buat jadi temen curhat." ucap Rena sambil tersenyum.
"Haha bisa aja lu" gue menanggapinya dengan tawa.
"Semoga kita bisa sekelas ya"
"Iyaa aamiin"
Setelah itu sudah tidak ada obrolan lagi diantara kami. Kami sama-sama fokus untuk mendengarkan apa yang dibicarakan kepsek di depan.
Author's POV
'Dia kan cewek yang tadi ada di depan gerbang sama gue. Oh jadi dia anak baru, pantesan aja gue gapernah liat dia di sekolah' batin Viyan sambil tersenyum kearah Metta.
Di sini itu penampilan murid baru kelas 10 sama kelas 11 dan 12 itu berbeda. Kelas 10 mereka memakai atribut yang biasanya emng buat MOS, kalo kelas 11 dan 12 mereka tidak disuruh memakai atribut seperti itu, mereka tetep kayak murid biasanya, memakai seragam pada umumnya.
"Eh curut ngapa lu senyum-senyum lagi ngeliatin siapa si lu ga biasanya lu ngeliatin orang sampe kayak gitu?" tanya Randy.
"Hah? Gapapa ko ga ngeliatin siapa-siapa gue." jawab viyan gelagapan karena dia terciduk sedang memperhatikan cewek.
Viyan itu orangnya terkenal jarang jatuh cinta. Ya walaupun dia suka modusin cewek tapi dia ga pernah punya perasaan lebih, karena menurut dia itu cuma buat seru-seruan aja.
Dan tadi cara viyan melihat metta itu beda banget dari cara dia melihat cewek lain, kayak ada perasaan lebih.
"Udah lu jangan kebanyakan bengong, habis pak Indra lu maju ke depan buat ngasih sambutan." ucap Randy sebagai MC. Karena setelah kepsek Viyan yang akan memberi sambutan selaku ketos.
"Ya anak-anak segini saja yang bisa bapak sampaikan kurang lebih nya mohon maaf wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh." lalu pak Indra meninggalkan mimbar.
Dan sekarang waktunya viyan yang berbicara di depan.
"Hello adek-adek, teman-teman, dan kakak-kakak. Perkenalkan gue ketos di sekolah ini. Nama gue Daviyano Malverick, kalian bisa manggil gue sesuka hati kalian, asalkan jangan manggil sayang karena yang boleh manggil gue sayang cuma cewek itu" tunjuk viyan ke arah metta.
Dan seketika semua pandangan terarah pada metta.
"Apa, kenapa? Kalian kenapa ngeliatin gue?" tanya metta kebingungan. Metta tidak mendengar apa yang dikatakan viyan barusan karena tadi metta sedang melamun.
"Ren kenapa sih kok pada ngeliatin gue semua" tanya metta kepada rena. Metta bener-bener kebingungan. Tatapan orang-orang disekitarnya itu berbeda-beda. Ada yang tersenyum dan ada yang seperti ingin menerkam dia.
Viyan yang melihat wajah kebingungan metta rasanya ingin tertawa, karena menurut dia metta jadi terlihat sangat menggemaskan.
"Coba lu liat ke depan"jawab Rena sambil mengarahkan dagunya kearah viyan.
"Hello sayang kenapa kok kamu keliatan bingung gitu sih?" Viyan melambaikan tangannya dan mengedipkan sebelah matanya kepada metta
Siswi yang melihat itu seketika pada menjerit dalam hati karena mereka iri dengan metta.
Metta yang sudah jengah meladeni kegilaan viyan hanya diam saja tidak menanggapi apa-apa.
'Itu orang kayaknya beneran ga waras' batin metta.
**********
Next chapter:
"Dasar alien idiot!"
________________________________________
Kayaknya viyan emang beneran udh gila deh
Iya viyan gila karena udah mencintai metta
Oouuwoouuwoo *plak
aduuh, maafkan ke gajelasan author ya gaes
Hehehe 😁
Jangan lupa, vote, coment, kritik dan saran nya ya gaes
Kamsahamnida 💕
18 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Davetta
Teen FictionAwalnya gua gapercaya sama yang namanya cinta pandangan pertama, tapi pas pertama gua liat dia kayaknya gua jadi percaya sama hal itu _Viyan Kalo diliat-liat dia tuh sebenernya cakep, tapi sayang dia nyebelin banget _Metta