Mengenalmu♡

789 105 4
                                    

Dahyun bersama kedua sahabatnya mengikuti pelajaran dengan serius. Ya dikarenakan dosen hari ini sangatlah galak. Tapi, pikiran Dahyun masih berfokus dengan perempuan cantik tadi. Dahyun berharap mata kuliah ini segara berakhir dan Dahyun akan mencari tau siapa nama bidadari cantik itu.

Akhirnya sang dosen galak pun mengakhiri mata kuliahnya. Dahyun pun bernafas lega, akhirnya selesai juga.

"Yaa.. Kim Dahyun!" panggil Chae, dengan suara kerasnya

"Apa? Bisakah pelankan suaramu? Aku disini, aku bisa mendengarmu" kesal Dahyun

"Hahha" tawa Chae membalas perkataan Dahyun

"Bisakah kita ke kantin sekarang? Aku sudah lapar" ujar Jeongyeon melihat kearah meraka dan pergi

Dahyun dan Chaeyoung hanya mengangguk, dan mengikuti Jeongyeon dari belakang. Mereka bertiga baru saja keluar kelas dan pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

Saat mereka berjalan melewati perpustakaan, Dahyun melihat sosok yang amat ia kenali. Rambut coklat indah itu? Buku itu? Perempuan itu? Dia yang sedang aku cari.

Tiba-tiba...

Dahyun menghentikan langkahnya. Dan membuat dua sahabatnya itu menghentikan langkah mereka juga

"Yak! Kantin masih ada disana, kenapa dirimu berhenti disini" kesal Jeongyeon dan menyilangkan tangan di dada

"Aku tidak lapar" ucap Dahyun sambil melirik ke arah perpustakaan

"Ada apa dengamu dubu-yaa?" tanya Chae menatap Dahyun

"Ah, tidak. Kalian berdua pergilah ke kantin, aku ada urusan sebentar" ujar Dahyun meninggalkan dua sahabatnya

"Ada apa dengannya Chae ya?" tanya Jeongyeon sambil menggaruk kepala belakangnya

"Entahlah, mari pergi ke kantin. Aku sudah lapar. Jangan hiraukan Dahyun" balas Chae, menarik lengan Jeongyeon

Perpustakaan~

Astaga dia yang aku cari, diriku hanya bisa melihatnya dari kejauhan. Aku tidak berani mendekatinya, karna ku lihat dia sedang sibuk membaca buku. Wajahnya sangat cantik, apalagi jika menggunakan kacamata seperti itu. Terus menerus ku melihatnya tanpa bosan dari sini.

Tiba-tiba...

Dia melihat ke arahku, aku menyadari tentang hal itu, aku pun langsung menyembunyikan tubuhku dibalik rak buku.

"Aahh~ apa dia tau jika aku sedang memperhatikannya dari tadi?" Aku pun melirik kearah tempat duduknya tadi, kagetku karna dia sudah tidak berada disana.

"Yaah kemana dia, pergi kemana dia?" ucap ku pelan. Dan melangkahkan kaki berjalan mundur

Ketika ku membalikan tubuh ini, aku melihat dirinya sudah berdiri dibelakang ku. Dan tersenyum kepadaku. Astaga manis sekali senyumnya. Mungkin wajahku sudah memerah seperti kepiting rebus jika melihat senyumnya. Jantung ku sudah tidak karuan, ada apa dengaku, kenapa aku salah tingkah lagi~ Aku dengannya sekarang saling bertatapan ...

"Apahkah dirimu mencariku?" ujarnya, sambil kembali tersenyum kepadaku dan masih menatapku

"Mmmh,aah.. anu, itu aku sedang mencari buku disini" ucapku pelan, dan terbata-bata. Dan berkata bohong. Masak iya aku bilang kalau aku memang mencarinya, malu lah. Hehe

"Ahh begitu rupanya, yaudah aku pergi dulu yaa.. kelasku udah mau masuk sebentar lagi" ucapnya sambil perlahan meninggalkan ku, yang masih berdiri kaku disini

"Tunggu!" ujarku dan memegang lengannya

"Iyaa?" dia pun berbalik menghadapku lagi

"Aku ingin menyakan sesuatu kepadamu.." ku beranikan untuk menatap mata indahnya

"Tanyakan saja, apa yang ingin kau tanyakan..." ia pun membalas tatapan ini

"Namamu?" ujarku..

Tiba-tiba dia mendekatkan dirinya kepadaku, sangat amatlah dekat sekarang jarak ku dengan dirinya. Hingga aku bisa menghirup aroma parfum yang ia gunakan.

"Astaga, dia mau apa sekarang. Aku hanya ingin mengetahui namanya. Kenapa dia seperti ini? Apa yang akan dia lakukan kepadaku? Dia akan melakukan apa? Aahh kenapa aku mesum kayak gini" batin ku

Makin lama, jarak ini semakin dekat. Dia pun berbisik ditelinga kiriku, dengan suara lembutnya...

"Sana, Minatozaki Sana" itu namaku

Dia pun agak memundurkan langkahnya kebelakang, tapi jarak kita masih sangat dekat.

"Siapa namamu?" ujarnya sambil tersenyum kepadu

"Ahh, aku Dahyun, Kim Dahyun" balasku dengan gemeteran

Diapun mendekat lagi kearahku, astaga dia mau apa lagi sekarang

"Senang bertemu dengan mu Dahyun. Salam kenal" dia pun mengelus lembut pipiku

Kenapa dia? Kenapa dia melakukan ini kepadaku? Ya walaupun aku menyukai apa yang ia perbuat kepadaku..

"Dahyun.. kenapa melamun?" tanyanya sambil mencubit pipiku

"Ahh, sakit." sambil memegang pipi ku sendiri

"Hhehhe, aku pergi dulu yaa" diapun mulai berjalan pergi kearah pintu keluar

"Senang bertemu denganmu Sana-yaaa" teriak ku kepadanya

Tiba-tiba,, SSSSTTTTT. Diamlah jangan bertriak disini. Ini perpustakaan. Ujar penjaga perpus

Akupun langsung menutup mulutku dengan kedua tanganku. Sana yang melihat tingkahku hanya tertawa, dan pergi meninggalkan ku yang masih berdiri disini.

"Dahyun kau memang bodoh" ucapku sambil pergi meninggalkan perpustakaan~

"Dahyun kau memang bodoh" ucapku sambil pergi meninggalkan perpustakaan~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC~

SAY YOU LOVE ME❤ [SAIDA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang