❌ AREA DEWASA ❌
_________________________________________“Dahyun, panggil Sana pelan..”
Dahyun yang mendengar namanya dipanggil dengan lembut, dia hanya bisa terdiam dan menundukkan kepalanya
Dahyun tidak berani menatap kearah Sana, walau dia sangat merindukan orang yang sedang berdiri dihadapannya ini
“Dahyun.. lihat aku”
ucap Sana lirihDahyun memberanikan diri untuk menatap kearah Sana, Dahyun masih dalam kondisi diam
Mereka saling menatap satu sama lain..
“Kau menghindariku Dahyun?"
"Kenapa?"
“Aku berbuat salah kepadamu?”
“Katakan Dahyun, jangan diam saja seperti ini…”
Pertanyaan yang Sana lontarkan membuat Dahyun semakin sakit dan merasa bersalah sekarang
“Maaf..”
Itulah kata yang terucap dari mulut Dahyun
"Kau sudah menghindar dariku selama satu bulan Dahyun"
ujar Sana mendekatkan tubuhnya kearah Dahyun
Sana menggenggam erat tangan Dahyun, dan menarik tubuh Dahyun semakin dekat dengannya
Sontak membuat jantung Dahyun berdetak dengan cepat..
Sana semakin mendekat, dan mengatakan sesuatu ditelinga Dahyun
"Aku merindukanmu..."
Tanpa Sadar, Sana mulai mendekatkan bibirnya kearah bibir Dahyun..
“CHUU..”
Bibir mereka menyatu
Dahyun yang tersihir dengan bibir Sana hanya bisa diam, makin kesini Dahyun menikmati sentuhan dari bibir Sana.Sana mencium bibir Dahyun dengan lembut dan hal itu berhasil membuat Dahyun terbuai dan mulai membalasnya~
Mereka saling tatap, Napas mereka berdua memburu..
Aktivitas mereka terhenti, Dahyun ingat jika masih berada diarea kampus, tepatnya masih didalam perpustakaan
Dahyun takut jika ada yang melihat kegiatan mereka berdua sekarang
Tapi, masa bodo bagi Sana.. Dia sudah kehilangan akal sehatnya. Walaupun masih didalam perpustakaan sekarang
Sana sangat merindukan Dahyun, semenjak apa yang dilakukan Dahyun ketika awal bertemu dulu
Sana mendorong Dahyun kearah kursi yang dekat dengan mereka Dahyun duduk dikursi itu
Dan tentunya Sana duduk diatas pangkuan Dahyun sekarang. Mereka masih dalam keadaan menatap satu sama lain
“San… ini masih di…”
Ucapan Dahyun terhenti, ketika Sana mencium bibirnya lagi.
Dahyun hanya bisa pasrah sekarang, dia mengikuti apa kemauan Sana. .
Dahyun pun juga kehilangan akal sehatnya sekarang
Sana melingkarkan tangannya di leher Dahyun. Ciuman mereka makin memanas. Dahyun lebih mendominasi permainan panas ini
“sshhhh… mmmhh Da..Dahyunnn”
Sana mendesah akibat Dahyun berpindah mencium leher putihnya
Tangan Dahyun mengelus punggung milik Sana, dia mencumbu leher itu membuat Sana mendesah karna cumbuannya
“mmmhhhh dahhyunnnnn…”
Dahyun melepas cumbuan itu dan menatap Sana
Sana membalas tatapan itu, dan mengelus pipi putih milik Dahyun
Dahyun kembali melumat bibir milik Sana, tangannya mulai sibuk melepaskan kancing kemeja Sana satu persatu..
Hinnga terlihat dengan jelas payudara Sana yang terekspos sempurna
“apa yang kau lihat sayang…”
ujar Sana mendorong kepala Dahyun mendekat kearah payudaranya
“aahhhhh dahyunnnnn…”
Dahyun mencium payudara Sana yang masih terbungkus bra hitamnya..
Dengan cepat Dahyun melepas ikatan bra milik Sana, bra milik Sana pun jatuh..
Dahyun langsung mencium diarea puting Sana. diisapnya puting kiri Sana hingga membuat Sana medesah hebat.
Tangannya ia gunakan untuk meremas payudara kanan Sana
“dahyunnn aahhhhhh, mmmphhh…”
Sana hanya bisa mendesah dan menggigit bibir bawahnya menahan rasa nikmat yang ia rasakan sekarang
Posisi mereka sekarang sudah berubah, Sana sekarang duduk diatas kursi dan Dahyun berjongkok didepan Sana. .
Mata dahyun tertuju kearah area kewanitaan Sana. Dahyun langsung mengangkat rok yang Sana gunakan, terlihat dengan jelas CD yang digunakan Sana. CD merah tua yang sekarang basah akibat cairan yang Sana keluarkan
Dahyun menurunkan CD Sana, ia menjilat area sensitive milik Sana
Semakin cepat dan dalam, Sana menggerang hebat atas perbuatan Dahyun diarea sensitifnya itu..
Sana mendongakkan kepalanya keatas dan memejamkan matanya menikmati permainan dari lidah Dahyun diarea bawahnya
Sana mengelijang tak kuasa menahan kenikmatan itu, hingga akhirnya cairan hangat milik Sana keluar membasahi muka Dahyun
Mereka menemukan kepuasan masing-masing terlihat dari muka mereka yang saling menatap satu sama lain..
Sana berdiri dan merapikan pakaiannya. Sana memeluk Dahyun denga erat,,
Dahyun hanya diam dan membalas pelukan dari Sana
Mereka sudah keluar dari perpustakaan, tempat dimana meraka menjalin cinta. .
Dahyun menggenggam tangan Sana, dan menuju kearah mobilnya..
Dahyun mengantarkan Sana pulang kerumahnya. Tidak mungkin Dahyun membiarkan Sana pulang naik bus, Sana terlihat sangat kelelahan akibat permainannya dengan dirinya tadi~
TBC~
KAMU SEDANG MEMBACA
SAY YOU LOVE ME❤ [SAIDA]
Misterio / Suspenso"Saat seseorang mencintaimu, mereka tak harus mengatakannya. Kamu akan tahu dari cara mereka memperlakukanmu" -Dahyun "Kau membuatku bahagia lewat cara yang orang lain tak bisa" -Sana "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena...