Allana
Hari ini gue pemotretan terpisah sama Keana. Gue indoor, sedangkan Keana di outdoor. Berhubung terpisah, fotografer kali ini beda. Biasanya gue sama Noel. Tapi sekarang Noel lagi ngurusin bagian Keana.
Gue ketawa waktu Noel misuh - misuh sama Jovin soal pembagian kali ini. Gue tau, Jovin sengaja bikin Noel sama Keana satu project. Keana juga sempet nyemprot Jovin sih, cuman gak lama. Yang penting hasil fotonya bagus, dia gak masalah.
"Ini pembagiannya dari Adrian. Lo misuh sama Adrian aja sana kalo berani" ujar Jovin santai.
Nggak, Jovin bohong. Adrian nggak ambil andil dalam pembagian. Jovin yang ngurus. Bahkan gue saksinya. Sehabis dinner, Jovin ngeluarin laptop dan nuker job Revan sama Noel.
Yap, kali ini gue sama Revan.
Nggak berdua, ada Nino, Haikal, sama Keyla. Jadi gue nggak terlalu canggung.
"Ayo mulai" ujar Revan. Gue mengangguk dan mulai berpose sebaik mungkin di depan kamera.
Setelah gue selesai, gue ngeliat hasilnya dan cukup puas sama diri gue.
"Gila lo keren banget" ujar Keyla. Gue cuman senyum aja, nggak tau harus bales gimana.
"Lan, ayo makan siang bareng kita" ajak Nino. Gue mengangguk. "Kalian duluan aja, gue mau ganti baju dulu"
"Kita tunggu di parkiran ya". ujar Haikal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine
FanfictionStory about a girl called Allana. Allana's life and love story