bagian3

48 5 0
                                    

"MARI KITA KENALAN"

Cerita sebelumnya:
Tanpa disadari suami istri tersebut ,ada sepasang mata berwarna biru laut yang sedang mengawasih mereka dari atas lantai 3 rumah mereka sambil bergumam"Cantik".
.

.

.
.Mari kita sambung ceritanya...

Om Alex tersebut membawa Sara ke kamar yang sudah disiapkan khusus untuk putri angkat nya tercinta.

Om Alex melihat Sara yang tertidur pulas, menunjukan senyum yang tulus sambil mengelus kepala sara dengan lembut"Tidur yang nyenyak Sara dan selamat malam my princess....emuah.."dan tak lupa kecupan manis dikening untuk putri angkatnya tersayang.Om Alex pun melangkah keluar kamar yang bernuansa merah putih tersebut dan tak lupa menutup pintunya yang berwarna putih dengan tulisan my little girl didepanya.
.
.
.
.
.
.
Pagi pun menjelang dan waktunya seluruh manusia menjalankan aktivitasnya kembali,begitu juga dengan keluarga besar om Alex.Mari kita liat ke arah dapur,disana terdapat bunda Lilis yang sedang membantu koki memasak sarapan untuk keluarga tercintanya dan hari ini merupakan hari yang paling spesial karena terdapat penghuni baru.Jadi bunda Lilis bermaksud menyambutnya dengan hidangan yang lezat khas masakan rumah keluarga Alex.

Lagi asik memasak tiba-tiba om Alex datang dan memeluk sang istri dari belakang yang mengakibatkan bunda Lilis spontan menghadap kebelakang dan tak lupa mengacungkan pisau tajam yang ia pegang erat kepada sang suami yang beraninya mengganggunya yang sedang memasak."Mau apa hah!!!!"kata Bunda Lilis dengan sorot mata yang mengancam seperti bermakna'awas kau jangan coba-coba menggangguku atau akan kubunuh kau'.

Melihat sang istri dalam mode yang cukup ekstrim om Alex memilih mundur satu langkah dari sang istri dan mengangkat kedua tangannya keatas tanda menyerah dengan muka yang menyedihkan(ketakutan:v).

Melihat raut ketakutan sang suami bunda Lilis merasa bersalah,lalu ia segera meletakan pisau tersebut keatas talenan berwarna kuning kesukaannya dan berjalan menuju sang suami"Seharusnya kau tak melakukan itu sayang.kau kan tau sendiri aku gak suka bila acara memasaku diganggu"Kata bunda Lilis sambil memeluk sang suami dari samping dan menaruh kepalanya dibahu lebar suaminya.

Melihat kesempatan dalam kesempitan,om Alex pun membalas pelukan sang istri dan mengelus rambutnya"Aku tau yank tapi tetap aja aku sangat merindukanmu"

Bunda lilis pun melepaskan pelukanya lalu menyubit pinggang sang suami karena perkataan manisnya dan pergi kembali ke acara masaknya yang tertunda.

"Auu~ Hei! sakit tau" kata om Alex sambil memegang pinggangnya dan berjalan kearah meja makan dengan muka sok imutnya:v.

Mendengar suami tercintanya protes maka bunda Lilis berkata"Biarin!!!!"dan tak lama kemudian bunda Lilis menyambung perkataan nya
"Ahh iya sayang sebaiknya kau bangun kan anak kesayangan kita dan bersiap-siap pergi ke kantor"

Belum sang suami sempat menjawab perkataan sang istri mala terdengar suara sang anak kedua mereka yang bernama Rhiyan"Tak usah mom.... Aku dan kakak sudah bersiap"sambil menunjuk sang kakak yang sedang menuruni tangga.Rhiyan pun melanjutkan perkataannya"Nah tuh dia kak Ihyan mom"

Melihat kedua anaknya sudah rapi bunda Lilis pun melihat sang suami duduk santai dengan segelas kopi ditangannya "Suami ku tercinta sudah jam berapa ini ehm?"kata bunda Lilis dengan senyuman Devil nya.

Mendengar namanya disebut sang istri ,muka om Alex sudah dibanjiri oleh butir-butir keringat:v" Ah iya sayang ku sebaiknya aku segera bersiap"kata om Alex sambil melangkahkan kakinya menuju kamarnya
"Dan sebaiknya kau jangan lupa membangun kan sara sayangku"sambung om Alex.

Pengantin MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang