Waktu dua jam telah habis kini saatnya kedua pasangan itu memilih pilihan nya. Para perempuan diberi kertas dan disuruh menulis nama calon suami yang mereka inginkan. Setelah nya mereka berpisah. Mereka berada disuatu ruangan terpisah. Sementara para lelaki bertugas mendatangi pilihan nya.
Jungkook dan BM sama" berdiri bersama menunggu perintah dari staff.
"Jadi kami akan pergi kesana?." Jungkook memperjelas apa yang harus mereka lakukan.
"Ohh.. Ini sangat sulit." BM menatap Jungkook dan dibalas anggukkan dari lelaki bergigi kelinci itu.
"Ini seperti permainan teka - teki pasangan. Kami harus sama" saling memilih." tambah BM,pias wajah nya gelisah."Pergi lah ketempat pilihan kalian." ucap staff laki". Jungkook dan BM bersalaman.
"Semoga beruntung." ucap BM.
"Gamsahamnida. Semoga kita sama" beruntung,hyung." BM tersenyum menyembunyikan bola matanya. Mereka berpisah. Jungkook mengambil jalan nya begitu pula dengan BM.Beralih ke para perempuan,kedua" nya tampak menunggu dengan hati harap" cemas. Sana tersenyum ke arah kamera.
"Apakah mereka sudah sampai?. Aku tersenyum tapi jantung ku berdetak lebih cepat dan tangan ku berkeringat. Dimana Rosè?." Sana berbicara sendiri.Dan sekarang beralih ke Rosè. Ia duduk manis membenarkan rambut nya seperti berkaca pada kamera. Mengotak - atik kuku nya.
"Apakah Sana tak jauh dari sini?. Atau jangan" Sana berada disebelah ruangan ku?." Rosè berkicau. Dan dibenarkan para staff.
"OMO.. Berarti mereka akan melewati ruangan ku jika mereka memilih Sana." Rosè menutup mulut nya dengan satu tangan nya.
"Aku jadi tambah gelisah. Apakah mereka telah tiba?. Aku mendengar suara langkah kaki." Rosè memegang dada nya menunduk. Ia juga menutup matanya.Ceklek
Pintu dibuka dari luar dan terdengar langkah kaki. Lama kelamaan semakin dekat dan Rosè memberanikan diri menatap orang yang datang. Rosè tersenyum menampilkan gigi putih nya berjeret rapi.
"Wasseo?." Rosè bersuara canggung. Dan dari belakang tampak laki" itu mengangguk.
"Aku sangat gugup bahkan sampai sekarang. Ku pikir tak kan ada yang datang." Jungkook tersenyum.
"Lalu apa kah kau memilih ku?. Aku masih susah bernafas sekarang jika belum mengetahui pilihan mu." balas Jungkook. Rosè membuka gulungan kertas nya dan disana tertulis nama "Jeon Jungkook". Rosè tersenyum malu" begitu juga dengan Jungkook.Komentator di studio sangat gaduh. Mereka mengharapkan pasangan ini juga.
[Aku sudah merasakan getaran mereka sejak awal]
[Aku ikut gugup untuk Rosè ssi tapi syukurlah Jungkook ssi datang padanya]
[Kita akan tidur nyenyak malam ini karna pasangan baru telah lahir]
"Gamsahamnida." Jungkook tersenyum lagi.
"Kau juga. Gamsahamnida karna telah datang kemari." balas Rosè.
"Aku memang akan datang kemari. Gamsahamnida karna kau juga memilihku." Jungkook menggaruk tengkuk leher nya dan tiba" berlutut. Rosè membuka sedikit mulut nya lalu menutup nya. Ia terkejut dengan sikap Jungkook.
"Ku pikir aku perlu berlutut untuk meminta mu secara resmi." Jungkook mengeluarkan cincin dari saku depan pakaian nya. Para staff menggoda sampai menyemangati pasangan baru ini. Meski ragu Rosè mengulurkan tangan nya dan membuka jari" nya. Jungkook berdiri dan menyelipkan cincin yang ia beli tadi di jari manis milik Rosè. Rosè tak henti" nya tersenyum.[Jungkook ssi sangat manis]
[Romantisme mereka sudah dimulai]
[Aku sangat bersemangat menyaksikan lebih banyak lagi keserasian kedua nya]
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married
FanfictionAcara reality show bertajuk pernikahan virtual. Kedua artis/idol akan dipersatukan dalam hubungan pernikahan, sebuah pernikahan rekayasa. Mereka akan melakukan banyak hal seperti berkencan, tinggal bersama, dan menjalani romantisme layaknya sepasang...