05 : Ideal Date

5.3K 634 156
                                    







Rosé dan Jungkook sama - sama sedang melakukan konser. BTS konser di Jepang,Nagoya dan BLACKPINK konser di Thailand,Bangkok yang merupakan kampung halaman Lisa. Rosé mengawali pagi nya dengan sebuah postingan snapgram pada instagram pribadi milik nya.

 Rosé mengawali pagi nya dengan sebuah postingan snapgram pada instagram pribadi milik nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook menyungging senyuman penuh arti saat menatap layar pipih milik nya. Namun sedetik kemudian jari nya beralih pada dial sebuah kontak.

Memanggil Moonlight..

Hanya perlu beberapa detik sampai sambungan telpon diterima dan langsung terdengar suara manja milik Rosé.

"Yoboseyo.."

"Yoboseyo.."

"Selamat siang.." tawa nya terdengar.

"Mmm.. Selamat pagi,Moon. Apa yang kau kerjakan sekarang?."

"Aku sedang menyisir rambut ku,Bunny. Kau?."

"Aku sedang merindukan mu."

"Aishh jinja.. Kau selalu saja."

"Kau tidak menyisir rambut mu dengan garfu,bukan?." Jungkook tersenyum seorang diri membuat Jin yang kebetulan sekamar dengan nya menggelengkan kepala nya.

"Hahaha.. Kau.. Tau dari mana hal itu?." ucap nya setengah malu.

"Bukan rahasia lagi. Kurasa fans pun sudah tau. Dan jangan lupakan jika aku adalah seorang BLINK. Apa kau sudah sarapan?."

"Mmm.. Sudah,baru saja. Apa nae nampyeon sudah makan?." senyuman Jungkook seketika langsung mengembang.

"Aku akan makan yang banyak setelah ini. Mendengar suara mu membuat ku lahap nantinya."

"Mmm.. Memang nya apa aku bagi mu?." Rosé menanti jawaban.

"Seperti vitamin,penyemangat,sebuah kesenangan yang akan ku jaga. Segala sesuatu yang menyenangkan berasal dari mu. Bagaimana dengan ku?. Apa peranan ku?."

"Seperti hero. Penyemangat. Kau seorang yang lucu dan yang pasti nampyeon yang ku rindukan. Penuh perhatian dan mata mu besar. Hahaha.." Jungkook ikut tertawa mendengar penuturan Rosé. Mereka mengisi waktu dengan tawa sekaligus perasaan rindu.

"Aku merindukan mu.." ucap mereka bersamaan dan kembali kedua nya tersenyum dari tempat nya masing - masing.

"Kau sedang apa,Moon?." Rosé menyisir rambut nya dengan jemarinya seraya menangkap pantulan visual dari cermin di tengah ruangan. Tepat memperlihatkan dirinya yang tengah duduk diatas ranjang.

"Aku sedang memeluk mu." jawabnya berbisik. Rosé menatap kelinci buatan nya.

"Beruntung sekali ia. Tapi ia tak sebesar diriku dan tak memiliki kehangatan. Aku jauh lebih unggul." Rosé cemberut lalu mencubit hidung si kelinci.

We Got MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang