DESTINY [Roseanne x Guanlin] ✔

(10)

Author's pov
Rumah Rose, tepat di depan pagarnya Guanlin berdiri, bingung bagaimana cara memanggil Rose. Telpon sudah. Line sudah. Tapi gak ada satu pun dibalas oleh Rose. Alhasil Guanlin harus memencet bel rumahnya.

Dingdong~~

Perlahan pagar terbuka, dan memperlihatkan sosok wanita tinggi (tapi masih tetap lebih pendek dibanding Guanlin).

"Cari Rose ya?"

Dugaan Guanlin salah. Guanlin kira yang keluar dari pagar adalah Rose, faktanya yang keluar adalah kakaknya, Joy.

"Eh iya noona, tadi dia nyuruh bantuin cari Rocky hyung, kebetulan aku tau kayaknya Rocky hyung dimana" jawab Guanlin sedikit gugup

"Ooh gitu ya udah tunggu di teras aja, aku panggil Rose dulu"

"Eh ee makasih noona" balas Guanlin sambil berjalan masuk ke area teras rumah mereka.

Tak berapa lama, Rose keluar dengan hanya menggunakan baju ditambah jaket dan celana panjang, beserta tas kecilnya, "yuk Lin"

---

"Nih rumahnya Haechan hyung" jelas Guanlin setelah hampir 5 menit dijalan, akhirnya sampai di rumah Haechan. Rose turun segera sambil memencet tombol bel rumah Haechan, dan mendapati Rocky yang membuka pagarnya.

"HEH BOCAH PULANG!DICARIIN JOY EONNIE, GUE YANG KENA OMEL TAU GAK! "

"Shttt ini rumah orang noonaa, ini juga aku mau pulang. Noona kesini sama siapa? "

"Gak usah banyak tanya, cepet pulang"

"Iyaaaa, trus noona pulang sama Rocky kan? Aku bawa motor kok"

"Gak gue mau belanja dulu ama temenmu nih yang nganterin"

Rocky reflek noleh keluar pagar dan mendapati sang adik kelasnya yang anteng duduk diatas motornya itu.

"lahh ngapain lo disini Lin!?"

"ya nganter noona lu hyung, stress dia nyariin hyung" jawab Guanlin, nadanya sih santai ya tapi aslinya udah salting banget.

"udah pulang kamu sekarang juga!" perintah Rose dengan menegaskan kata 'sekarang juga'.

---

Pukul 08.00 malam tepat, Guanlin dan Rose sampai di supermarket membeli barang yang dipesan Joy. Selama belanja Guanlin cuman duduk di depan supermarketnya mager ikut masuk katanya huft.

Tapi, selama menunggu Rose berbelanja, Guanlin tak sengaja bertemu seorang wanita yang ia temui di perpustakaan saat itu.

Shuhua.

'lah Guanlin sama siapa' tanya Rose dalam hati, setelah melihat sosok perempuan yang sedang asik mengobrol dengan Guanlin.

"yuk Lin" ajak Rose selesai belanja.

"eh udah? Oiya gue duluan ya Ha" pamit Guanlin pada Shuhua, yang dipanggil hanya mengangguk sambil tersenyum walaupun ada satu pertanyaan yang mengganjal.

Siapa cewek yang sedang dibonceng Guanlin itu? Trus hubungannya sama Guanlin apa?

(hadeh itu dua pertanyaan namanya Ha :))

---

"thanks ya Lin, mau mampir dulu gak"

"gak usah deh udah malem, salam buat Joy noona sama Rocky hyung aja deh"

"oke deh, besok ke cafe aja kalo mau, gue traktir deh"

"siap" jawab Guanlin sambil tertawa kecil diikuti oleh Rose. Setelah berpamitan dengan Rose, motor Guanlin sudah melesat meninggalkan rumah Rose.

"ekhem enak banget ya jalan-jalan sama brondong" suara Joy setelah Rose masuk ke dalam rumah.

"apaan sih, bukannya bilang makasi udah dibelanjain malah diledek" balas Rose dengan nada ngambeknya yang malah terdengar seperti anak kecil.

Rose masuk ke kamarnya meninggalkan Joy dan Rocky yang masih penasaran dengan Rose dan Guanlin.

"itu noona-mu kok bisa deket sama Lilin sih"

"gatau deh, gara-gara di cafe kali"

"hah emang di cafe kenapa?" Joy semakin penasaran dengan pernyataan Rocky.

"aku sih diceritain sama temen-temen waktu itu"

"ya kenapaaa, cerita ke noona sinii" desak Joy, dan akhirnya Rocky menceritakan kejadian di cafe yang membuat Guanlin di ledeki oleh teman-temannya.

"oalah gitu ceritanya" akhirnya rasa penasaran Joy menghilang perlahan walau masih ada saja pertanyaan yang masih belum terjawab dipikiran Joy.

---

Rose's pov
Gue ngehempasin badan gue ke kasur. Tadi sedikit melelahkan ya, walaupun seru juga jalan sama Guanlin. Eh.

Ya gue kira selama di jalan dia bakalan dingin kayak biasanya, ternyata gak juga, malah bercanda-bercanda di motor. Sampe gue takut jatuh gara-gara dia bawa motornya sambil bercanda gitu.

Tapi, ada yang bikin gue jadi kepo banget sekarang. Cewek yang diajak ngobrol sama Guanlin tadi. Kalo gak salah namanya Shuehua(?) Shuha(?) Shuhua(?) ya itu lah pokoknya gue lupa. Dia akrab banget sama Guanlin, setau gue Guanlin dingin banget sama orang, apalagi ke cewek, termasuk gue waktu pertama kali kenal.

Apa dia itu gebetannya Guanlin atau temen deketnya atau...

"argh bodo lah ngapain gue pikirin"

---

HELAAAWWWWWW
Masih ada kah yang menunggu story ini? :)
Berapa lama ya ak berhibernasi ini, 2 bulan ada kali ya?? Wkwkw so sorryyy karena pikiran lagi mentok dan tugas lagi galak-galaknyaa so baru bisa bikin sekarang.

Di votment ya chingudeulll~~~~
Ayafluu <3