BAB 7 - Ancaman David

56.6K 2.7K 40
                                    

Bagaimana perasaanmu ketika kau baru bekerja selama seminggu dengan bosmu yang tampan, mapan dan menakjubkan itu memintamu untuk menjadi calon istrinya? Lanna heran dengan keajaiban semacam ini. Ini termasuk rezeki atau musibah bagi wanita usia 23 tahun yang baru saja patah hati berbuan-bulan lalu. Tapi tentu saja ajakan menikah dari David bukan atas dasar cinta. Tapi atas dasar harta warisan. Ya, warisan. Tapi kenapa David malah mengajaknya menikah dibandingkan wanita-wanita yang selalu mengejarnya? Kenapa harus Lanna yang baru dikenalnya seminggu. Bahkan pria itu belum mengenal baik Lanna. Bisa saja Lanna lebih jahat dari para wanita yang mengaku-ngaku dihamili David.

Apa nanti pendapat orang tua Lanna soal dirinya yang baru seminggu lebih di Jakarta dan menyatakan akan menikah dengan bosnya sendiri. Tentu saja keluarga di Bandung akan mencurigai Lanna. Lanna memutar otak. Satu sisi jelas dia menolak pernikahan semacam ini tapi di sisi lain, tawaran dari David begitu menggiurkan. David menawarinya harta gono gini kalau mereka bercerai nanti. Tidak tanggung-tanggung, David bahkan akan memberikan rumah mewah di kawasan elit Jakarta Selatan dan uang milyaran rupiah. Bagi David semua yang diberikan kepada Lanna nanti tidak akan mengurangi harta yang akan diberikan kepadanya dari kakeknya itu. Tentu saja.

"APA?!" Pekik Kirana terkejut mendengar cerita Lanna. Seketika Kirana kehilangan selera makan mie instannya.

"Ya Tuhan, seriously?"

Lanna mengangguk.

Kirana melepas kacamatanya dan menatap lekat sepupu sekaligus sahabatnya itu. "Lann, kamu mau menikah dengan David?"

Lanna menjepit rambutnya asal. "Aku nggak tahu, aku bingung. Tapi David tadi memohon-mohon sama aku, Kir."

"Kenapa David memilih kamu di antara wanita-wanita yang—"

"Nah, aku juga heran."

"Bisa jadi David suka sama kamu, Lann." Celetuk Kirana spontan yang membuat Lanna tersedak.

"Uhuk-uhuk!"

"Minum nih," Kirana memberikan segelas air minum.

"Nggak mungkinlah David suka sama aku. Yang mau sama dia kan pasti banyak dan jauh lebih cantik dari aku."

"Tapi menurut artikel yang aku baca, kalau sudah cinta semua kriteria soal wanita cantik nggak lagi berlaku buat pria." Kirana tampak senang karena dia mengetahui sesuatu yang tidak diketahui Lanna.

"Ckckck," Lanna hanya menanggapi pernyataan Kirana dengan decakkan lidah.

"Kamu beruntung, Lann."

"Beruntung apanya?" tanya Lanna dengan dahi mengerut tebal.

"Ya, beruntung. Ini tuh kaya kejatuhan buah dari Syurga."

Lanna kembali mendecakkan lidah. Ya, beruntung kalau David menikahinya karena cinta tapi kenyataannya tidak. Ini hanya soal harta.

Lanna juga menceritakan soal kesalahan yang tidak dilakukannya sehingga dia disemprot David.

"Menurutmu bagaimana ya, Kir? Aku heran, deh, soalnya nggak mungkin itu kesalahan aku. Aku nggak pernah nyentuh file yang dimaksud David."

Kirana hanya mengangkat bahu.

***

Setelah permohonannya pada Lanna agar wanita itu mau menikah dengannya, David merasa malu. Ini seperti bukan dirinya. Tapi ancaman yang dilontarkan kakeknya membuat dia ngeri. Semua harta akan jatuh pada kakaknya kalau dia tidak segera menikah. Menikah? Tentu saja dia mau kalau Sarah menerima cintanya. Tapi Sarah menolaknya. Wanita berwajah cantik itu menolaknya secara halus. Sejak dua tahun lalu, David selalu menginginkan Sarah. Sejak mereka bertemu untuk pertama kalinya. Mereka bertemu pertama kali di sebuah acara peluncuran produk internasional. Mereka berkenalan dan David tidak menyangka bahwa cinta semudah itu menghampirinya.

Dan soal pernikahan, dia sendiri heran kenapa pilihannya jatuh pada Lanna. Entah karena kepolosan wanita itu atau karena memang hanya ada Lanna pada saat ini yang dekat dengannya, meskipun kedekatan itu hanya sebatas atasan dan bawahan.

Esok kakeknya akan datang ke Indonesia. Sang kakek tercinta memintanya untuk mengenalkan dirinya dengan calon istri cucunya. Ini masalah bagi David mengingat Lanna adalah gadis polos yang menyebalkan, tentunya. Dia juga takut kalau Lanna keceplosan bicara. Dia pernah mendengar Lanna bergumam soal dirinya. Lanna bergumam kalau dirinya mirip seperti Adolf Hitller. Dan kurang ajarnya gumaman Lanna cukup keras hingga David bisa mendengarnya. Tapi David memilih diam. Dia akan menyemprot Lanna ketika Lanna melakukan kesalahan. Di situ dia akan balas dendam. Tapi lupakan soal umpatan Lanna. Sekarang adalah memikirkan pernikahan. Lanna harus mau! Bagaimanapun juga. Lanna harus mau. Saat dia memohon kepada Lanna untuk bersedia menjadi calon istrinya, Lanna tidak menolak. Tidak juga mengiyakan dan itu membuat David sedikit bingung. Tapi dia harus bisa memberi penegasan pada Lanna agar tidak ada penolakan.

Dia mengambil ponsel yang sedari tadi tergeletak di sampingnya.

Lanna, kamu tidak bisa menolak pernikahan. Kamu harus jadi calon istriku. Atau kamu akan bermasalah. Ingat, akan bermasalah kalau sampai pernikahan kita gagal. Ingat, file yang kamu kerjakan salah dan kerugiannya sangat besar. Ingat itu! Aku tidak main-main. Menikahlah denganku, bantu aku.

Pesan terkirim.

Setelah lama menunggu balasan dari Lanna tapi yang ditunggu tidak datang-datang pesannya. David iseng membuka sebuah surel di laptopnya. Alamat surel lama yang pernah dimilikinya dulu saat dia masih kuliah di Amerika dan bergabung dengan para gangster. Dia mundur perlahan karena merasa sudah tidak nyaman. Dia tidak ingin bertindak lebih jauh lagi dengan gangster yang ternyata membutuhkan uang untuk membeli peralatan kriminal. Dan David baru sadar bahwa gangster itu bekerja sama dengan mafia di bidang kejahatan narkoba dan perdaganagn senjata ilegal.

Sebuah surel dari Darell—sahabat gangster-nya dulu dalam bahasa inggris.

I know your girlfriend, David. She is Sarah. Haha. Can't wait to see her!

David begidik ngeri. Dia sudah lama tidak berhubungan dengan para orang jahat itu dan surel itu dikirim seminggu lalu. Dia tidak ingin terjadi apa-apa dengan Sarah.

David menelpon Ron—sahabatnya. Dia memberitahu soal ini dan Ron menyarankan agar dirinya berhati-hati. Darell bisa saja datang ke Indonesia untuk membahayakan Sarah.

***

Married By Contrast udah pindah di Dreame/Innovel ya. Bisa baca di sana secara lengkap.

Married By Contract [Completed√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang