I'm in love

I'm in love (Bab 2)

I'm in love

Chapter 2

Naruto fanfiction.

Title : I'm in love

Disclaimer : Naruto @Masashi Khishimoto

Author : Aika Anifah

Pair : Naruhina (slight NaruSaku-SasuSaku)

Genre : Romance, drama

Rated : T/T+

Warning : Disini Naruto udah dewasa yak beda 10 tahun ama Hinata. Aku ingin membuat kisah yang sedikit berbeda hehe. Au, typos, cerita jauh dari kata sempurna, song fic? dan well ini fanfic Naruhina pertamaku.

Terinspirasi dari lagunya Roulette - Aku jatuh cinta. Entah kenapa aku lagi suka sama lagu itu dan jadilah cerita gaje ini.

.
.
.

Summary : Awalnya ku tak mengerti apa yang sedang kurasakan, segalanya berubah sejak gadis indigo dengan manik lavender itu memberiku payung untuk berteduh dari segala rasa sakit yang menghujaniku. Ia yang mengembalikan senyumku secara perlahan. Ia yang hadir dengan membawa cinta hingga membuat luka yang menganga dihatiku sembuh. Ia berbeda dari yang kukira dan ia berhasil membuatku, Uzumaki Naruto jatuh cinta untuk kedua kalinya.

.
.
.

Chapter 2

.
.
.

Awalnya ku tak mengerti apa yang sedang ku rasakan, segalanya berubah dan rasa rindu itupun ada.

.
.
.

Perlahan manik mutiara itu terbuka. Sesekali mengerjap menyesuaikan cahaya yang berlomba-lomba memasukinnya. Tangannya yang lentik memijat pelan kepala bermahkota dark blue itu saat merasa pusing secara tiba-tiba.

Dilihatnya keadaan sekitar. Dinding yang didominasi warna abu-abu dan hitam. Almari besar, meja rias serta perabotan lain dengan warna dasar putih dan hijau muda. Ranjang berukuran king size yang saat ini ditempati dirinya bewarna abu-abu dan pinggirannya bewarna hitam. Okay, sejak kapan kamarnya dipenuhi perpaduan warna yang aneh? Seingatnya kamarnya berwarna dasar ungu dan putih, warna kesukaannya sedangkan kamar ini?

"Kau sudah sadar?"

Tanya suara berat dari seorang pemuda yang bersender pada pintu membuat gadis tadi mendongak menatapnya. Ia berusaha duduk dengan memegangi kepalanya dan merasa ada sepasang tangan kekar yang kini membantunya bersender di kepala ranjang. Sejenak mata mereka bertemu dan keduanya seakan-akan tenggelam dalam keindahan manik mata masing-masing, iris mutiara dan biru savir. Namun seakan menyadari sesuatu, gadis itu kembali berteriak kencang.

"Kyaaaa.....Siapa kau? Kenapa bisa masuk ke kamarku? Apa kau ingin mencuri?"

Pemuda itu Uzumaki Naruto menutup telinganya saat gadis didepannya berteriak dan menutupi dirinya dengan selimut hingga sebatas dada.

"Kyaaa, kenapa-kenapa bajuku bisa berubah? Ka-kau...Tydakkk!!!!!! Pergi dari kamarku dasar mesum! Hwaaaa kakak tolong aku.... "
Teriaknya lagi dengan wajah merah padam saat menyadari bahwa kini ia tak lagi mengenakan seragam sekolahnya melainkan dress putih selutut tanpa lengan. Dengan cepat Naruto membekap mulut mungil gadis didepannya saat ia akan kembali berteriak.

"Astaga apa hobimu berteriak? Dengar bocah! Pertama berhenti berteriak, kau membuat telingaku sakit, kedua aku bukan pencuri dan untuk apa aku mencuri dikamarku sendiri? Dan terakhir yang mengganti pakaianmu itu bukan aku tapi ibuku. Harusnya kau berterimakasih." Ucap Naruto dengan sekali tarikan nafas.