Bab 3

1.1K 27 3
                                    

Happy reading...

Vin... vinaa bangun nak udah jam 06.30 am ini teriak mama dari luar kamar sembari berjalan menuju kamar vindo dan kembali kedapur untuk membuat sarapan.

Kesekian kalinya vina telat.. sungguh kebiasaannya setelah libur panjang, vina suka lupa bahwasanya waktu libur telah habis.

Maa.. kok adek gak di bangunin lagi maaa? Kan telat adek jadinya." Teriak vina dari kamarnyaa sembari memakai seragam sekolahnya.

"Duh, inaa kenapa gak di bangunin si vina, kan kasian dia buru-buru berangkat pagi ini." Ucap neneknya vina

"Yaa mama kan tau,cucu kesayangan mama yang satu itu kalau tidur paling susah dibangunin." Kata mama vina.

"Dek makan duluu sini sama nenek." Kata neneknya sembari mengeser kursi yang akan di duduki cucunya.

"Maaf nek adek telat lagi gak sempat...
Ma... nekk.. paa... adek pamit assalamualaikum. " Kata vina sambil berlari kearah motor kesayangannya.

Wushhhhh... vina mulai menggas motornya dengan kecepatan tinggi (menurutnya).

"Eh keknya gue kenal deh, kek seragam sekolah gue, wajahnya kek gue pernah lihat." Seketika vina menggerem motornya dengan cepat, lalu memundurkan motornya ke arah orang tersebut.

Seketika cowok itu menoleh kearah vina yang sedang berdiri diatas motornya

"Eh lu vina kan temannya erin? Gue nebeng ke sekolah yaa.. motor gue rusak nih daripada gue nungguin orang bengkel mending gue nebeng sama lu dah." Kata davin meyakinkan cewek yang dikenalkan erin kepadanya.

"Ehh... iyaa buruan naik biar gue yang boncengin".Kata vina sambil memberikan helm yg ada di kursi belakang motornya.

"Yaelah kalau lu yang bawa kapan sampenya? 10 menit lagi gerbang udah di tutup pak adnan, biar gue aja yang bawa lu pindah ke belakang." Kata davin.

Seketika vina pindah ke kursi belakang dan davinlah yang membawa motor matik vina menuju sekolah dengan kecepatan yang sama waktu pertama kali mereka ke sekolah bareng.

"Lu pegang, ntar jatuh gue yang dimarahin sama erin!" Teriak davin

"Apaa?? Gue gak denger apa yg lo omongin!" Teriak vina

Lalu davin menarik tangan vina untuk memeluknya agar tidak terjatuh.

Deg....deg.. deg...

Eh buset, jantung gue kenapa yak? Kok tiba-tiba kenceng gini? Apa efek dari motornya yang terlalu kencang apa gimana ya?". Gumam vina dalam hati.

Seketika diatas motor hening, mereka bingung mau bicara apa. Davin langsung meng-gas motornya dengan cepat.

Wuzzzz.... dengan kecepatan penuh akhir mereka tiba di parkiran sekolah dengan selamat. Vina lalu bergegas berlari menuju kelasnya tanpa menghiraukan davin yang masih tertinggal di parkiran.

"Woi.. kunci motor luu.." teriak davin dengan kerasnya tapi tak terdengar dengan vina karna sudah buru-buru lari ke kelasnya.

Davin dengan santainya berjalan masuk kedalam kelas sambil mengunyah permen karet kesukaannya.

•••••

"Eh guaa pinjam tugas lo yang kemaren buruan masih tinggal 2 lagi mampus guaa." Panik vina sambil mencatat tugas kemaren yang belum diselesaikannya.

Yuki segera mengeluarkan bukunya dari dalam tas sambil memukul badan vina dengan bukunya tersebut.

"Kebiasan banget deh!! Tugas di kerjain di dalam kelas ketahuan buk nami mampus lo." Bentak yuki pada vina yang sibuk menyalin tugas tersebut.

Cewek Jutek Vs Cowok UsilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang