Cewek Jutek Vs Cowok Usil

Bab 1

Happy reading..

Hari ini adalah tahun ajaran baru, setelah 2 minggu lamanya libur kenaikan kelas, Artinya sekarang vina sudah sah menjadi senior kedua disekolah ini. Begitu juga dengan teman-temannya yang lain mereka juga naik kelas dengan nilai yang bagus.

"Vinaaa.. bangun nak ini udah pagi kamu nanti telat sayang!" Teriak sang mama dari bawah.

Mama sibuk menyiapkan makanan di meja makan, papa sibuk dengan telfonnya yang berbunyi dari tadi dan sang kakak vindo sibuk  dengan gadgetnya, sedangkan vina masih tertidur pulas di kamarnya tanpa menghiraukan panggilan mamanya yang menyuruhnya bangun dari tadi.

"Bang bangunin si adek gih, ntar telat loh kan kasian dia nanti ngebut-ngebut lagi bawa motor trus jatuh kan mama juga yang repot." Ucap mama.

"Oke mahh,abang pinjam ini ya bentar."sambil membawa panci dan sendok masak menuju kamar sang adik tercinta.

"Duh buat apa sih pake bawa-bawa ini segala? Ntar adekmu jantungan kalau dibangunin pake ini!"

"Ma, dari pada capek-capek teriak mending pakai ini aja ma, Nggak sampe berapa detik pasti da bangun nih maa, liat aja ya ma." Ujar vindo

"Yaudah,buruan gih udah pukul 6 loh, nanti kalian telat."ujar mama.

Dengan sigap vindo langsung berlari menuju kamar vina. Sesampainya di depan pintu, vindo mengendap-ngendap masuk kedalam kamarnya vina agar dia tidak bangun. Bakal gagal deh rencana vindo buat ngerjain adik semata wayagnya itu.

"Tongtong plak bujgh settt...."
"Bangun woy udah jam stengah 7."teriak vindo sambil memukul panci yang dibawanya tadi.

Vina yang tadi sedang bermimpi indah, Tiba-tiba saja terbangun dari tidurnya sambil mengerutu dan melempar bantal ke arah vindo , tapi dengan sigapnya vindo berlari keluar kamar vina sambil tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi terkejut adiknya tadi.

"Kampretttt.. tooo.. vindoooo..... awas ya gue bales nanti!" Teriak vina dengan kerasnya sampai-sampai burung tetangga jadi rusuh mendengar teriakan vina yang begitu melengking mengalahkan suara tingginya celine dion.

Vina bergegas mandi dan sarapan karna sudah menunjukan pukul 6.20 a.m vina bergegas menarik tangan abangnya yang sedang lahap memakan nasi goreng buatan mamanya.

"Abang buruan, kita udah telat nih. Masa hari pertama masuk udah di hukum, nggak mau ah bersihin toilet anak kelas 1 jorok iuhh." Ucap vina panjang lebar.

"Busettt bentar kenapa sih, dikit lagi tanggung mubazir kalau dibuang berdosa, lo nggak tau gimana susahnya petani menanam padi, blablabla." Ucap vindo panjang lebar.

"Yaudah! gue duluan naik bus! bye! gue takut telat! Biasanya yang piket hari pertama itu pak Anton,mampus lo bang kalau telat dia yang hukum." Ledek vina sambil berlari menuju halte bus.

"Maaa adek berangkat duluu."sambil menyalami mamanya dan berlari kencang menuju halte bus yang ada di simpang komplek rumahnya.

Sesampainya di halte vina cukup panik, karna bus yang ditunggu belum juga muncul-muncul. Vina melihat jam yang melekat ditangannya dan sudah menunjukan pukul 6.30 yang artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan ditutup.

Vina mondar mandir di depan halte bus sambil melihat ke ujung jalan, tetapi yang ditunggu-tunggu belum datang. Jalanan sudah mulai sepi,karna rata-rata para pekerja kantor sudah berangkat pagi -pagi demi menghindari macetnya kota jakarta. Memang sih hanya perlu waktu  15 menit untuk menuju sekolah jika memakai motor, lain halnya dengan bus karna memang angkutan umum jadi sering berhenti disembarang tempat dan memakan waktu yang lama.

5 menit sudah berlalu, vina melihat anak sekolah yang memakai seragam yang sama dengannya, tanpa babibu vina lalu berlari sedikit ketengah untuk memberhentikan murid yang berseragam sama dengannya itu.